NOTASI SIGMA BARISAN DAN DERET 0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika disampaikan pada Diklat Guru Matematika SMK se propinsi DIY DI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTERAKTIF INTERAKTIF
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
START.
03/04/2017 BARISAN DAN DERET KONSEP BARISAN DAN DERET 1.
Mata Kuliah Teknik Digital TKE 113
1 ANALISA VARIABEL KOMPLEKS Oleh: Drs. Toto’ Bara Setiawan, M.Si. (
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Suku ke- n barisan aritmatika
PEMBAHASAN SOAL UJI COBA UN
Kekonvergenan barisan tak hingga
/ / MARKETING PLAN / /
3. MATRIKS, RELASI, DAN FUNGSI
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Persamaan linear satu variabel
MATRIKS Trihastuti Agustinah.
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
Materi Kuliah Kalkulus II
 Mahasiswa dapat menyelesaikan ketiga deret tersebut.
Pola Bilangan Misal terdapat bilangan
Oleh : Een Suhaenah,S.Pd SMA Negeri 1 Cibitung
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
HITUNG INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU.
MATEMATIKA BISNIS Pertemuan Ke-9 dan Ke-10 Hani Hatimatunnisani, S.Si
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
POLA BILANGAN.
Persamaan Linier dua Variabel.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
Induksi Matematika Materi Matematika Diskrit.
Luas Daerah ( Integral ).
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Pertemuan-4 : Recurrences
FUNGSI MATEMATIKA DISKRIT K- 6 Universitas Indonesia
EKUIVALENSI LOGIKA PERTEMUAN KE-7 OLEH: SUHARMAWAN, S.Pd., S.Kom.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Pola Bilangan Barisan & Deret GO Oleh: Hananto Wibowo, S. Pd. Si.
PERNYATAAN IMPLIKASI DAN BIIMPLIKASI
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
Himpunan Pertemuan Minggu 1.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN Jl. Letjen. Sutoyo Pontianak, Telp. (0561) , Website:
MATRIX.
Konsep Dasar Matematika II
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
Barisan, Deret, Notasi Sigma dan Induksi Matematika
Kompleksitas Waktu Asimptotik
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
HIMPUNAN Oleh Erviningsih s MTsN Plandi Jombang.
POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN
BARISAN DAN DERET Oleh: Drs. CARNOTO, M.Pd. Nip
BARISAN DAN DERET GEOMETRI
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
Assalamualaikum wr wb.
BARISAN & DERET.
POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN
Barisan dan Deret Miftahul Sakinah.
BARISAN DAN DERET MATEMATIKA
02 SESI 2 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
Transcript presentasi:

NOTASI SIGMA BARISAN DAN DERET 0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika disampaikan pada Diklat Guru Matematika SMK se propinsi DIY DI PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA Tanggal 28 Oktober s.d 10 Nopember 2007

NOTASI SIGMA Konsep Notasi Sigma Perhatikan jumlah 6 bilangan ganjil pertama berikut: ……….. (1) Pada bentuk (1) Suku ke-1 =1= 2.1 – 1 Suku ke-2 =3= 2.2 – 1 Suku ke-3 =5= 2.3 – 1 Suku ke-4 =7= 2.4 – 1 Suku ke-5 =9= 2.5 – 1 Suku ke-6 =11= 2.6 – 1 Secara umum suku ke-k pada (1) dapat dinyatakan dalam bentuk 2k – 1, k  { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } Dengan notasi sigma bentuk jumlahan (1) dapat ditulis :

Bentuk dibaca “sigma 2k – 1 dari k =1 sampai dengan 6” atau “jumlah 2k – 1 untuk k = 1 sd k = 6” 1 disebut batas bawah dan 6 disebut batas atas, lambang k dinamakan indeks (ada yang menyebut variabel) Secara umum:

Nyatakan dalam bentuk sigma 1. a + a 2 b + a 3 b 2 + a 4 b 3 + … + a 10 b 9 2. (a + b) n = Contoh: Hitung nilai dari:

Sifat-sifat Notasi Sigma : Untuk setiap bilangan bulat a, b dan n berlaku:

Buktikan:  Bukti: Sifat no. 5 Sifat no. 3 Sifat no. 1 dan 2

Barisan Bilangan Contoh BARISAN BILANGAN ASLI 1, 2, 3, 4, 5, 6, … ; u n = n BARISAN BILANGAN (ASLI) GANJIL 1, 3, 5, 7, 9, … ; u n = 2n – 1 BARISAN BILANGAN (ASLI) GENAP 2, 4, 6, 8, 10, … ; u n = 2n UNTUK SELANJUTNYA DOMAIN BARISAN DAN DERET ADALAH HIMPUNAN BILANGAN ASLI

BARISAN BILANGAN SEGITIGA Barisan Bilangan Asli: Deret Bilangan Asli: 1, 2, 3, 4, 5, 6, … … Barisan Bilangan Segitiga: 1, 3, 6, 10, 15, … atauJadi: Jumlah n suku pertama Deret Bilangan Asli: … adalah (1  2)(2  3)(3  4)(4  5)(5  6)(6  7)(1  2)(2  3)(3  4)(4  5)(5  6) n(n+1)

BILANGAN PERSEGI Barisan Bilangan Ganjil: Deret Bilangan Ganjil: 1, 3, 5, 7, 9, 11, … … Barisan bilangan persegi: 1, 4, 9, 16, 25, 36, … Jumlah n suku pertama Deret Bilangan Asli Ganjil: … adalah n Jadi:

BILANGAN PERSEGIPANJANG Barisan Bilangan Genap: Deret Bilangan Genap: 2, 4, 6, 8, 10, 12, … … 2122  33  4 4  5 5  6 Barisan Bilangan Persegipanjang adalah: 2, 6, 12, 20, 30, … atau 1  2, 2  3, 3  4, 4  5, 5  6, … Jadi: Jumlah n suku pertama Deret Bilangan Asli Genap: … adalah n(n + 1)

Kalender Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu AGUSTUS 2007 Bagaimana sifat barisan bilangan tersebut? Bagaimana sifat barisan bilangan tersebut? Bagaimana sifat barisan bilangan tersebut? Bagaimana sifat barisan bilangan tersebut?

BARISAN DAN DERET ARITMETIKA Misalkan u n menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan tersebut disebut barisan aritmetika jika u n+1  u n selalu bernilai tetap untuk setiap n. u n+1  u n disebut beda barisan tersebut dilambangkan b u n+1 = u n + b; u 1 =... Susunlah sebuah barisan aritmetika 15 suku Berapa jumlah suku ke-3 dan ke-13 Berapa jumlah suku ke-2 dan ke-14 Berapabesar suku ke-8? Hubungan apa yang Anda peroleh? Berapa jumlah suku ke-5 dan ke-11 Berapa jumlah suku ke-3 dan ke-9 Berapa jumlah suku ke-2 dan ke-10 Berapabesar suku ke-6? u n = a + (n  1)b

Deret Aritmetika Rumus untuk menentukan jumlah n suku pertama deret aritmetika dibuat berdasarkan metode yang dipakai oleh matematikawan Carl Friedrich Gauss (1777  1855) ketika ia masih kecil = ? atau

Setiap 2 tahun karyawan di suatu perusahaan gaji pokoknya dinaikkan Rp ,00. Jika gajinya sekarang Rp ,00 sedangkan gaji pertama yang diterimanya pertama kali Rp ,00, berapa tahun ia telah bekerja di perusahaan itu? a = b = = u n n = 8 Bekerja selama tahun 16

BARISAN DAN DERET GEOMETRI Misalkan u n menyatakan suku ke-n suatu barisan, maka barisan tersebut disebutarisan geometri jika u n+1 : u n selalu tetap untuk setiap n. u n+1 : u n disebut rasio atau pembanding barisan tersebut dan dilambangkan r u n = ar n  1 Susunlah sebuah barisan geometri 15 suku positif Berapa hasilkali suku ke-3 dan ke-13 Berapa hasilkali suku ke-2 dan ke-14 Berapabesar suku ke-8? Hubungan apa yang Anda peroleh? Berapa hasilkali suku ke-5 dan ke-11 Berapa hasilkali suku ke-3 dan ke-9 Berapa hasilkali suku ke-2 dan ke-10 Berapabesar suku ke-6?

Deret Geometri S n  a + ar + ar 2 + … + ar n  2 + ar n  1 atau Jika – 1 < r < 1, maka (1) lim r n n∞n∞ = 0 (2) Akibat:lim S n n∞n∞ = sehingga ar n  0 a ____ 1 – r Lambang: S ~ = a ____ 1 – r rS n  ar + ar 2 + … + ar n  2 + ar n  1 + ar n  1 (1 - r)S n  a - ar n  1

Contoh Pada awal tahun 2001 Bagas menabung sebesar Rp ,00 di sebuah bank yang memberinya bunga majemuk 10% per tahun. Jika Bagas tak mengambil simpanannya berapa tabungan Bagas pada akhir tahun 2005? Jawab Awal 2001 Akhir 2001 Akhir 2002 Akhir 2003 Akhir 2004 Akhir , 1 × = ( 1, 1 ) ( 1, 1 ) + 0, 1 × ( 1, 1 ) = ( 1, 1 ) ( 1, 1 ) 2 + 0, 1 × ( 1, 1 ) 2 = ( 1, 1 ) ( 1, 1 ) 3 + 0, 1 × ( 1, 1 ) 3 = ( 1, 1 ) ( 1, 1 ) 4 + 0, 1 × ( 1, 1 ) 4 = ( 1, 1 ) 5 = × 1, = Jadi tabungan Bagas pada akhir 2005 adalah Rp ,00

Barisan Sebagai Fungsi Suatu barisan disebut berderajat satu bila selisih tetap diperoleh dalam satu tingkat pengerjaan, disebut berderajat dua bila selisih tetap diperoleh dalam dua tingkat pengerjaan dst RUMUS SUKU KE-N BARISAN TK I : Un = An + B dengan A = U2 –U1 dan B = 2U1 – U2 BARISAN TK II : Un = An2 + Bn + C dengan A = ½ (U3 -2U2 +U1) B = ½ (-3U3 +8U2 -5U1) C = U3-3U2 +3U1

Soal: Hitunglah: Hitunglah: Sampai 25 suku