BAB I MANAJER DAN PENGELOLAAN A. ORGANISASI DAN KEBUTUHAN AKAN MANAJEMEN SEBAGIAN BESAR KEHIDUPAN SESEORANG DILALUI DENGAN MENJADI ANGGOTA SATU ATAU BEBERAPA ORGNISASI SEPERTI : PERGURUAN TINGGI, TIM OLAHRAGA, ORGANISASI KEAGAMAAN, ATAU MASYARAKAT, BAIK YANG BERSIFAT FORMAL MAUPUN INFORMAL. DALAM ORGANISASI, SEKELOPOK ORANG BEKERJASAMA UNTUK MENCAPAI SASARAN. SASARAN PENGERTIAN ORGANISASI : DUA ORANG ATAU LEBIH YANG BEKERJASAMA DALAM CARA YANG TERSTRUKTUR UNTUK MENCAPAI SASARAN SPSESIFIK ATAU SEJUMLAH SASARAN (GOAL) : TUJUAN YANG DIUSAHAKAN UNTUK DICAPAI OLEH SUATU ORGANISASI. ORGANISASI SERINGKALI MEMPUNYAI SASARAN LEBIH DARI SATU. SASARAN MERUPAKAN ELEMEN DASAR DARI ORGANISASI UNTUK MENCAPAI SASARAN, ORGANISASI HARUS : MEMPUNYAI RENCANA (PROGRAM ATAU METODE UNTUK MENCAPAI SASARAN) SUMBERDAYA (MANUSIA, UANG, PERALATAN) MENGELOLA ORGANISASI (MANAJEMEN)
3. MANAJEMEN ADALAH SUATU PROSES : SUATU KEGIATAN-KEGIATAN PERENCANAAN (PLANNING), PERORGANISASIAN (ORGANIZING), ] KEPEMIMPINAN (LEADING), DAN PENGENDALIAN (CONTROLLING), USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBERDAYA ORGANISASI YANG SUDAH DITETAPKAN (STONER) MANAJEMEN : ADALAH PROSES YANG MENGGUNAKAN ILMU DAN SENI UNTUK MERENCANAKAN, MENGORGANISASI, MEMIMPIN, DAN MENGENDALIKAN KEGIATAN ANGGOTA ORGANISASI SERTA PENGGUNAAN SUMBERDAYA LAINNYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG SUDAH DITETAPKAN.
MANAJEMEN DAN ORGANISASI PENGERTIAN MANAJEMEN MANAJEMEN ADALAH SENI (ART) : SENI ADALAH “KECAKAPAN” UNTUK MENCAPAI SUATU HASIL KONKRET YANG DIINGINKAN (HAROLD KOONTZ) 2. MANAJEMEN ADALAH ILMU PENGETAHUAN : SUATU BIDANG ILMU PENGETAHUAN YANG MEMPELAJARI SECARA SISTEMATIS TENTANG MENGAPA DAN BAGAIMANA ORANG BEKERJA SAMA UNTUK MENCAPAI TUJUAN DAN MEMBUAT SISTEM KERJASAMA YANG LEBIH BERMANFAAT BAGI KEMANUSIAAN (LUTHER GULICK)
3. MANAJEMEN ADALAH SUATU PROSES : SUATU KEGIATAN-KEGIATAN PERENCANAAN (PLANNING), PERORGANISASIAN (ORGANIZING), ] KEPEMIMPINAN (LEADING), DAN PENGENDALIAN (CONTROLLING), USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBERDAYA ORGANISASI YANG SUDAH DITETAPKAN (STONER) MANAJEMEN : ADALAH PROSES YANG MENGGUNAKAN ILMU DAN SENI UNTUK MERENCANAKAN, MENGORGANISASI, MEMIMPIN, DAN MENGENDALIKAN KEGIATAN ANGGOTA ORGANISASI SERTA PENGGUNAAN SUMBERDAYA LAINNYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG SUDAH DITETAPKAN. MANAJEMEN HARUS DILAKUKAN SECARA TERUS MENERUS DI DALAM ORGANISASI. ORGANISASI HARUS MEMPUNYAI ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP ORGANISASI DALAM MENCAPAI SASARAN. ORANG INI DISEBUT MANAJER
MENGAPA MEMPELAJARI ORGANISASI DAN MANAJEMEN HIDUP DI MASA KINI ORANG HIDUP DI MASA KINI DAN TERGANTUNG PADA ORGANISASI UNTUK MENDAPATKAN MAKANAN, PAKAIAN, PENGOBATAN DSB MEMBANGUN MASA DEPAN ORGANISASI MEMBANGUN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK, DENGAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN, PRODUK YANG LEBIH BAIK MENGINGAT MASA LALU ORGANISASI MENGHUBUNGKAN MANUSIA DENGAN MASA LALUNYA. APA YANG DILAKUKAN SAAT INI AKAN MENJADI MASA LALU. DENGAN MENGINGAT MASA LALU KITA DAPAT MEMPERBAIKI MASA KINI DAN MASA YANG AKAN DATANG
B. PRESTASI MANAJERIAL DAN ORGANISASI KEBERHASILAN SUATU ORGANISASI DALAM MENCAPAI TUUAN SANGAT TERGANTUNG PADA PARA MANAJERNYA. UKURAN KINERJA SEORANG MANAJER DISEBUT PRESTASI MANAJERIAL PRESTASI KERJA MANAJERIAL (MANAGERIAL PERFORMANCE) : UKURAN SEBERAPA EFISIEN DAN EFEKTIF SEBUAH ORGANISASI, SEBERAPA BAIK ORGANISASI ITU MENCAPAI TUJUAN YANG MEMADAI
PENGERTIAN EFISIEN DAN EFEKTIF EFISIENSI (EFFICIENCY) : KEMAMPUAN UNTUK MEMINIMALKAN PENGGUNAAN SUMBERDAYA DALAM MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI “MELAKUKAN DENGAN TEPAT” MANAJER YANG EFISIEN ADALAH SEORANG YANG MENCAPAI OUTPUT YANG DIUKUR DENGAN INPUT (TENAGA KERJA, MATERIAL, WAKTU) YANG DIGUNAKAN ATAU MAMPU MEMINIMALKAN BIAYA SUMBERDAYA YANG DIPERLUKAN EFEKTIVITAS (EFFECTIVENESS) : KEMAMPUAN UNTUK MENENTUKAN TUJUAN YANG MEMADAI “MELAKUKAN HAL YANG TEPAT” EFEKTIVITAS MERUPAKAN KUNCI KEBERHASILAN SUATU ORGANISASI SEBELUM MELAKUKAN KEGIATAN SECARA EFISIEN, ORGANISASI HARUS YAKIN TELAH MENEMUKAN HAL YANG TEPAT UNTUK DILAKUKAN (EFEKTIV)
ADALAH METODE SISTEMATIK DALAM MENANGANI AKTIVITAS PERAN MANAJER PERAN ANTAR PRIBADI PERAN INFORMASIONAL PERAN MEMUTUSKAN PROSES MANAJEMEN MANAJEMEN JUGA DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUATU PROSES MEMBUAT PERENCANAAN, MENGORGANISASIKAN, MEMIMPIN DAN MENGENDALIKAN BERBAGAI USAHA DARI ANGGOTA ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN SEMUA SUMBERDAYA ORGANISASI UNTUK MENCAPAI SASARAN PROSES: ADALAH METODE SISTEMATIK DALAM MENANGANI AKTIVITAS
AKTIVITAS MANAJER PERENCANAAN (PLANNING): PROSES MENETAPKAN SASARAN DAN TNDAKAN YANG PERLU UNTUK MENCAPAI SASARAN PERENCANAAN MEMBERIKAN PETUNJUK TENTANG BAGAIMANA : ORGANISASI MEMPEROLEH SUMBERDAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENCAPAI SASARAN ANGGOTA ORGANISASI MELAKSANAKAN AKTIVITAS KONSISTEN DENGAN TUJUAN DAN PROSEDUR YANG TELAH DITETAPKAN MEMONITOR DAN MENGUKUR KEMAJUAN YANG TELAH DICAPAI DALAM MENCAPAI TUJUAN SEHINGGA JIKA TIMBUL KETIDAKSESUAIAN MAKA DAPAT DIAMBIL TINDAKAN PERBAIKAN
DI DALAM PERENCANAAN MENJAWAB 4 PERTANYAAN SEKALIGUS : 1. WHAT : APA YANG DIKERJAKAN 2. WHO : SIAPA YANG MENGERJAKAN 3. WHEN / WHERE : KAPAN / DIMANA MAU DIKERJAKAN 4. HOW : BAGAIMANA CARA MENGERJAKAN
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) : PROSES MEMPEKERJAKAN DUA ORANG ATAU LEBIH DENGAN CARA TERSTRUKTUR UNTUK MENCAPAI SASARAN SPESIFIK ATAU BEBERAPA SASARAN. PENGORGANISASIAN MENGHASILKAN STRUKTUR HUBUNGAN DALAM SEBUAH ORGANISASI DAN LEWAT HUBUNGAN TERSTRUKTUR INI SASARAN AKAN DICAPAI SASARAN YANG BERBEDA MEMERLUKAN STRUKTUR YANG BERBEDA PULA
PENGENDALIAN (CONTROLLING): MEMIMPIN (LEADING) : PROSES MENGARAHKAN DAN MEMPENGARUHI AKTIVITAS YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN DARI ANGGOTA ORGANISASI UNTUK MENCAPAI SASARAN PENGENDALIAN (CONTROLLING): PROSES UNTUK MEMASTIKAN BAHWA AKTIVITAS SEBENARNYA SESUAI DENGAN AKTIVITAS YANG DIRENCANAKAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAGAIKAN DUA SISI MATA UANG LOGAM, KARENA BUAT APA KITA MERENCANAKAN KALAU TIDAK AKAN DIKENDALIKAN DAN BUAT APA KITA MENGENDALIKAN KALAU TIDAK ADA PERENCANAAN
FUNGSI MANAJEMEN MENURUT BEBERAPA PAKAR : MENURUT HAROLD KOONTZ : PLANNING (PERENCANAAN) ORGANIZING (PENGORGANISASIAN) STAFFING (PENYUSUNAN) DIRECTING (PEMIMPINAN) CONTROLLING (PENGENDALIAN) MENURUT GEORGE TERRY : ACTUATING (PENGGERAKKAN)
MENURUT JAMES A.F. STONER : PLANNING (PERENCANAAN) MENURUT HENRY FAYOL : a. PLANNING (PERENCANAAN) b. ORGANIZING (PENGORGANISASIAN) c. COORDINATING (PENGKOORDINASIAN) d. COMMANDING (PENGKOMANDOAN) e. CONTROLLING (PENGENDALIAN) MENURUT JAMES A.F. STONER : PLANNING (PERENCANAAN) ORGANIZING (PENGORGANISASIAN) LEADING (PEMIMPINAN) CONTROLLING (PENGENDALIAN )
GAMBAR SIFAT INTERAKTIF DARI PROSES MANAJEMEN PLANNING Manajer menggunakan logika dan metode untuk memikirkan sasaran & tindakan CONTROLLING ORGANIZING Manajer memastikan Manajer mengatur & Bahwa organisasi mengalokasikan Bergerak mencapai pekerjaan, wewenang & Tujuan organisasi sumberdaya untuk mencapai sasaran LEADING Manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan untuk melaksanakan tugas yang penting
C. BERBAGAI TIPE MANAJER TINGKATAN MANAJEMEN MANAJER LINI PERTAMA (FIRST LINE MANAGERS) : MANAJER YANG BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PEKERJAAN KARYAWAN OPERASIONAL SAJA DAN TIDAK MEMBAWAHI MANAJER LAIN. INI MERUPAKAN MANAJER TERENDAH DALAM HIRARKI ORGANISASI. CONTOH : SUPERVISOR PRODUK DI DALAM PABRIK MANAJER MENENGAH (MIDDLE MANAGERS) : MANAJER YANG BERADA DI TENGAH-TENGAH DALAM HIERARKIE (YANG ADA DIBAWAHNYA) KADANG-KADANG JUGA TERHADAP KARYAWAN OPERASIONAL. MANAJER INI JUGA BERTANGGUNG JAWAB KEPADA MANAJER YANG LEBIH SENIOR. CONTOH : MANAJER PRODUKSI MANAJER PUNCAK (TOP MANAGERS) : MANAJER YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS SELURUH MANAJEMEN DARI ORGANISASI. MANAJER INI MENETAPKAN KEBIJAKAN OPERASIONAL DAN PEDOMAN INTERAKSI ORGANISASI DENGAN LINGKUNGANNYA. ORANG-ORANG ITU DISEBUT : EKSEKUTIF
MANAJER FUNGIONAL DAN UMUM KLASIFIKASI MANAJER YANG BERDASARKAN PADA CAKUPAN AKTIVITAS MANAJEMEN YANG DILAKUKAN FUNGSI : SUATU KLARIFIKASI YANG MERUJUK PADA SEKELOMPOK AKTIVITAS SERUPA DALAM SUATU ORGANISASI, SEPERTI PEMASARAN ATAU OPERASI MANAJER FUNGSIONAL (FUNCTIONAL MANAGER) : SEORANG MANAJER YANG BERTANGGUNG JAWAB HANYA ATAS SATU AKTIVITAS ORGANISASI, SEPERTI: MANAJEMEN KEUANGAN ATAU MANAJEMEN KEUANGAN ATAU MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MANAJER UMUM (GENERAL MANAGER) : SESEORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEMUA AKTIVITAS, SEPERTI PRODUKSI, PENJUALAN, PEMASARAN DAN KEUANGAN UNTUK SEBUAH ORGANISASI ATAU SEBUAH ANAK PERUSAHAAN
D. TINGKAT MANAJEMEN DAN KETERAMPILAN ADA 3 KETERAMPILAN DASAR YANG HARUS DIMILIKI OLEH SEORANG MANAJER : KETERAMPILAN TEKNIS (TECHNICAL SKILL) KEMAMPUAN MENGGUNAKAN PROSEDUR, TEKNIK DAN PENGETAHUAN BIDANG KHUSUS. KETERAMPILAN TEKNIS PALING PENTING UNTUK MANAJER TINGKAT BAWAH KETERAMPILAN MANUSIAWI (HUMAN SKILL) KEMAMPUAN UNTUK BEKERJA SAMA, MEMAHAMI DAN MEMOTIVASI ORANG LAIN SEBAGAI INDIVIDU ATAU DALAM KELOMPOK. KETERAMPILAN PRIMER YANG SANGAT DIBUTUHKAN OLEH MANAJER TINGKAT MENENGAH KETERAMPILAN KONSEPTUAL (CONCEPTUAL SKILL) KEMAMPUAN UNTUK MENGKKORDINASIKAN DAN MENGINTEGRASIKAN SEMUA KEPENTINGAN DAN AKTIVITAS ORGANISASI. KETERAMPILAN YANG SANGAT DIBUTUHKAN OLEH MANAJER TINGKAT PUNCAK
GAMBAR KEBUTUHAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI PADA TIAP TINGKAT MANAJER MANAJER KONSEPTUAL PUNCAK MANAJER MANUSIAWI MENENGAH MANAJER LINI TEKNIS BAWAH