Penyelia Sebagai Manajer Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
Penyelia sebagai Manajer Seorang penyelia adalah manajer, hanya cakupan tugasnya lebih sempit. Penyelia mempunyai kedudukan unik karena ia berhadapan dengan manajer yang lain (atasannya) dan pelaksana (bawahannya). Sedangkan manajer tingkatan atas dan menengah berhadapan hanya dengan manajer atau kelompok direksi yang tergolong kelompok elit, baik atasannya maupun bawahannya.
Masalah & Kesulitan Penyelia Karena seorang penyelia berhadapan sekaligus dengan manajer dan pelaksana, maka banyak masalah yang dihadapi olehnya. Ke atas berhadapan dengan manajemen yang berorientasi pada pelaksanaan tugas, sedangkan ke bawah ia berhadapan dengan pelaksana/buruh yang berorientasi pada kemanusiaan atau kesejahteraan. Kesulitan ini dapat menjadi semakin banyak jika di perusahaannya terdapat serikat pekerja (serikat buruh) dan atau staf ahli.
Kesulitan Penyelia Kesulitan yang dihadapi penyelia adalah karena ia harus memimpin kelompok orang yang menjadi kelompok kerjanya (regu, kelompok, seksi, bagian). Dengan demikian, seorang penyelia sebagai pemimpin harus bekerja bersama dan melalui orang lain, yaitu bawahan yang menjadi anggota kelompok kerjanya, untuk mencapai sasaran perusahaan.
Bagan Kedudukan Penyelia Direktur Manajer Tengah Penyelia Produksi Pelaksana Produksi Penyelia Penjualan Wiraniaga Lain-lain Penyelia Lain-lain Pelaksana
Penyelia yang Efektif Bagaimana dapat menjadi penyelia yang efektif? Pengalaman Pelatihan yang sistematik
Fungsi-fungsi Manajemen Manajemen dapat diartikan sebagai mencapai tujuan/sasaran perusahaan bersama dan melalui orang lain. Seorang manajer harus melakukan berbagai kegiatan untuk menjamin bahwa tujuan kelompok kerjanya dapat dicapai. Kegiatan-kegiatan inilah yang disebut sebagai fungsi-fungsi manajemen.
Fungsi Manajemen Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing) Perencanaan merupakan titik tolak dari segala kegiatan yang ada/harus dilaksanakan dalam kelompok kerja. Perencanaan (Planning) Menentukan/mengatur penggunaan sumberdaya yang dimiliki. Pengorganisasian (Organizing) Melaksanakan, menggerakkan, mengarahkan Pelaksanaan (Actuating) Pengawasan dan pencegahan Pengendalian (Controlling)
Perencanaan Hal-hal yang harus dilakukan dalam perencanaan: Menentukan tujuan/sasaran yang hendak dicapai (kualitas, kuantitas, waktu) Mengembangkan beberapa alternatif /pilihan kegiatan serta menentukan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran. Memilih alternatif kegiatan yang terbaik ditinjau dari sasaran yang ingin dicapai dan kebutuhan sumberdayanya. Menentukan/mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan pemecahan bila terjadi gangguan pada pelaksanaan rencana.
Pengorganisasian Pengorganisasian mencakup kegiatan: Mengatur penggunaan alat, mesin serta fasilitas dan sumberdaya yang lain. Mengatur pelaksanaan tugas di antara anggota- anggota kelompok kerja (pembagian tugas). Menentukan uraian tugas untuk para pelaksana.
Pelaksanaan Pelaksanaan mencakup hal-hal berikut: Memberikan instruksi/perintah dan pengarahan. Memberikan motivasi atau semangat/dorongan kerja. Memberikan bimbingan dan pembinaan.
Pengendalian Hal-hal yang dilakukan dalam pengendalian: Mengumpulkan informasi/data tentang kemajuan pelaksanaan/hasil. Membandingkan pelaksanaan/hasil dengan sasaran yang telah ditentukan dalam rencana serta melihat apakah terjadi penyimpangan. Menganalisa penyimpangan yang terjadi serta mencari sebab-sebabnya. Mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kesalahan, mencegah semakin meluasnya penyimpangan ataupun meningkatkan hasil pelaksanaan tugas.