PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR 1. Persamaan diferensial orde pertama Persamaan diferensial linear Dengan f(t) fungsi waktu, dan x(0) diketahui Kalikan dengan y(t) pada kedua sisi persamaan :
Integralkan kedua sisi persamaan: Untuk t = 0 , diperoleh y(0) = e0 = 1 Kita dapat mengintegralkan persamaan antara batas terendah (0) dan batas tertinggi (t)
Subtitusi y(t) pada persamaan di atas, diperoleh: Soal: Sebuah rangkaian RC seperti pada gambar, hitung tegangan di kapasitor, bila E = 100 Volt, dan v(0) =5 Volt
Penyelesaian : Menggunakan hukum kirchoff tegangan : Bagi kedua sisi persamaan dengan 0,2 diperoleh: Penyelesaian persamaan diferensial linear:
Jadi nilai tegangan di kapasitor diperoleh:
1. Persamaan diferensial orde tinggi Persamaan diferensial linear dengan koefisien kontan dan orde ke-n dapat dituliskan dengan notasi operator : Persamaan linear homogen dengan koefisoen akar –akar r : Akar-akar polynomial sebanyak n, maka penyelesaiannya :
untuk setiap akar riil yang berbeda, tetapkan fungsi ert . untuk setiap akar riil rangkap sebanyak p-rangkap, tetapkan fungsi-fungsi ert ,tert , tp-1ert. untuk setiap pasangan akar kompleks yang berbeda a jb, tetapkan fungsi-fungsi eatcos bt, dan eatsin bt. untuk setiap pasangan akar kompleks rangkap a jb, sebanyak p-rangkap, tetapkan fungsi-fungsi eatcos bt, eatsin bt, teatsin bt,…, tp--1eatcos bt, tp--1eatsin bt
Soal: 1. Tentukan penyelesaian persamaan diferensial homogen berikut: Penyelesaian: Tentukan D(p) dari persamaan di atas, diperoleh : Nilai akar-akar persamaan diperoleh : r1 = -2 dan r2 = -3 + j4, r3 = -3 –j4 Penyelesaian y komplementer (yc(t)) :
1. Tentukan penyelesaian persamaan diferensial homogen berikut: Tentukan D(p) dari persamaan di atas, diperoleh : r1 = -2 dan r2 = -2, r3 = -3 Penyelesaian y komplementer (yc(t)) :
Integral Tertentu Persamaan diferensial menggunakan notasi operator : yp(t) = integral tertentu untuk fungsi u(t): Jika input berupa forcing function : Turunan dari fungsi ini diperoleh dengan hanya mengalikan dengan s Maka integral tertentu untuk persamaan diferensial linear dinyatakan: Sehingga :
Untuk masukan u(t) gelombang sinusoida, ketika nilai s berupa bilangan kompleks : Re adalah bagian riil /nyata Kita dapat mengganti fungsi sinus dengan eksponensial Asst dengan s =j Soal : Tentukan y(t)
Penyelesaian : Menggunakan operator p, diperoleh : Pada persamaan sistem diketahui s = -3, maka ganti p dengan -3, diperoleh: Sehingga diperoleh hasil keluaran :
Complete Solution Penyelesaian secara lengkap persamaan difer ensial linear merupakan jumlah penyelesaian fungsi komplementer (yc(t)) dan particular integral (yp(t)) dengan memperhatikan kondisi awal sistem.
Soal: Tentukan penyelesaian persamaan diferensial berikut: Kondisi awal sistem Tentukan penyelesaian lengkap dari persamaan di atas ! Penyelesaian: Nilai akar-akar persamaan diperoleh : r1 = -2 dan r2 = -3 + j4, r3 = -3 –j4 Penyelesaian y komplementer (yc(t)) :
Sebelumnya telah diperoleh penyelesaian particular integral : Sehingga penyelesaian y (t) : Dengan memperhatikan kondisi-kondisi awal, diperoleh : (Persamaan 1) (Persamaan 2) (Persamaan 3) Subtitusi ketiga persamaan (1,2, dan 3), diperoleh :
Jadi penyelesaian akhir persamaan linear diferensial diperoleh :
Solusi persamaan diferensial linear sistem waktu diskret Persamaan sistem diskret dapat dinyatakan: Secara sederhana dapat dituliskan menjadi:
untuk setiap akar riil sederhana, tetapkan fungsi yki = rik . Complementary solution : untuk setiap akar riil sederhana, tetapkan fungsi yki = rik . untuk setiap akar riil rangkap sebanyak m-rangkap, tetapkan barisan bersuku m, = rik , irik. . ., i m-1rik untuk setiap pasangan akar kompleks a jb, tetapkan barisan (a + jb)i dan (a - jb)i barisan ini biasanya ditulis dalam bentuk polar i cosi dan i sini, dengan = (a2 + b2 )½ dan tan = tan-1 (b/a) untuk setiap pasangan akar kompleks rangkap a jb, sebanyak m-rangkap, tetapkan barisan i cosi , i sini; ii cosi , ii sini ; . . . ; im-1i cosi , im-1i sini
Examples:
Particular solution / Penyelesaian khusus