SURFACTANTS ANALYSIS Aditya Rinus P,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kebutuhan, kualitas, dan pencemaran air
Advertisements

GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
Eter (Alkoksialkana) Pertemuan 7.
POLIMERISASI HETEROGEN.
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Struktur : RNH2
PROTEIN.
ELEKTROFORESIS KAPILER
V I T A M I N.
METODE KROMATOGRAFI Khromatografi : suatu cara pemisahan dua atau lebih senyawa dalam campuran, yang dimaksudkan untuk pemurnian, identifikasi atau penetapan.
KROMATOGRAFI.
Aplikasi Laser Untuk Analisa Kimia “MALDI”
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
SURFAKTAN, MISEL DAN EMULSI
Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
Sensitivitas & Selektivitas
ABSORBSI DAN ADSORPSI.
KROMATOGRAFI PENUKAR ION
Prinsip Analisis Anion & Kation
Lemak.
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
**** ETER.
PENYEBARAN DAN PENGELOLAAN PESTISIDA
GC & HPLC.
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
Serapan Hara Daun.
K R O M A T O G R A F I.
K R O M A T O G R A F I.
Liat (koloid anorganik) humus (koloid organik)
Fase diam (dalam kolom)
PROSES INDUSTRI KIMIA ORGANIK
ELEKTROFORESIS.
SIFAT PERMUKAAN Deterjen Buih.
KImia dasar kimia organik Eter dan sulfida
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Strukrur : RNH2
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
OPTIMASI HASIL SURFAKTAN DAN GLISEROL DARI MINYAK/LEMAK LIMBAH INDUSTRI KRIMER DITINJAU DARI SUHU PEMANASAN, KONSENTRASI KATALIS, DAN LAMA PEMANASAN Devy.
Pertemuan 1 PEKI4416 KIMIA ORGANIK 3 KONSEP DASAR SIFAT MOLEKUL
SIFAT PERMUKAAN SISTEM KOLOID PANGAN AKTIVITAS PERMUKAAN.
LIPIDA Senyawa organik yang terdapat di alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar (n-heksana, eter, dsb)
SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari Materi ini Anda diharapkan mampu :
Disusun oleh:Hanik Maftukhah
INSTRUMEN KIMIA FARMASI
SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN IPB
Mekanisme Pemisahan pada Kromatografi Cair
PENGANTAR UMUM KROMATOGRAFI
KROMATOGRAFI STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR DEFINISI KROMATOGRAFI
Kromatografi Gas-Cair (Gas-Liquid Chromatography)
Sodium Lauryl Sulfat An Ionik Surfaktan
Shofiatul Hanani Kimia – B
Tata Nama Amina alifatik sederhana dinamakan dengan gugus alkil yang terikat pada atom N dan diberi akhiran amina.
KIMIA INSTRUMEN GAS CHROMATOGRAPHY (GC)
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
High Performance Liquid Chromatography
HPLC-ICP-MS HPLC-MIP-MS
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Detektor HPLC-Fluorescence
Elginda Yusa Arniezca Ririn Putri Fania
Dasar-Dasar Spektroskopi Teori Ikatan
Pengertian Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Beserta Jenis-Jenisnya
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
 Shampoo adalah sabun cair yang digunakan untuk mencuci rambut dan kulit kepala yang terbuat dari campuran bahan – bahan alami ( tumbuhan ) atau zat-zat.
ELEKTROFORESIS KAPILER
ANALISA KADAR AIR DAN AW
Pengantar kimia farmasi ii
FENOMENA ANTAR PERMUKAAN
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
PEMANFAATAN MINYAK KELAPA MURNI (VCO) YANG TELAH DIEKSTRAKSI SENYAWA FENOLIK SEBAGAI BAHAN BAKU SURFAKTAN DIETANOLAMIDA DAN GLISEROL PEMANFAATAN MINYAK.
LIPIDA Kelompok 1 Lindiya Ulva Bayu Veldianza Cindy Hayu L Elma Nabela.
Transcript presentasi:

SURFACTANTS ANALYSIS Aditya Rinus P, 0806466414 Kenny Lischer, 0806340095 Merisa Bestari F, 0806340126 Rainer Christian, 0806340196 SURFACTANTS ANALYSIS

Apa itu Surfaktan? SURFAKTAN Kegunaan Karakteristik Cara Analisis

Produk Surfaktan dalam kehidupan sehari-hari Sabun Detergen Pasta gigi Disinfektan Mouth Wash Kosmetik

Surfaktan Surfactant (Surfactive Active Agent) adalah suatu senyawa organik yang bersifat amphifilik

Struktur dari setiap Surfaktan Gugus Alkil Gugus Fungsi Gugus Alkali

Karakteristik Surfaktan

Jenis-jenis Surfaktan AMFOTERIK IONIK Anion Can be anionic or cationic depends on pH Nonionik Kationik

Kegunaan Surfaktan Surfaktan biasa digunakan sebagai emulsifier Sebagai dispersan

Metode Biasa, dan Metode Analisis Kualitatif Analisis surfaktan

Cara Biasa Mengetahui Keberadaan Surfaktan Terbentuknya busa Kebasahan (lapisan tipis) pada dinding dari suatu wadah Terjadi emulsi Bagaimana cara mengetahui jenis surfaktan yang dipakai dan berapa kadarnya?

Cara mengetahui Senyawa surfaktan secara spesifik Parameter Metode Analisa Panjang rantai Alkil GC Distribusi rantai Alkil GC, HPLC Gugus-gugus fungsional Spektroskopi IR, NMR, UV, Vis, UV-Vis Senyawa-senyawa yang terlibat Potensiometri, ELSD, Spektroskopi UV Berat Molekul Gravimetri, GC Kesimpulan  Kromatografi dan Spektroskopi adalah analisa yang paling umum digunakan karena sensitivitas dan selektifitas yang besar

Prosedur Umum Analisa Surfaktan Sampel Surfaktan HPLC Anion Kation Nonion Amfoter [Separasi, Identifikasi, dan Estimasi] Spektroskopi IR dan MS (Untuk mengetahui struktur dari surfaktan)

Ada beberapa struktur yang tidak dapat diidentifikasi oleh Spektroskopi UV. Oleh sebab itu digunakan ELSD untuk mengetahui secara menyeluruh, baru kemudia dikromatografi untuk mengetahui kadar

Analisa surfaktan anion

Surfaktan Anion Surfaktan anion adalah surfaktan yang memiliki muatan negatif Surfaktan anion paling banyak digunakan. Sangat efektif sebagai pengilang partikulat tanah. Mudah sekali mengering dan baik digunakan sebagai detergen Gugus fungsi pada surfaktan anion  Sulfonat, Sulfat, Phospate, dan karboksilat

Macam-macam Surfaktan Anion

Metode Analisa Surfaktan Anion Parameter Metode Analisa Pengujian Kadar Logam Titrasi Potensiometri Berat Molekul Liquid Chromatography Gugus Alkil Spektroskopi UV, Vis, UV-Vis, IR, NMR Gugus fungsi (sulfonat, sulfat) HPLC dan spektroskopi HPLC singkatan dari High-Performance Liquid Chromatography

Hasil Analisis dengan menggunakan HPLC

ANALISA SURFAKTAN NONIONIK

Nonionik surfaktan surfaktan yang tidak mengandung ion Nonionic merupakan 40% dari penggunaaan surfactant - Nonionic lebih umum dijumpai pada industry dibandingkan anionic. - Gugus noionic dari surfaktan antara lain ester, eter, amina, alkil ester, alkanol amina, alkil poli glikosida

Con’t Nonionic secara umum lebih tolerant dibanding anionic di air keras nonionic lebih efektif dibanding surfaktan lain untuk menghilangkan minyak tanak dari kain sintetik

Con’t hampir semuan non ionic menghasilkan rendah busa,dan dapat digunakan dan larut pada air dingin. Sedangkan………………………………. Surfaktan mempunyai daya pembentukkan busa yang tinggi, terutama surfaktan anionik yang mempunyai rantai alkyl C12-C14.

Con’t Sedangkan produk-produk dari surfaktan nonionic mempunyai daya busa yang relatife rendah. Pada surfaktan nonionik, efek suhu ternyata menurunkan foaming, hal ini kemungkinan disebabkan menurunnya konsentrasi surfaktan di permukaan karena meningkatnya pembentukan misel.

Con’t Ester poly hidroksi compound Alkil polyglykoside

Contoh- contoh nonionik surfaktan Ethoxilate alcohol etoksilat alkil fenol   PEGS ester (etoksilate acid)

METODE ANALISIS NON IONIK SURFAKTAN Parameter Metode test Oxyethylene content titration; infrared spectroscopy; NMR spectrometry Berat molekul HPLC, GC, or SFC; GPC Unethoxylated alcohol Gas chromatography; column chromatography Rantai hidrofob NMr spektofotometry Residual alkylphenol and phenol HPLC Ester Gas chromatography; TLC Free fatty acid Titration in isopropanol Isomer content TLC, HPLC Glukosa NMR Degree of polymerisasi NMR dan GC

Contoh – contoh nonionik surfaktan Alkylamino Acids Alkylamidobetaines lecitin

Metode analisisnya

Analisa surfaktan amfoterik

Surfaktan Amfoterik Dapat bersifat sebagai anion dan kation Sifatnya tergantung dari kadar pH (ion zwitter) Apabila pH<7 maka surfaktan bersifat anion. Apabila pH>7 maka surfaktan bersifat kation. Gugus fungsional  Amina oksida, alkil betain, dan Imidazolinium betain.

Metode Analisis Surfaktan Amfoter Parameter Metode Analisis Kadar logam Potensiometri Asam Basa Titrasi potensiometri Gugus Alkil Spektroskopi UV, Vis, UV-Vis, IR, NMR Gugus Fungsional Spektroskopi, GC

Analisa surfaktan kationik

Surfaktan Kationik Surfaktan kationik adalah surfaktan yang memiliki muatan positif. Surfaktan kationik banyak digunakan sebagai penghambat korosi, agen antimikroba, dll. Gugus fungsi : Amina, ammonium, heterosiklik

Macam-Macam Surfaktan Kationik

Metode Analisa Surfaktan Kationik PARAMETER METODE ANALISIS Alkil GC atau HPLC Residual solvent Gas Chromatography Parameter lain Warna, bau, pH, ikatan rangkap (ketidakjenuhan), spektrometri

Contoh Analisis Surfaktan Kationik dengan Metode Laser Thermal Lens Spectrometry (LTLS)

LASER THERMAL LENS SPECTROMETRY LTLS dikembangkan berdasarkan reaksi antara 1-hidroksi-2-(5-nitro-2-piridizalo)-8-aminonaftalena-3,6-asam disulfonik (5-NO₂-PAH) dengan surfaktan kationik seperti setilpiridinium bromida (CPB) dan setiltrimetilamonium bromida (CTAMB) yang memiliki ikatan ion yang lemah dalam larutan medium dasar (pH 9,44).

Contoh Analisis CPB/CTAMB larutan buffer boraks (pH 9,4) 5-NO₂-PAH Larutan sampel Detector sinyal Probe beam Laser Ar+ Excitation beam Laser Ar+ Filter Thermal Lens

Contoh Analisis Surfaktan Kationik dengan Metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC)

Contoh Analisis Larutan sampel difiltrasi Dilewatkan pada kolom ekstraksi fase padat Analisis menggunakan HPLC

Sekian dan Terima Kasih Please don’t hesitate to make question

HPLC Gas Chromatography Titration Surfactants X-Ray Fluorescene Thin Chromatography ELISA SFC Optrode Methods Polarography AAS Gravimetric Chemiluminescene Flow Injection Analysis Capillary Electrophoresis Surface Tension UV and Vis Spectroscopy Fluorometry IR Spectroscopy NMR Spectroscopy Microbial Sensor Mass Spectrometer Foam Measurement But we just explain the general analysis methods