Schedulling, Analysis and design sistem Rifki Indra Perwira
Topics of this week What is schedulling? Why schedulling? Detailed of schedulling Kind of schedulling Analysis Design
Schedulling Baker (1974) mengatakan bahwa penjadwalan merupakan alokasi dari sumber daya terhadap waktu untuk menghasilkan sebuah kumpulan pekerjaan. Tujuan Penjadwalan menurut Bedworth et al. (1987) : 1.Meningkatkan utilisasi penggunaan sumber daya, atau dengan kata lain mengurangi waktu tungu dari sumber daya tersebut, sehingga total waktu proses dapat berkurang dan produktivitasnya dapat meningkat. 2.Mengurangi rata-rata jumlah pekerjaan yang menunggu dalam antrian proses ketika sumber daya yang ada masih mengerjakan tugas lain. 3.Mengurangi keterlambatan, yaitu menjamin pemenuhan due date. Setiap pekerjaan mempunyai due date masing-masing dan terdapat penalti apabila pekerjaan tersebut selesai setelah due date seharusnya. sehingga akan meminimasi biaya keterlambatan.
Why ? 1.Efektifitas dan efisiensi 2.Maturity ideas 3.Due date delivered order
Reasons of NOT to Make Schedules Making schedules is difficult and tiresome, because we have to know all the tasks that need to be scheduled. Few people actually believe in schedules, because they believe schedules are never met!
Detailed of Schedulling For big projects, project schedule can be broken down into detailed schedules A detailed schedule can be assigned to a detailed task A detailed schedule considers: specific circumstances (developers’ skill set & experiences, needs of training & mentoring, leave plans, etc) check & monitoring of effort against the master schedule necessary adjustments and modifications to make it consistent with the master schedule scheduling is an estimation activity
Kind of schedulling
Analysis dan Desain What is analysis??? It’s simple thing!!!! Sebuah pemikiran ilmiah yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan secara objective di dasari oleh kaidah-kaidah ilmu yang relevan What is design??? Sebuah seni untuk building, integration and making product. Includes of GUI, Database, models, Framework, etc
Pre analisis Yang perlu dilakukan Riset awal Evaluasi sistem yang ada Menentukan sasaran kebergunaan yang dapat diukur Memahami lingkungan tempat pengguna bekerja, tugas-tugasnya, dan aliran kerja
How ??? Bagaimana dilaksanakan: Kunjungan ke tempat kerja Wawancara Survei Focus group Pemilahan kartu
Analisis database Reason why we need analysis : a.Redundansi data b.relasional data c.Keberadaan PK dan FK d.Table Referensi e.Tabel Master f.Tabel Transaksi g.Normalisasi vs denormalisasi
Data centered architecture
Analisis Proses Bisnis InputProsesOutput Goals condition requirem ent Methods Theory Bisnis Reports summary
Pengguna yang sempurna
Desain Perancangan GUI (cont) Mengapa Melibatkan Pengguna???? Pengguna berbeda dengan pengembang Pengguna berbeda dengan manajernya Kebutuhan pengguna yang selalu berubah Pengguna merupakan seorang ahli untuk dirinya sendiri
Kesalahan Klasik perancangan yang didasarkan pada common-sense, anggapan bahwa perilaku seseorang telah mewakili suatu kelompok dimana dia berada, keinginan atasan yang harus dilakukan, kebiasaan dan/atau tradisi lama, anggapan implisit yang tidak sesuai/tidak didukung
Usability Dix et al. (2004): sistem yang dapat membantu pengguna untuk menyelesaikan permasalahan mereka adalah sistem yang: berguna (useful): sistem yang berfungsi seperti yang diinginkan oleh penggunanya dapat digunakan (usable): sistem yang mudah dioperasikan digunakan (used): sistem yang memotivasi penggunanya untuk menggunakannya, menarik, menyenangkan, dan lain-lain
Perancangan GUI (cont..) Palmer (2002) mengamati atribut kualitas lain dari kebergunaan: waktu download navigabilitas interaktifitas responsifitas kualitas konten
1. Waktu download Waktu download: dipengaruhi oleh beberapa faktor bandwidth yang digunakan kepadatan pengguna yang mengakses server yang sama ukuran informasi yang diminta, khususnya citra, yang biasanya berukuran besar
2. Navigabilitas Navigabilitas: kemampuan yang dimiliki oleh sistem yang memungkinkan pengguna menemukan informasi yang mereka inginkan secara cepat mekanisme untuk menghindarkan pengguna dari keadaan “tersesat” di dunia maya: Dimana saya sekarang? Dari mana saya tadi? Saya harus kemana?
3. Interaktifitas Interaktifitas: kemampuan sistem yang mendukung kemudahan komunikasi dua arah antara pengguna dan komputer kualitas yang menunjukkan seberapa tingginya sifat interaktif dimiliki oleh suatu antarmuka
4. Responsifitas Responsifitas kualitas sistem yang menunjukkan seberapa cepat sistem memberikan tanggapan ketika pengguna memberikan masukan yang berupa apapun, misalnya klik pada tombol mouse
5. Kualitas konten Kualitas konten: komplit tidaknya informasi yang disajikan mutakhir tidaknya informasi yang disajikan dapat dipercaya atau tidaknya informasi yang disajikan, berkaitan erat dengan: sumber informasi persepsi pengguna
Ketidakcocokan model Konsekuensi Kinerja yang rendah Kesalahan Dan ketidak mampuan untuk recovery Frustrasi....