Strategy Map and Balanced Scorecard Komponen: Perencanaan Penduduk Deputi Bidang Pengendalian Penduduk JAKARTA, 5-6 November 2009

Internal Business Process Tercapainya penduduk tumbuh seimbang “End Beneficiaries” Negara Penduduk PUS Remaja Meningkatnya partisipasi penduduk dalam pengendalian penduduk dan pembangunan KB Stakeholder Mitra Kerja Pemerintahan pusat, provinsi, kab./kota Meningkatnya komitmen SH terhadap pengendalian penduduk dan pembangunan KB NGO(LSM) Lembaga Profesi TOGA TOMA Swasta Meningkatnya peran mitra kerja dalam pengendalian penduduk dan pembangunan KB Internal Business Process Meningkatkan jaminan ketersediaan sarana dan prasarana pengendalian penduduk dan pembangunan KB Meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi pengendalian penduduk dan pembangunan KB Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian penduduk dan pembangunan KB Meningkatkan advokasi kepada stakeholder To all other bubbles in IBP + Mitra Kerja To all other bubbles in IBP + Mitra Kerja + Stkhld Daerah + {PUS + Remaja} Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan parameter penduduk Menyerasikan kebijakan pengendalian penduduk dan pembangunan KB Meningkatkan R&D pengendalian penduduk dan pembangunan KB Meningkatkan SIM berbasis IT L&G Financial Perencanaan dan pengembangan SDM Penataan organisasi dan tata laksana Pengembangan budaya kerja CUK Memastikan efisiensi anggaran

Stakeholder Komponen Perencanaan Penduduk Identifikasi Stakeholder Stakeholder Komponen Perencanaan Penduduk Primary Stake Holder: Komponen di lingk. BKKBN (Pusat, Provinsi, Kab/kota) Secondary Stake Holder: Depkes, Diknas, Depnakertrans, BPS Menkokesra, KPP , Universitas

Analisis Ekspektasi Stakeholder Komponen : Perencanaan Penduduk No. Output Komponen Stakeholder Ekspektasi 1 Proyeksi Penduduk jangka menengah dan panjang. Unit-2 di lingk. BKKBN (Pusat, Prov, Kab/Kota). Tersedianya kebutuhan data proyeksi penduduk yang akurat, tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. 2 Informasi Penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Depkes, Diknas, Menkokesra, Depnakertrans, BPS, KPP, Universitas. Tersedianya kebutuhan data komposisi penduduk yang akurat untuk menyusun piramida penduduk. 3 Komposisi penduduk: kesehatan, pendidikan, dan status ekonomi. Tersedianya kebutuhan data kondisi kesehatan, ekonomi dan pendidikan penduduk,y ang akurat tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. 4 Informasi pesebaran Penduduk menurut wilayah Unit-2 di lingk. BKKBN (Pusat, Prov, Kab/Kota), Depkes, Diknas, Menkokesra, Depnakertrans, BPS, KPP, Universitas. Tersedianya data pesebaran penduduk yang dapat dipakai oleh berbagai stakeholder.

Strategy Map Komponen : Direktorat Perencanaan Penduduk Stakeholder Komponen: ------------------- ------------------- (bisa ditambah) Customer Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan parameter penduduk Financial Business Process Mengumpulkan dan mengolah data parameter penduduk Mengembangkan keterampilan manajemen data Learning and Growth Pengembangan budaya kerja CUK Memastikan efisiensi anggaran

Strategy Map Komponen Perencanaan Penduduk Stakeholder Komponen: ------------------- ------------------- (bisa ditambah) Pemenuhan kebutuhan Stakeholder untuk setiap Tingkatan (primary dan secondary) secara optimal. Customer Financial Mengelola sumber Daya keuangan internal Secara efektif dan efisien Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan informasi penduduk menurut parameter dan pesebarannya. Penyediaan piramida Penduduk . Business Process Mengembangkan keterampilan manajemen data (SIM) Menjamin ketersediaan perangkat dan hasil-2 evaluasi kependudukan Mengumpulkan dan mengolah data parameter penduduk Learning and Growth Membangun lingkungan kerja yang kondusif internal Mengembangkan kompetensi SDM internal

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) Strategic Objective Measures 1. Tercapainya penduduk tumbuh seimbang Net Reproduction Rate (1) Total Fertility Rate (2,1) End Beneficiaries 2. Meningkatnya partisipasi penduduk dalam pengendalian penduduk dan pembangunan KB Contraceptive Prevalence Rate (65% Modern) Tingkat partisipasi KB Pria (3,5%) Peserta KB Baru (7,6 juta) Unmet Need (5%) Kehamilan yang tidak diinginkan (KTD) (15%) Median usia kawin pertama perempuan (21 th) ASFR 15-19 (45/1000) 3. Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan informasi penduduk menurut parameter dan pesebarannya. % parameter kependudukan yang tersedia tepat waktu (75%) Indeks pemanfaatan hasil analisis parameter oleh stakeholder dan mitra kerja (3; skala 1-5) 4. Pemenuhan kebutuhan Stakeholder untuk setiap Tingkatan (primary dan secondary) secara optimal. 5. Penyediaan piramida Penduduk . % Kab/kota yang menggunakan informasi penduduk (90%) % institusi yang menggunakan informasi penduduk (70%) Terpakai sebagai bahan referensi perencanaan pembangunan di bidang kependudukan (90%)

KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) Strategic Objective Measures Internal business process 1. Mengumpulkan dan mengolah data parameter penduduk % cakupan data per parameter kependudukan yang terkumpul tepat waktu (75%) Kualitas data (90%). 2. Mengembangkan keterampilan manajemen data (SIM). % SDM yang kompeten manajemen data (75%) Ketersedian perangkat SIM yang memadai (100%) 3. Menjamin ketersediaan perangkat dan hasil-2 evaluasi program kependudukan. Tersedianya hasil-hasil evaluasi program kependudukan (90%) Tersedianya perangkat evaluasi Frekuensi penyebarluasan informasi tentang pengendalian penduduk dan pembangunan KB melalui berbagai media Learning & Growth 1. Membangun lingkungan kerja yang kondusif internal Indeks lingkungan kerja yang kondusif internal (4; skala 1-5) 2. Mengembangkan kompetensi SDM internal. % pemenuhan SDM yang sesuai dengan kebutuhan (80%) Financial Mengelola sumber daya keuangan internal secara efektif dan efisien % realisasi vs. Budget (98%) Rasio pencapaian sasaran vs. persentase realisasi anggaran (1:1) % proporsi Strategic Expense (70%) Rating audit BPK (target WTP)

INISIATIF STRATEGIS Strategic Objective Measures Inisiatif Strategis Internal business process Mengumpulkan dan mengolah data parameter penduduk Mengembangkan keterampilan manajemen data (SIM). Menjamin ketersediaan perangkat dan hasil-2 evaluasi program kependudukan. % cakupan data per parameter kependudukan yang terkumpul tepat waktu (75%) Jaminan Kualitas data (90%). % SDM yang kompeten manajemen data (75%) Ketersedian perangkat SIM yang memadai (100%) Tersedianya hasil-hasil evaluasi program kependudukan (90%) Tersedianya perangkat evaluasi Frekuensi penyebarluasan informasi tentang pengendalian penduduk dan pembangunan KB melalui berbagai media Pengembangan design dan metodologi pengumpulan data parameter kependudukan ; Koordinasi dengan sektor terkait Penyiapan data dasar dan asumsi Penyusunan dan pengolahan data Seminar draft hasil dan penyempurnaan Sosialisasi dan diseminasi Implementasi program training untuk keterampilan manajemen data sesuai kebutuhan. Revitalisasi perangkat SIM Pengembangan design dan metodologi evaluasi program kependudukan Pelaksanaan evaluasi

INISIATIF STRATEGIS Learning & Growth Finance Strategic Objective Measures Inisiatif Strategis Learning & Growth Finance 1. Membangun lingkungan kerja yang kondusif internal Indeks lingkungan kerja yang kondusif internal (4; skala 1-5) Kembangkan sistem penilaian kerja Kembangkan sistem reward dan punishment Pengembangan kemampuan SDM Pemenuhan perangkat kerja 2.Mengembangkan kompetensi SDM internal. % pemenuhan SDM yang sesuai dengan kebutuhan (80%) Pemetaan kondisi dan kebutuhan SDM Pemenuhan kebutuhan SDM Capacity building tenaga pegawai Pengembangan dan implementasi E-learning Mengelola sumber daya keuangan internal secara efektif dan efisien % realisasi vs. Budget (98%) Rasio pencapaian sasaran vs. persentase realisasi anggaran (1:1) % proporsi Strategic Expense (70%) Rating audit BPK (target WTP) Perencanaan anggaran berbasis kinerja Pengelolaan anggaran sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan