Analisis Instruksional
Analisis Instruksional Adalah proses menjabarkan perilaku umum menjadi perilaku khusus yang tersusun secara logis dan sistematis, dengan demikian akan tergambar susunan perilaku khusus dari yang awal sampai yang paling akhir (Atwi Suparman, 2001)
Analisis Instruksional … Analisis pembelajaran adalah seperangkat prosedur yang bisa diterapkan dalam suatu tujuan pembelajaran menghasilkan identifikasi langkah-langkah yang relevan bagi penyelenggara suatu tujuan dan kemampuan-kemampuan subordinat yang dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mencapai tujuan (Dick, 1990)
Mengapa Perlu? Harus menentukan Pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus diberikan Agar arah kegiatan instruksional jelas terlihat secara bertahap menuju pencapaian TIU Agar terhindar dari pemberian isi pelajaran yang tidak relevan dengan TIU Supaya TIK yang disusun konsisten dengan TIU Supaya urutan isi pelajaran sistematis Penyajian dapat disesuaikan dengan karakteristik siswa
Langkah-Langkah melakukan Analisis Instruksional Menuliskan Perilaku Umum (behavior = PLU) yang ada dalam TIU Menulis setiap perilaku khusus (PLK) yang menjadi bagian dari PLU tersebut (5-10 buah, tetapi dapat lebih) Menyusun PLK tersebut dalam daftar urutan logis, dimulai dari PLU, PLK yang paling dekat hubungannya dengan PLU, sampai yang paling jauh Menambah atau mengurangi PLK jika perlu. Usahakan untuk melengkapi PLK tersebut. Menulis setiap PLK dalam selembar kertas berukuran 3x5 cm Menyusun kartu-kartu dalam struktur hirarkikal (urutan vertikal), prosedural (sejajar atau horizontal) dan pengelompokan menurut kedudukan yang satu dengan yang lain
Langkah-Langkah melakukan Analisis Instruksional … bila perlu, tambahkan lagi PLK lain, atau kurangi bila berlebihan. gambarkan PLK-PLK tersebut dalam kotak-kotak di atas kertas lebar. Hubungkan kotak-kotak dengan garis vertikal (dengan tanda panah ke atas) untuk struktur hirarkikal atau horizontal (dengan tanda panah ke kanan) untuk struktur prosedural atau pengelompokan (garis hubung tanpa tanda panah).. meneliti kemungkinan menghubungkan dengan PLU lain (bila ada), dan PLK di bawahnya. memberi nomor urut pada setiap PLK, sampai PLK yang terdekat PLU. mengkonsultasikan dengan teman atau tutor.
Analisis Kebutuhan Perencanaan : yang perlu dilakukan; membuat klasifikasi siswa, siapa yang akan terlibat dalam kegiatan dan cara pengumpulannya. Pengumpulan data : perlu mempertimbangkan besar kecilnya sampel dalam penyebarannya (distribusi) Analisa data : setelah data terkumpul kemudian data dianalisis dengan pertimbangan : ekonomi, rangking, frequensi dan kebutuhan Membuat laporan akhir : dalam sebuah laporan analisa kebutuhan mencakup empat bagian; analisa tujuan, analisa proses, analisa hasil dengan table dan penjelasan singkat, rekomendasi yang terkait dengan data. (Morrison, 2001).
Problem Statement Apakah yang anda lakukan jika hasil dari analisis instruksional ternyata pada saat penerapannya menemukan perilaku yang tidak sesuai dengan yang sudah dianalisa dan hal tersebut menimbulkan masalah? Jelaskan analisa anda!
Pustaka Atwi Suparman, Desain Instructional, Proyek pengembangan Universitas Terbuka Ditjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional, 2001. Dick, Walter and Carey Lou, The Systematic Design of instruction 3rd Ed, Includes Bibliographical References, USA, Walter Dick and Lou Carey 1990. Gary. R, Morrison, Steven M, Ross, Jerrold E Kemp : Designing Effective Instruction, Third Edition John Wiley and Sons, inc printed in the USA 2001. Fleming, Malcoln L., Intructional Massage Design, Educational Technology Publications, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey. 1981. West, Charles K., James A. Farmer., Phillip M. Wolff, Intructional design Allyn And Bacon, University of Illinois at Urbana-Champaign Boston, a991.