DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BIMBINGAN KONSELING X-3. ANGGOTA ANGGOTA KELOMPOK BAGUS S. A. RONNY N. R. GALIH K. A. M. JABBARUDIN WAHYU D. N KETUA WAKIL JURNALIST.
Advertisements

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
PENCEGAHAN KANKER LEHER RAHIM & KANKER PAYUDARA.
Kelainan Sistem Pencernaan
KANKER LEHER RAHIM Banyak pada wanita.
Biology Presentation Kanker Mulut.
PENGENALAN KANKER Dr. I Nyoman Susila, M.Kes.
KANKER PAYUDARA.
KANKER PAYUDARA Maya anggraeni.
Pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya
Drug Free Communty. IMS &HIV/AIDS IMS Infeksi Menular Seksual (Penyakit Kelamin)
Adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual
Tugas Prakerin (32-34) “HIV & AIDS” Disusun oleh Nama
MATERI PROMOSI KESEHATAN “HIV/AIDS”
PERDARAHAN DILUAR HAID
AKBID KHARISMA HUSADA BINJAI TA. 2015/2016
INFERTILITAS Vita novia Iii b.
MENGENALI PENYEBAB,CIRI-CIRI, DAN PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
oleh: susri syahjana putri
CANCER.
POLIP SERVIKS,EROSI PORSIO
POLIP SERVIKS DAN EROSI PORSIO
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM Oleh: Deva Juanda (130095)
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PERDARAHAN DILUAR HAID
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Drugs Free Communty.
KANKER PAYUDARA, TUMOR GANAS DAN JINAK PADA VULVA,VAGINA,UTERUS,TUBA DAN OVARIUM NIRASATI IIIB.
Polip Polip hidung adalah pertumbuhan jaringan pada saluran pernapasan hidung atau pada sinus. Polip adalah jaringan yang lembut, tidak terasa sakit.
PERDARAHANAN DI LUAR HAID
KELOMPOK 3 KANKER SERVIKS
WASPADA BAHAYA KANKER SERVIKS
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
HIV AIDS.
PANJI HIDAYAT, M.Pd KANKER SERVIKS.
MERILIZA WATI SALELEUBAJA
Perdarahan di luar haid
Masalah wanita MENGAPA WANITA SEKARANG MEMPUNYAI MASALAH SEWAKTU MENSTRUASI ??? Pusing Nyeri Sakit pada payudara Emosi tidak terkendali Haid tidak teratur.
Fibroadenoma mammae, sarcoma filodes dan sarcoma
FIBRO ADENOMA Sisrina nota rita
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
SEKS BEBAS DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)
Loading … Finish.
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
Kesehatan Reproduksi Wanita
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Askep pada pasien ca cervix
ASKEP PADA PASIEN DENGAN IMS (infeksi menular sexual)
“Penyakit Menular Seksual”
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
Jenis jenis penyakit menular
Pelayanan kesehatan pada wanita sepanjang daur kehidupannya
ORGAN REPRODUKSI PADA MANUSIA.
IMS YANG DISEBABKAN OLEH VIRUS
SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
1. Keputihan keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjafi pada perempuan dengan ciri ciri terdapat cairan berwarna putih kekuning kuningan atau putih.
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
Jual Obat Herbal Kutil Kelamin ( Kondiloma Akuminata )
OLEH KELOMPOK V DARMAN HASTUTI SUHAIMI VIDIA LOUKITA SARI ZHILHIJAH
HIV AIDS
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) dr. A.M. Multazam Mustari, M.Kes. BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN 2009.
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS Asrama Haji Kota Madiun
KEPUTIHAN (LEKORE) SALAH SATU KELUHAN WANITA All images in this document is removed due to copyright restriction dr. Ahmad Aulia Jusuf, PhD RS Mitra Keluarga.
CERVICAL CANCER. WHAT IS CERVICAL CANCER ??? penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar (metastasis) ke organ- organ yang lain dan menyebabkan.
Apa sih HIV itu?? Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau:
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Pendahuluan ICPD  (International Conference on Population and Development ) Mesir)  1995 Beijing, Cina,  1999 Denhaque  2000 New York Definisi.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
Transcript presentasi:

DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI KANKER SERVIK DISUSUN OLEH NURJANAH , RAHAYU P , RATIH S , RENI F , RINAWATI

PENGERTIAN Kanker leher rahim (kanker serviks) adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/seviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina). Kanker serviks biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun. 90% dari kanker serviks berasal dari sel skuaomosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju kedalam rahim.

PENYEBAB Kanker serviks terjadi jika sel-sel serviks menjadi abnormal dan membelah secara tak terkendali. Penyebab terjadinya kelainan pada sel-sel serviks tidak diketahui secara pasti,tetapi terdapat beberapa factor resiko yang berpengaruh terhadap terjadinya kanker serviks : HPV (human papillomavirus) HPV adalah virus penyebab kutil genetalis (kondiloma akuminata) yang ditularkan melalui hubungan seksual. Varian yang sangat berbahaya adalah HPV tipe 16, 18, 45 dan 56. Merokok Tembakau merusak system kekebalan dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks.

Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini. Berganti-ganti pasangan seksual Suami atau pasangan seksualnya melakukan hubungan seksual pertama pada usia dibawah 18 tahun,berganti-ganti pasangan dan pernah menikah dengan wanita yang menderita kanker serviks. Pemakain DES (dietilstilbestrol) pada wanita hamil untuk mencegah keguguran (banyak digunakan pada tahun 1940-1970) Gangguan system kekebalan Pemakaian pil KB Infeksi herpes genetalis atau infeksi klamidia menahun Golongan ekonomi lemah (karena tidak mampu melakukan pemeriksaan pap smear secara rutin)

GEJALA YANG MUNCUL Perubahan prekanker pada serviks biasanya tidak meminimalkan gejala dan perubahan ini tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut menjalani pemeriksaan panggul dan pap smear. Gejala biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan disekitarnya. Pada saat ini akan timbul gejala berikut: Perdarahan vagina yang abnormal, terutama diantara 2 menstruasi, setelah melakukan hubungan seksual dan setelah menopause. Menstruasi abnormal (lebih lama dan lebih banyak) Keputihan yang menetap, dengan cairan yang encer,berwarna pink, coklat, mengandung darah atau hitam serta berbau busuk

Gejala dari kanker serviks stadium lanjut : Nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, kelelahan. Nyeri panggul punggung dan tungkai. Dari vagina keluar air kemih atau tinja, patah tulang.

DIAGNOSA Pap smear Biopsi. Biopsi dilakukan jika pada pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks, atau jika pap smear menunjukkan suatu abnormalitas atau kanker. Kolposkopi. Pemeriksaan serviks dengan lensa pembesar Tes Schiller. Serviks diolesi dengan larutan yodium,sel yang sehat warnanya akan berubah menjadi coklat, sedangkan sel yang abnormal warnanya menjadi putih atau kuning

PENGOBATAN Pembedahan. Dilakukan pengangkatan sel kanker Penyinaran. Menggunakan sinar radioaktif yang bisa merusak sel kanker Kemoterapi. Dengan menggunakan obat-obatan sitostatik Terapi Biologi. Dengan memperkuat system kekebalan tubuh

PENCEGAHAN Ada 2 cara untuk mencegah kanker serviks : Mencegah terjadinya infeksi HPV Melakukan pemeriksaan Pap semear secara teratur

Anjuran untuk melaksanakan Pap smear secara teratur : Setiap tahun untuk wanita yang bersuami diatas 35 tahun Setiap tahun untuk wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah menderita infeksi HPV atau kulit kelamin Setiap tahun untuk wanita yang memakai pil KB Setiap 2-3 tahun untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun jika 3 kali Pap smear berturut-turut menunjukkan hasil negatif atau untuk wanita yang telah menjalani histerektomi bukan karena kanker Sesering mungklin jika hasil pap smear menunjukan abnormal Sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prekanker maupun kanker serviks.

Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker serviks sebaiknya : Anak perempuan yang berusia dibawah 18 tahun tidak melakukan hubungan seksual. Jangan melakukan seksual dengan penderita kulit kelamin atau gunakan kondom untuk mencegah penularan kulit kelamin Jangan berganti-ganti pasangan seksual Berhenti merokok.