Bilangan Raka’at sholat Lima Waktu Matematika Islam Matematika Qur’an Bilangan Raka’at sholat Lima Waktu Kh_Fahmi_Basya
Nabi menandai Gerhana Dengan dua kali ruku’
Dalam bahasa Matematikanya , Dua kali ruku’ = 2 x 90º = 180º Dalam bahasa Matematikanya , 180º = Garis Lurus
Ratusan Tahun kemudian Matahari Bulan dan Bumi. Manusia membuktikan bahwa Gerhana adalah segaris lurusnya tiga benda angkasa: Matahari Bulan dan Bumi.
Gerhana Garis lurus matahari bulan bumi
Fenomena itu membuktikan Bahwa Nabi mendefenisikan bahwa Gerak Ruku’ = gerak 90º
Defenisi.1 Gerak Ruku’ = gerak 90º
Dari Defenisi.1 Gerak Ruku’ = gerak 90º ini Kita dapat tahu Kalau gerak satu raka’at itu = gerak 360 derajat = satu putaran
Dari itu diturunkan Defenisi.2 Bumi Berputar = Bumi Sholat
Berhubungan dengan Gerhana Berhubungan dengan siang dan malam Jika sholat Gerhana Berhubungan dengan Gerhana Maka sholat 5 waktu Berhubungan dengan siang dan malam Yaitu Bumi Berputar
Dengan demikian Sistem Roda Gigi Kita bisa membuat Sistem Roda Gigi antara Sholat dan Bumi
Seperi ini: BUMI SHOLAT
Dimana 2,3,4 adalah macam rak’at sholat Gigi tersedikit Untuk Roda Gigi Bumi Ialah 12 Yaitu KPK dari 2,3,4 Dimana 2,3,4 adalah macam rak’at sholat
KPK ialah Yaitu Yang dapat dibagi 2, dibagi 3 dan dibagi 4, ialah 12 Kelipatan Persekutuan Kecil Yaitu Bilangan terkecil Yang dapat dibagi 2, dibagi 3 dan dibagi 4, ialah 12
Sedangkan yang lain 12:bilanganan raka’at sholat. Maka Roda Gigi Yang mewakili Bumi 12 giginya Sedangkan yang lain 12:bilanganan raka’at sholat.
Shubuh Zhuhur,’Ashar,’Isya 12:2 = 6 gigi Zhuhur,’Ashar,’Isya 12:4=3 gigi Sedangkan Maghrib 12 : 3 = 4 gigi
12 bumi Zhuhhur Ashar 3 gigi 3 gigi Maghrib 4 gigi Shubuh 6 gigi ‘Isyaa 3 gigi
WAJIB ia berputar mengikuti Jika roda di tengah Diputar 1 x Maka roda di pinggir WAJIB ia berputar mengikuti Bilangan 2,4,4,3,4
1X diputar Wajib 4x berputar Wajib 4x berputar Wajib 3x berputar
Itu perumpamaan Jika tidak Sholat wajib yang 5 waktu Jika tidak Ia akn terpelanting (kafir) atau Murtado Atau roda yang sakit(haid) tidak berputar
Dari roda gigi sholat itu = Dan jumlah gigi Dari roda gigi sholat itu = 19 6 + 3 + 3 + 4 + 3 = 19 Susunan bilangan ini sama dengan susunan huruf kalimat Bismillaahhirrahmanirrahiim
Itu sebab Nabi saw Mendefenisikan sholat wustho = sholat ‘Ashar 587. Shalat Wustha, yakni shalat ‘Ashar. (Shahih Muslim)
Dan ummat Islam Disuruh memelihara sholat wustho Peliharalah atas sholat-sholat dan sholat yang tengah(wustho) dan berdirilah untuk Allah dengan tekun (Al-Qur’an, surat Al-Baqarah, ke 2, ayat 238)
2 4 4 3 4 6 3 3 4 3 ‘Ashar (tengah) shubuh zhuhur maghrib ‘isyaa 2 4 4 3 4 Definisi dr Nabi 6 3 3 4 3 Akibat: 6 huruf 3 huruf 3 huruf 4 huruf 3huruf
Padahal ia berasal dari tempat yang berbeda Fenomena ini Membuktikan Dua konstanta Menjadi sama Padahal ia berasal dari tempat yang berbeda
Sholat yang diambil Nabi saw Alquran yang dibawa Jibril Yang satu dari Sholat yang diambil Nabi saw Yang lain dari Alquran yang dibawa Jibril Itu sebab Jibril tidak boleh ikut ketika Nabi mengambil perintah sholat
Terjadi dari urut raka’at sholat itu Dan bilangan Terjadi dari urut raka’at sholat itu Habis dibagi 19 24434 : 19 = 1286 Dan kedua bilangan ini jumlahnya 17, > 2+4+4+3+4 = 17, >1+2+8+6=17
24434 :19 = 1286 ‘Ashar (tengah)
Mengapa Dari kesepasangannya ‘Ashar dan Maghrib tidak dijamak ? Dengan kalimat Basmalah Dapat dilihat bahwa kalau Maghrib dijamak Ashar, tulisannya jadi Allah-Alif Lam Ra. Tulisan ini tidak pernah ada pada Alquran
WUSTHO (TENGAH) Shubuh zhuhhur – ‘Ashar Maghrib -’Isyaa Terlihat: ‘Isya dan Maghrib dijamak, tulisannya: Bismillah, dan ‘Ashar dan Zhuhur dijama’, tulisannya: Ar-Rahman
Kalimat syahadat itu diucapkan di dalam sholat Fenomena ini Menjadi saksi bahwa Muhmmad Rasul Allah Itu sebab Kalimat syahadat itu diucapkan di dalam sholat
666.Dari Ibnu Abbas ra, katanya: “Rasulullah saw pernah menjama’ shalat zhuhur dengan ‘Ashar dan Maghrib dengan ‘Isya, tidak ketika takut dan tidak pula dalam perjalanan” (Shahih Muslim) 671. Kata Abdullah bin Syaqiq, “Aku ragu kebenaran ucapan Ibnu Abbas itu, karena itu aku bertanya kepada Abu Hurairah, ternyata Abu Hurairah membenarkan ucapan Ibnu Abbas itu” (Shahih Muslim)
Dari Defenisi.2 Diturunkan Defenisi.2a Bumi Berputar = Bumi Sholat Planet yang masih berputar Masih hidup, karena masih sholat
Defenisi.2b Itu sebab Planet yang sudah mati tidak berputar Sholat mayat tidak pakai ruku’ sujud karena lambang tidak ada putaran