Aturan Inferensi (1).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ring dan Ring Bagian.
Advertisements

BENTUK AKAR Oleh : Esti Prastikaningsih.
Pertemuan bilqis.
Definisi Rekursif Ada kalanya kita mengalami kesulitan untuk mendefinisikan suatu obyek secara eksplisit. Mungkin lebih mudah untuk mendefinisikan obyek.
Strategi Pembuktian ”Finding proofs can be a challenging business” Matematikawan memformulasikan conjecture dan kemudian mencoba membuktikan bahwa conjecture.
GRUP Zn*.
GRUP & GRUP BAGIAN.
Induksi Matematika.
METODE INTEGRASI.
7. INDUKSI MATEMATIKA.
Perhatikan aturan Kartu Positif (+) Kartu Negatif (-) Jika kartu (+) bertemu kartu (-) hasilnya NOL (0) + = NOL (0)
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
Sistem Bilangan Real MA 1114 Kalkulus 1.
GRUP FAKTOR.
Pembuktian Dalam Matematika.
PERTEMUAN IV Metoda Pembuktian dlm Matematika
6. METODE PEMBUKTIAN.
GRUP SIKLIK.
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
Ring dan Ring Bagian.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
Himpunan Pertemuan Minggu 1.
OLEH Fattaku Rohman,S.PD
Oleh: Mardiyana Jurusan Pendidikan Matematika
Memecahkan Relasi Recurrence
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
INVERS MATRIK Definisi: Jika A adalah sebarang matriks kuadrat dan jika dapat dicari sebuah matriks B sedemikian sehingga AB = BA = I, maka A dikatakan.
Outline Definisi Prinsip Induksi Sederhana
1.2. Logika Predikat Pada pembahasan pasal sebelumnya kita telah
Matematika Komputasi Metode + Strategi Pembuktian
Penarikan Akar Bilangan Asli
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
6. METODE PEMBUKTIAN.
Bilangan Real Himpunan bilangan real adalah himpunan bilangan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional Himpunan.
Definisi Induksi matematika adalah :
Induksi Matematika.
Induksi Matematika Nelly Indriani Widiastuti Teknik Informatika UNIKOM.
MATEMATIKA DASAR I HIMPUNAN BILANGAN REAL
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
COUNTER EXAMPLE & KUANTOR DUA-VARIABEL ATAU LEBIH
IMPLIKASI (Proposisi Bersyarat)
Definisi Induksi matematika adalah :
Pembelajaran M a t e m a t i k a .... MATEMATIKA SMU
Bilangan Rasional dan Sifat-sifatnya
BAB 5 Induksi Matematika
Induksi Matematika Sesi
”Finding proofs can be a challenging business”
PERTEMUAN IV Metoda Pembuktian dlm Matematika
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Matematika Komputasi Metode + Strategi Pembuktian
Aturan Inferensi x P(x) Universal instantiation P(c)
Analisis real Nilai Mutlak Supremum dan Infimum Tugas kelompok 3
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
Induksi Matematik  .
Induksi matematika Oleh : Luddy B. Sasongko.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
”Finding proofs can be a challenging business”
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 2: Himpunan dan Sistem Bilangan
BILANGAN BULAT By_hidayati (a ).
BAB 1 Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma
KONVERS, INVERS, KONTRAPOSISI TAUTOLOGI & KONTRADIKSI
Oleh : Husni Thamrin NIM : A2C014004
Penalaran Matematika.
CCM110 MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan-9, Metode Pembuktian
Induksi Matematika Sesi
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb
C. Nilai Mutlak Definisi 2.C.1
ALJABAR.
BAB 5 Induksi Matematika
DENI HAMDANI, S.Pd., M.Pd. ATURAN Masuk Mahasiswa : minimal... Dosen : minimal 15 Seragam harus jelas dan rapi Memakai sepatu, tidak memakai slop Kehadiran.
Transcript presentasi:

Aturan Inferensi (1)

Aturan Inferensi (2) x P(x) Universal instantiation P(c) P(c) utk setiap c Universal generalization  x P(x) x P(x) Existential instantiation P(c) utk suatu c P(c) utk suatu c Existential generalization  x P(x)

Metode Pembuktian (1) Bukti langsung dan Tak langsung Implikasi p  q dapat dibuktikan dengan menunjukkan jika p benar maka q juga harus benar. Soal 9. Berikan bukti langsung dari “Jika n bilangan bulat ganjil maka n2 ganjil.” Bukti Tak langsung Karena p  q ekivalen dengan q  p maka p q dapat dibuktikan dengan menunjukkan bhw q  p benar. Soal 10. Berikan bukti dari “Jika n2 ganjil maka n ganjil.”

Bukti kosong dan bukti trivial Jika hipotesis p dari implikasi p  q salah, maka p  q selalu benar, apapun nilai kebenaran dari q. Contoh. P(n): Jika n > 1, maka n2 > 1. Tunjukkan P(0) benar. Bukti trivial Jika konklusi q dari implikasi p  q benar, maka p  q selalu benar, apapun nilai kebenaran dari p. Contoh. P(n): Jika a, b integer positif dengan a  b, maka an  bn. Tunjukkan P(0) benar.

Metode Pembuktian (2) Bukti dengan kontradiksi Tunjukkan bahwa sedikitnya ada 4 hari yang sama dari pilihan 22 hari sebarang. Buktikan bahwa 2 irasional. bukti tak langsung bukti dg kontradiksi Tunjukkan bahwa jika n2 ganjil maka n ganjil.

Metode Pembuktian (3) Bukti eksistensi Bukti Eksistensi Konstruktif Tunjukkan bahwa ada bilangan bulat positif yang dapat dituliskan sebagai jumlah dua bilangan pangkat 3. Solusi. 1729 = 103 + 93 = 123 + 13. Tunjukkan bahwa ada bilangan bulat positif yg sama dengan jumlah bilangan-bilangan bulat positif yg tidak melebihinya. 2. Bukti Eksistensi Nonkonstruktif Tunjukkan bhw ada bilangan irrasional x dan y sehingga xy rasional. Solusi. Kita tahu bahwa 2 irrasional. Pandang 22. Jika ia rasional maka terbukti. Jika tidak, perhatikan (22)2= 22=2. Jadi terbukti ada pasangan (x=2, y =2) atau (x= 22 dan y= 2) yg salah satunya memenuhi xy rasional.

Metode Pembuktian (4) Bukti ketunggalan Ada 2 bagian dalam bukti ketunggalan: Menunjukkan bahwa ada elemen x yg memenuhi sifat yg diinginkan. (existence) Menunjukkan bahwa jika y  x maka y tidak memenuhi sifat yg diinginkan. (uniqueness) Contoh. Tunjukkan bahwa setiap bilangan bulat mempunyai invers penjumlahan yang tunggal. Solusi. Jika p bulat maka p+q = 0 ketika q = -p, dan q juga bulat. Untuk menunjukkan ketunggalan, misalkan ada r bulat dengan r  q dan p+r=0. Maka p+q = p+r. Dengan mengurangi kedua ruas dgn p didapat q=r, kontradiksi dgn r  q. Jadi ada bilangan bulat q yang tunggal sehingga p+q=0.

Metode Pembuktian (5) Contoh Penyangkal (Counter Example). Tunjukkan bahwa pernyataan “setiap bilangan bulat positif adalah hasil tambah dari tiga bilangan kuadrat” adalah salah. Solusi. Pernyataan ini benar untuk beberapa nilai, mis. 1=02+02+12; 2=02+12+12 ; 3=12+12+12 ; 4=02+02+22 ; 5=02+12+22 ; 6=12+12+22 . Tapi kita tidak dapat mengekspresikan seperti di atas untuk bilangan 7. Jadi bilangan 7 merupakan contoh penyangkal dari pernyataan di atas.