KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERIAN KEWENANGAN DISUSUN OLEH : Momy Asri Yulia 55208110038 Adhi Pratomo 55208110007 Nugroho Iman Santoso 55208110046
Membuat keputusan adalah salah satu fungsi paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif melibatkan usaha-usaha manajer untuk mendorong dan memudahkan partisipasi orang lain dalam pengambilan keputusan yang penting Pendelegasian adalah proses khusus yang terjadi sewaktu manajer meminta salah satu atau beberapa orang bawahan untuk mengambil alih tanggung jawab dalam membuat keputusan yang sebelumnya dibuat oleh manajer tersebut Pemberian kewenangan atau pemberdayaan melibatkan persepsi oleh para anggota organisasi di mana mereka memiliki kesempatan untuk menentukan peran pekerjaan mereka, mencapai karya yang berarti, dan mempengaruhi peristiwa penting
KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF Kepemimpinan partisipatif menyangkut penggunaan berbagai macam prosedur keputusan yang memberi orang lain pengaruh tertentu terhadap keputusan pemimpin tersebut. Istilah lainnya yang biasa digunakan untuk menyebut aspek pembagian kekuasan, desentralisasi dan manajemen yang demokratis.
Prosedur Pengambilan Keputusan Keputusan yang otokratis, yaitu manajer yang membuat keputusan sendiri tanpa menanyakan pendapat atau saran orang lain Konsultasi, yaitu manajer menanyakan pendapat dan gagasan, kemudian mengambil keputusannya sendiri setelah mempertimbangkan saran dan perhatian mereka dengan serius Keputusan bersama, yaitu manajer bertemu dengan orang lain untuk mendiskusikan masalah keputusan tersebut dan mengambil keputusan bersama Pendelegasian, yaitu manajer memberikan otoritas dan tanggung jawab membuat keputusan kepada seseorang atau kelompok
Potensi Manfaat dari Partisipasi Kualitas keputusan Penerimaan keputusan Kepuasan terhadap proses keputusan Pengembangan keterampilan partisipan
PEDOMAN BAGI KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF Mendiagnosis Situasi Keputusan Evaluasi sebagaimana pentingnya keputusan tersebut Identifikasikan orang yang memiliki pengetahuan atau keahlian yang relevan Evaluasi kemungkinan kerja sama oleh para partisipan Evaluasi kemungkinan penerimaan tanpa partisipasi Evaluasi apakah layak untuk mengadakan sebuah pertemuan
PEDOMAN BAGI KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF Mendorong Partisipasi Mendorong orang untuk mengungkapkan kekhawatiran mereka Jelaskan bahwa usulan itu sementara Catatlah ide-ide dan saran-saran Carilah cara untuk membangun ide dan saran Berbicaralah secara taktis dalam mengungkapkan keprihatinan mengenai sebuah saran Dengarkan pandangan yang menolak tanpa menjadi defensif Berusahalah untuk menggunakan saran dan menghadapi keprihatinan Perlihatkan penghargaan terhadap saran-saran
PENDELEGASIAN Pendelegasian menyangkut penugasan tanggung jawab yang baru kepada para bawahan serta kewenangan tambahan untuk melaksanakannya
Keragaman Pendelegasian Pendelegasian menyangkut pemberian tugas atau tanggung jawab baru dan berbeda kepada seorang bawahan. Pendelegasian hanya menyangkut spesifikasi wewenang dan kebebasan tambahan untuk pekerjaan dan penugasan yang sama yang telah dilakukan oleh bawahan tersebut. Pendelegasian di mana seorang bawahan harus meminta izin dari atasannya sebelum bertindak
Keuntungan potensial dari pendelegasian Perbaikan kualitas keputusan. Makin besarnya komitmen bawahan untuk menerapkan keputusan secara efektif. Dapat membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih menarik, menantang dan berarti. Memungkinkan manajer memanajemen waktu lebih efektif dan efisien. Sebuah metode yang efektif dari pengembangan manajemen
Alasan kurangnya pendelegasian Aspek kepribadian Hanya mendelegasikan kepada bawahan yang dipercaya Lebih suka untuk mempertahankan tugas penting yang menantang bukannya mendelegasikan kepada bawahan Keahlian bawahan tidak sesuai
PEDOMAN UNTUK PENDELEGASIAN Apa Yang Didelegasikan, menyangkut tugas-tugas yang diberikan manajer kepada bawahannya Bagaimana Mendelegasikan, berkaitan dengan cara-cara manajer mendelegasikan tugas
PEMBERDAYAAN Pemberdayaan atau pemberian wewenang adalah penekanan pada apa yang telah dilakukan untuk memberikan lebih banyak pengaruh kepada orang atas keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan dan untuk menciptakan kondisi yang memupuk inisiatif dan determinasi diri
Pemberdayaan psikologis meliputi empat elemen Makna Determinasi diri Kemanjuran diri (self-efficacy) Dampak
Konsekuensi dari Pemberdayaan Komitmen tugas yang lebih kuat Inisiatif yang lebih besar dalam menjalankan tanggung jawab peran Ketekunan yang lebih besar di hadapan rintangan dan kemunduran sementara Lebih inovasi dan pembelajaran Optimisme yang lebih kuat tentang keberhasilan akhir dari pekerjaan itu Kepuasan kerja yang lebih tinggi Komitmen organisatoris yang lebih kuat Berkurangnya pergantian karyawan
Faktor yang mempengaruhi penyediaan Kondisi untuk Pemberdayaan Pekerjaan Organisasi Budaya Karyawan Kepercayaan Program keterlibatan karyawan