PERTEMUAN XIII (TIGA BELAS) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL DOSEN : BAMBANG SUDJATI TAHUN : 2011
Naskah Drama Drama, adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya, akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action
DRAMATURGI, teori yang mempelajari seluk beluk cerita, yang di dalamnya terdapat studi struktur dramatik, plot/alur cerita, tema, penokohan, dan setting peristiwa
Dramaturgi Klasik PERKENALAN : yang mengatur konteks dalam adegan yang terjadi TITIK BANGKIT : munculnya krisis yang pertama PENINGKATAN KETEGANGAN : konflik dan kesulitan meningkat KLIMAKS : terjadinya krisis terbesar atau titik belok PEMECAHAN : Pahlawan masuk dalam kesulitan dan menang atau kalah
Penulisan Naskah Drama Ide cerita/gagasan Tema, Judul Sinopsis Treatment Plot/Alur cerita Tokoh Setting
Anatomi Plot Suspence : ketegangan yang terjadi diawal cerita yang membuat penasaran bagi pembaca atau penonton. Gestus : Ucapan yang keluar dari seorang tokoh yang beritikad mencari solusi tentang sesuatu
Foreshadowing : Bayang-bayang peristiwa atau dialog yang mendahului sebelum peristiwa yang sebenarnya terjadi. Dramatik Ironi : Sindiran yang terjadi diawal cerita yang akhirnya benar-benar terjadi dikemudian.
Flasback : pengulangan kejadian masa silam yang digambarkan pada masa itu, dalam upaya mempertegas cerita dari kejadian suatu peristiwa ( menggambarkan kronlogis peristiwa secara detail ) Surpraise : Peristiwa yang tidak diduga dan mengejutkan, akan tetapi masih dapat diterima karena masih dalam kerangka peristiwa.
Struktur Dramatik Eksposisi : Isinya pemaparan masalah utama atau konflik utama yang berkaitan dengan posisi diametral antara protagonis dan antagonis. Hasil akhir : Antagonis berhasil menghimpun kekuatan yang lebih dominan.
Raising Action : Isinya menggambarkan pertentangan kepentingan antar tokoh. Hasil akhir : Protagonis tidak berhasil melemahkan Antagonis. Antagonis mengancam kedudukan Protagonis. Krisis diawali.
Complication : Isinya perumitan pertentangan dengan hadirnya konflik sekunder. Pertentangan meruncing dan meluas, melibatkan sekutu kedua kekuatan yang berseteru. Hasil akhir : Antagonis dan sekutunya memenangkan pertentangan. Kubu protagonis tersudut
Klimaks : Isinya jatuhnya korban dari kubu Protagonis, juga korban dari kubu Antagonis. Hasil akhir : Peristiwa-peristiwa tragis dan menimbulkan dampak besar bagi perimbangan kekuatan antar kubu.
Resolusi : Isinya hadirnya tokoh penyelamat, bisa muncul dari kubu protagonis atau tokoh baru yang berfungsi sebagai penyatu kekuatan kekuatan konflik, sehingga situasi yang kosmotik dapat tercipta kembali. Pada tahap ini, pesan moral disampaikan, yang biasanya berupa solusi moral yang berkaitan dengan tema atau konflik yang sudah diusung.