AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sosialisasi Bahan Adven Bulan Keluarga 2013
Advertisements

Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
BAHAN PERTEMUAN APP 2014.
Sabda Kehidupan Sabda Kehidupan Agustus 2012 Agustus 2012.
“Bertolak ke tempat yang dalam, mengemban perutusan dan berbuah” SURAT GEMBALA PRAPASKA 2013.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
“Kuutus kau mengabdi bagi-Ku...” Yehezkiel 3 : 4-21
Bertumbuh dalam Cinta Kasih
THE REAL FREEDOM IN GOD’S KINGDOM
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2011 – 2015 Introduksi Pastoral SAMADI, Januari 2013.
IKUT KRISTUS Kristus yang diikuti Gereja adalah
“UCAPAN BAHAGIA” Matius 5 :
VERBUM DOMINI MANET IN AETERNUM
“Allah sumber kesabaran”
(Apakah Anda sekedar pengagum atau pengikut Kristus?
TUGAS PERUTUSAN MURID YESUS
KATEKESE ANALISIS SOSIAL
Draft ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Tahun 2011 – 2015
Jawablah pertanyaan dibawah ini! Anggota keluargaku di rumah: - Perannya: - Orang-orang di luar anggota keluargaku: - Perannya: -
Kebaktian Minggu, 10 Maret 2013 Lapas Kelas II A Jl. Kapten Patimura Km. 8 Jambi 10:00 – selesai Roma 3:9-31.
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
Penghakiman tuhan Kebaktian Minggu, 3 Februari 2013
Aksi Puasa Pembangunan Keuskupan Bogor : Keluarga Bertanggung Jawab 2011 : Kaum Muda Membangun Diri di Era Globalisasi 2012 : Membangun Gaya.
JUMAT AGUNG Makna Hari Jumat Agung: Hari ini ditetapkan sebgai hari laku tanpa dosa dengan kewajiban berpantang dan berpuasa bagi seluruh anggota Gereja.
Biarkan Anak-Anak Datang Kepada-Ku
Komitmen Pengurus Lingkungan Gereja St. Ignatius Paroki Jl
KATEKESE UMAT PENGANTAR L. Atrik Wibawa
SAKRAMEN-SAKRAMEN PENYEMBUHAN
Edit the text with your own short phrase. The animation is already done for you; just copy and paste the slide into your existing presentation.
Kepemimpinan Bapa Dalam Keluarga Kristen
Dipersiapkan oleh: Vonny
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI
MARI BERBAGI DALAM EKARISTI: ALLAH YANG BERBAGI AGAR KITA PUN BERBAGI
PERSEKUTUAN DOA KARISMATIK KATOLIK
Bacaan injil : Yoh 15:26-27 ; 16:12-15
KERANGKA DASAR APP KEUSKUPAN SURABAYA TAHUN 2012
YESUS KRISTUS (Lanjutan)
CINTA EKARISTI dan ADORASI
IA MELAYANI KITA MARKUS 10:35-45.
Ekaristi Sumber Berkat Dalam Keluarga
ROSARIO MERAH PUTIH AULA SD ST. MARIA, 9 APRIL 2016.
PDKK YOHANES BERCHMANS
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
GEREJA: BERBAGAI UPACARA DAN RITUAL
TEMA APP 2012 KATOLIK SEJATI HARUS PEDULI DAN BERBAGI
EKARISTI Kekuatan bagi Perutusan sehari-hari
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
LITURGI IBADAH GKI.
SAKRAMEN (Pertemuan keempat)
KITAB SUCI DAN TRANSFORMASI HIDUP
MEMELIHARA JEMAAT AGAR SETIA
GEREJA KATOLIK Komunitas orang beriman Hidup dalam Tradisi Para rasul
WAKTU MENUAI ADALAH SEKARANG!
BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS Lesson 5 for February 4, 2017.
Pdt. Gerry CJ Takaria.
PERJALANAN MISIONARIS PAULUS YANG PERTAMA
BAB VII YESUS SEBAGAI SAHABAT, TOKOH IDOLA, DAN JURUSELAMAT
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
BAB III PANGGILAN DAN PERUTUSAN MURID YESUS
PERSATUAN DAN HUBUNGAN YANG RUSAK
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
ORGANISASI GEREJA DAN PERSATUAN
KELUARGA - KELUARGA BERIMAN
Transcript presentasi:

AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

Dipersatukan Dalam Ekaristi Diutus Untuk Berbagi Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2012 menjadi kesempatan seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) untuk melanjutkan dan lebih mendalami tema APP 2011 (Mari Berbagi) dalam konteks tahun 2012 sebagai Tahun Ekaristi dan menjadi sebagai sarana untuk semakin mewujudkan Arah Dasar Pastoral KAJ tahun 2011-2015 Untuk memperdalam tema diatas, perjalanan permenungan kita menggunakan pola MERENUNGKAN dan GERAKAN AKSI NYATA

Dipersatukan Dalam Ekaristi Diutus Untuk Berbagi Perjalanan pertemuan 1-5: Pertama: Zakheus menemukan Tuhan Sang Gembala Baik yang hadir (Luk. 19: 1-10). Tuhan yang mau menyapa dengan KASIH. Kedua: Yesus hadir dengan penuh kasih dan teladan bagi para murid (Yoh. 13: 1-7) Iman perlu diwujudkan dalam tindakan konkret yaitu dengan menjadi gembala baik yang melayani dengan penuh kasih, ketulusan dan kerendahan hati. Disitu nampak Yesus sebagai gembala memberi teladan pengosongan diri sehabis-habisnya untuk melayani manusia.

Dipersatukan Dalam Ekaristi Diutus Untuk Berbagi Ketiga: setelah kita melihat kehadiran Yesus dan teladanNya dalam pertemuan pertama dan kedua, kini Yesus menantang dan mengundang kita untuk membuat langkah iman yang sulit. Kadang-kadang langkah iman yang sulit itu mengguncangkan kita karena Yesus membawa kita pada semangat yang berbeda dengan apa yang kita pikirkan. “...kamu yang harus memberi mereka makan..(Matius 14: 13- 21). Pada pertemuan ini kita kembali diundang oleh Tuhan untuk siap berkorban dan melayani sesama

Dipersatukan Dalam Ekaristi Diutus Untuk Berbagi Keempat, kita semakin ditantang oleh Yesus bahwa ketika kita mau menjalankan pelayanan kita meskipun banyak tantangan, tidak dihargai bahkan ditolak, maka kita tetap mengikuti Yesus dengan terus melayani. Ajakan Yesus menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Dia (Mrk. 8:31-38), adalah cara bagaimana kita tetap bertahan dalam pelayanan meskipun tidak dihargai. Kelima: Jika kita sungguh-sungguh menjalankan semangat yang coba dibangun dalam pertemuan pertama sampai keempat, kita menjadi ROTI HIDUP (Yoh. 6: 48-58). Itulah ciri hidup yang ekaristis. Maka ekaristi sebagai suatu perayaan liturgial menjadi sebuah perayaan kehidupan dalam semangat berbagi.

TEMUKAN TUHAN YANG HADIR Kita diajak untuk melihat kemurahan hati Yesus Sang Gembala Baik yang mau menyapa Zakheus dan bagaimana Zakheus menemukan Allah. Pertemuan Zakheus dengan Yesus itu menimbulkan keajaiban yang besar dalam hidup Zakheus. Yesus sebagai gembala baik mau menyapa dan Zakheus menemukan Tuhan yang Hadir. Sehingga menghasilkan buah yang terbesar bagi Zakheus yaitu pertobatan untuk berbagi. Inilah perjumpaan iman yang menghasilkan buah kebaikan.

TEMUKAN TUHAN YANG HADIR Kisah Zakheus adalah bagaimana orang berusaha menemukan Tuhan. Yesus Sang gembala baik tidak pernah melihat kesalahan yang pernah dibuat sebagai harga mati bagi seseorang. Selama orang mau mengakui bahkan memperbaiki (bertobat) kesalahan, kebaikan akan datang juga kepadanya. Bertobat inilah ajakan dalam masa prapaskah ini Membangun Niat: Bagaimana saya merasakan bahwa Tuhan yang hadir dan menyapa dalam diri dan hidup saya setiap saat? Bagaimana saya sebagai murid Tuhan menemukan Tuhan yang hadir dalam pribadi orang-orang di sekitar saya, terutama mereka yang berbeda, yang saya anggap berdosa atau orang-orang yang bersalah kepada kita?

TUHAN MELAYANI DENGAN KASIH Pada bagian kedua ini, kita akan merenungkan lebih dalam KASIH YESUS dalam Injil Yohanes. Yohanes tidak menceritakan Yesus mengadakan perjamuan (ekaristi) dalam Injilnya. Ia menceritakan pembasuhan kaki yang terjadi pada peristiwa yang sama. Yesus hadir dengan penuh kasih dan teladan bagi para murid. Iman perlu diwujudkan dalam tindakan konkret yaitu dengan menjadi gembala baik yang melayani dengan penuh kasih, ketulusan dan kerendahan hati. Disitu nampak Yesus sebagai gembala memberi teladan pengosongan diri sehabis-habisnya untuk melayani manusia.

TUHAN MELAYANI DENGAN KASIH Orang-orang yang menjalankan tugas :orang tua, guru, imam atau peran lainnya seperti pengurus lingkungan, dewan paroki, pengurus komunitas/kategorial bisa jatuh pada semangat kekuasaan, kewenangan, dan “kemuliaan”. Padahal Yesus ingin memberi teladan untuk tetap menjadi pemimpin yang melayani dengan kasih, ketulusan dan kerendahan hati Membangun Niat: Apakah pelayanan saya selama ini sudah dilakukan dengan kerendahan hati dan tanpa pamrih, ataukah ada motivasi-motivasi lain yang tidak sesuai dengan Tuhan yang kita teladani? Tindakan konkret apa yang kita lakukan baik secara pribadi ataupun dalam lingkungan atau komunitas sebagai wujud nyata pelayanan yang tulus dan dengan semangat kerendahan hati?

BERKORBAN DAN BERBAGI Membangun sebuah semangat pelayanan mudah dilakukan tetapi membangun semangat pelayanan yang murah hati itulah yang harus diperjuangkan. Pelayanan yang murah hati adalah sebuah pelayanan yang dilandasi dengan semangat mau rela berkorban dan berbagi kepada siapa saja dan tidak lagi hanya memikirkan dirinya sendiri namun berani untuk “kehilangan”. Pelayanan yang murah hati harus berani berkorban. Bukan hitungan untung-rugi. Kisah ini bukanlah sekedar mukjizat pergandaan makanan, tetapi juga mukjizat pembentukan dan pengembangan komunitas yang peduli, dimana orang peduli satu sama lain. Mau peduli dengan sesama dan alam sekitar. Mau Peduli dan berbela rasa, menjadi keutamaan yang ditemukan dalam kisah ini.

BERKORBAN DAN BERBAGI Membangun Niat : Pada waktu yang bersamaan, beranikah kita mengorbankan kepentingan pribadi atau keluarga atau komunitas demi orang yang membutuhkan bantuan? Adakah keberanian dalam diriku untuk membagikan apa yang ada pada diriku, walaupun yang aku miliki hanya sedikit bahkan harus “kehilangan”?

SYARAT MENGIKUTI YESUS Ajakan Yesus menyangkal diri, memikul salib dan mengikuti Dia, adalah cara bagaimana kita tetap bertahan dalam pelayanan meskipun tidak dihargai. Dengan demikian, kita tetap mengorbankan seluruh diri kita yaitu waktu, tenaga, pikiran, hati dan bahkan nyawa kita sendiri. Kehendak Allah tidak lain adalah terus bertekun di dalam pelayanan, di dalam sesulit apapun tantangan itu. Menemukan kedamaian dalam situasi itu sehingga kita tetap bertahan dalam pelayanan. Sehingga kita berani untuk kehilangan nyawa sekalipun untuk pelayanan itu.

SYARAT MENGIKUTI YESUS Membangun Niat : Apa bentuk penyangkalan diri kita di dalam pelayanan mengikuti Yesus? Apa bentuk memanggul salib dalam pelayanan mengikuti Yesus?

EKARISTI : PERAYAAN KEHIDUPAN Pertemuan yang ke-5 ini merupakan rangkuman perjalanan pendalaman iman kita. Merangkum dari semuanya, kita telah berbicara tentang menemukan Allah dalam hidup (pertemuan 1), mengalami Allah sebagai gembala baik yang melayani dengan kasih dan kemurahan hati (pertemuan 2), meneladaniNya untuk berani berkorban dan berbagi (pertemuan 3) serta mengikuti Dia (pertemuan 4). Itulah ciri hidup yang ekaristis. Ada 3 hal daya ekaristi atau Roti yang menghidupkan dalam keseharian kita yaitu berkaitan dengan iman, persaudaraan dan pelayanan kasih.

EKARISTI : PERAYAAN KEHIDUPAN Pertama, dengan selalu mengikuti Ekaristi setiap hari/minggu, kita mengalami Allah yang hadir. Dengan Ekaristi, kita semakin bertumbuh dalam iman akan Yesus Kristus sebagai Gembala Baik. Sang Gembala yang memberi teladan kepada kita untuk melayani dengan kasih, murah hati dan berani mengorbankan diri. Kedua, melalui ekaristi, kita bisa memiliki daya persaudaraan sejati. Berkat Roti Hidup yang kita rayakan, maka semua orang ditarik menuju kepada keselamatan yang ditawarkan Allah. Semua orang bersama-sama merayakan perayaan keselamatan di dalam ekaristi. Di hadapan Allah semua satu dan sama. Allah melalui perayaan ekaristi menyatukan semua orang dan memberinya rahmat dan berkat melalui Roti Hidup ini yang sama, tidak ada perbedaan.

EKARISTI : PERAYAAN KEHIDUPAN Ketiga, bahwa melalui perayaan ekaristi kita sebagai umat beriman yang sudah menerima Roti Hidup kemudian diutus untuk melakukan karya pelayanan dan tugas kita sehari-hari di dunia dalam bidang kehidupan kita masing- masing. Maka unsur pelayanan kasih dalam kehidupan ini menjadi sebuah unsur perutusan yang diberikan oleh Gereja setiap kali kita selesai merayakan ekaristi. Membangun Niat : Silakan rumuskan apakah hidup yang ekaristis itu? Sudahkah kita mencerminkan hidup yang ekaristis seperti yang kita rumuskan itu? Apa tindakan konkret kita sebagai pribadi atau kelompok untuk menjadi “Roti Hidup” bagi sesama dan lingkungan hidup kita?

TERIMA KASIH TUHAN MEMBERKATI