KOMITMEN NASIONAL terhadap PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Oleh : HA LATIEF BURHAN Dewan Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP
Advertisements

SATKER SANITASI KOTA TASIKMALAYA
Menuju Broadband Lingkungan
KEBIJAKAN PENYEDIAAN PRASARANA OLAH RAGA DI DAERAH PERMUKIMAN
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN LH DAERAH
KOMPONEN SOSEKBUD dalam M-DAS
4/6/2017 STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH   Oleh : Drs. H. LA ODE ALI HANAFI, M.Si. Kepala BAPEDALDA Provinsi Sulawesi Tenggara.
HUKUM LINGKUNGAN (3 SKS)
Chaeruddin Hasyim, SKM. M.,Si
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
Krisis dalam Lingkungan Hidup
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS
OLEH : BAPEDALDA PROPINSI KALBAR
Tinjauan kelembagaan lingkungan hidup di
Perencanaan Tata Guna Lahan
Visi pembangunan lingkungan hidup
Tugas dan Fungsi TKPSDA
GOOD GOVERNANCE.
ANALISIS PADA INTEGRASI PERTIMBANGAN LINGKUNGAN
STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)
PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production)
Perencanaan Pembangunan Wilayah
Selamat Datang Calon Abdi Negara
PENGELOLAAN DAS TERPADU
PENYUSUNAN RENCANA TATA RUANG KAWASAN PESISIR KABUPATEN PASURUAN
USULAN STRUKTUR KELEMBAGAAN
Barano/ Sekjend SRRED-FI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
KOORDINASI, INTEGRASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
PERENCANAAN PEMANFATAN LAHAN; ZONASI LAHAN & PERWILAYAHAN KOMODITAS
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
RENCANA KEHUTANAN TINGKAT NASIONAL
PENATAAN RUANG VISI: Tercapainya pengaturan pemanfa-tan ruang yg berkualitas untuk mewujudkan keterpaduan penggunaan sumberdaya dlm kerangka Pemb Nasional.
Tim Kerja Harmonisiasi Regulasi GN-SDA
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
DANA ALOKASI KHUSUS 2008 “Kebijakan dan Mekanisme Alokasi”
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA
PENGELOLAAN SDA DAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN AMDAL
POLITIK PEMBANGUNAN HUKUM
KEBIJAKAN PENYEDIAAN PRASARANA OLAH RAGA DI DAERAH PERMUKIMAN
Prinsip-prinsip PLH dalam Audit Lingkungan
ADMINISTRASI ADIWIYATA
REVITALISASI PROGRAM ADIPURA
Selamat Datang Calon Abdi Negara
Krisis dalam Lingkungan Hidup
Kriteria non fisik.
Dikutip dari berbagai sumber
ANALISIS LINGKUNGAN LINGKUNGAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK UDANG DI LAMPUNG TIMUR
PARADIGMA BARU PENGELOLAAN LINGKUNGAN hidup
Laporan Akhir MASTERPLAN LINGKUNGAN HIDUP Kabupaten Bengkalis.
SILABUS HUKUM LINGKUNGAN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
(sebagai urusan pemerintahan)
BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI KEBIJAKAN PRIORITAS KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN.
Pengelolaan drainase.
KEBIJAKAN RTH REVITASLISASI PERMASALAHAN HUTAN MALABAR MALANG
Peranan Partnerships in the Environmental Management for Seas of East Asia (PEMSEA) melalui Program Integrated Coastal Management (ICM) dalam Pengendalian.
Nixon Rammang. Undang – undang No 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan Pokok Kehutanan diganti dengan Undang-Undang 41 Tahun 1999 Pengelolaan hutan oleh dan.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
KEPALA BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SEKRETARIAT MUSRENBANG-2018
PENGELOLAAN DAS TERPADU
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
Transcript presentasi:

KOMITMEN NASIONAL terhadap PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Oleh : HA LATIEF BURHAN Dewan Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur 2008

Good Environmental Governance Principles Transparansi Akuntabilitas publik Demokratisasi Responsibilitas Konstitusional

Ruang Lingkup PLH Pengelolaan LH rutin Pengelolaan bencana alam Perencanaan LH dalam Pembangunan Nasional PLH inventarisasi pencagaran

PLH berciri : Lintas sektor Interdisiplin ilmu Interaksi / batas wilayah ekologi Pendekatan holistik Keseimbangan ekosistem Suitainable - Berkelanjutan

Issue pokok : Hutan, lahan dan sumber air Pesisir dan laut Pencemaran lingkungan Perkotaan Kemasyarakatan SDA LH

Stateholder EMS P L H Bapedal Sektor terkait Asosiasi profesi Akademisi PT LSM/NGO BUMN/D Ormas Pakar/tokoh POLRI Pengadilan Negeri Kejaksaan Pariwisata Industri Kadin PPNS Dinas LH Orpol

Kebutuhan Stateholder EMS Kepastian & pentaatan hukum Komitmen terhadap LH : ramah lingkungan Prosedur baku / SOP-PLH Standard/tolok ukur (BML,NAB) Konsistensi pelaksanaan & monev Forum konsultasi, klarifikasi dan tindak lanjut serta persamaan persepsi  DLH

Problematika utama dalam PLH Fakta pencemaran & kerusakan lingkungan Komitmen & keberfihakan terhadap LH Tindak lanjut hasil MONEV Penegakan & pentaatan hukum Basis data untuk PLH SDM berbasis LH Protab / SOP PLH belum sinergi

Alternatif Solusi Pentaatan sistem hukum PLH Kesadaran PLH Preventif dilakukan lebih dulu Eco-efisiensi itu murah Publikasi LH – multi media & pendidikan Pendidikan LH (multi entry) Kasus PLH, perlu kesamaan persepsi dan kesatuan penyelesaian  perlu jaringan komunikasi atau forum informasi via DLH Komitmen stateholder terhadap PLH

Aspek Perkotaan Clean & Green City Program (sejak 2002) mengandung prinsip : * Hak mendapat LH yang baik dan sehat * Peduli dan peka thd kebutuhan masyarakat * Kemampuan mewujudkan ‘Good Governance’ * Dukungan politik (political will) Pembudayaan & pemberdayaan masyarakat dalam Program Bangun Praja

Aspek Perkotaan (2) Problem sampah kota, dengan tolok ukur: produk sampah, sampah terangkut, anggaran per kapita (APBD) dan pembudayaan bersih Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan tolok ukur: luas RTH per kapita, wilayah serapan hujan, anggaran per kapita, bentuk peranserta masyarakat, gerakan sejuta pohon, membuat hutan kota ber pohon

Aspek Pesisir dan Laut Perwujudan pengelolaan pesisir terpadu (ICZM) Kerusakan pesisir karena abrasi/ sedimentasi dan bangunan fisik Tumpahan minyak dan pencemaran di perairan pesisir krn ‘landbase pollution’ Pembudayaan sosial ekonomi masyarakat pesisir Penetapan status lahan & kewenangan pesisir

Aspek Hutan, Lahan & Sumber Air RUTR/RDTR dalam alokasi ruang lahan (preservasi, konservasi dan budidaya) Manajemen sumber air dan DAS (hulu, tengah dan hilir) Kawasan lindung hutan (= preservasi area) dalam ketaatan & konsistensi ‘illegal loging’ dengan turunannya Koordinasi kewenangan sesuai batas ekologi

Apa yang harus kita perbuat ? Kembangkan ruang lingkup PLH secara konsisten Tegak & taati hukum lingkungan Kerjakan pelestarian fungsi LH Regulasi kewenangan & kebijakan PLH Budayakan hidup bersih & sehat Tumbuhkan kegiatan ramah lingkungan