KRITIK SASTRA Dra. Sri Harti Widyastuti, M.Hum. sriharti@uny.ac.id
Pengertian Sastra Wallek & Warren: Sastra segala sesuatu yang tertulis/ tercetak Sastra dibatasi pada mahakarya Sastra diterapkan pada seni sastra, yaitu dipandang sebagai karya imajinatif.
Luxemburg: Sastra adalah ciptaan, kreasi bukan imitasi Sastra luapan emosi yang spontan Sastra bersifat otonom Otonomi sastra bercirikan suatu koherensi, yakni keselarasan antara bentuk dan isi Sastra merupakan sintesa antara hal-hal yang saling bertentangan Sastra mengungkapkan yang tak terungkapkan yaitu mengungkapkan asosiasi dan konotasi.
3. Bahan sastra diolah secara istimewa Pengertian sastra tidak universal maka; 1. Sastra adalah teks yang tidak hanya disusun untuk suatu tujuan komunikatif yang praktis dan hanya berlangsung untuk sementara waktu saja. Sastra dipergunakan dalam situasi komunikasi yang diatur suatu lingkungan kebudayaan. 2. Sastra – fiksi 3. Bahan sastra diolah secara istimewa 4. Karya sastra dapat dibaca menurut tahap arti yang berbeda.
Teeuw: Sastra dari kata literature (Inggris), literatur (Jerman), litteature (Perancis). Semua berasal dari kata litteratira. Berdasarkan terjemahan kata Yunani, grammatika yang berasal dari kata littera dan gramma yang berarti huruf arti luas. Tata bahasa dalam puisi selanjutnya segala sesuatu yang tertulis.
Pengertian Kritik Sastra Suatu cabang dari ilmu sastra yang mengadakan analisis, penafsiran, serta penilaian terhadap sebuah teks sastra, sering disebut pengkajian. Kajian adalah proses, cara, perbuatan mengkaji, penelaahan. Kritik adalah evaluasi dan analisis dari segi bentuk dan isi melalui proses menimbang, menilai, dan memutuskan. Kritik ilmiah adalah mempertimbangkan kebutuhan dan kebaikan, kebenaran, dan kesalahan, serta memberikan penilaian yang masak.