Fungsi WAHYU WIDODO..

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Vektor dalam R3 Pertemuan
Advertisements

SISTEM KOORDINAT.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
ALJABAR.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -I” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
BAB 6. FUNGSI DAN MODEL 6.1 FUNGSI
Faktorisasi Aljabar Pemfaktoran.
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FUNGSI DALAM EKONOMI Materi - 2 Oleh:
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
Materi Kuliah Kalkulus II
Fungsi PUSLITBANG PPPK PETRA SURABAYA 4/7/2017.
BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA 2.1 Fungsi
BAB 8 FUNGSI, PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LOGARITMA HOME NEXT.
Turunan Fungsi-Fungsi Oleh: Sudaryatno Sudirham
MODUL KULIAH MATEMATIKA TERAPAN
LIMIT FUNGSI.
i. Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemfaktoran
Luas Daerah ( Integral ).
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
1c YOUR NAME Fungsi Linear Yeni Puspita, SE., ME.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Penyelesaian Persamaan Linier Simultan
Pengantar Variabel dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : Variabel kualitatif (sifatnya tidak tetap, berubah-ubah, yang tidak dapa diukur seperti cita rasa,
BAB 5 FUNGSI Kuliah ke 3.
Himpunan Pertemuan Minggu 1.
Fungsi Non Linear Yeni Puspita, SE., ME.
BAB I SISTEM BILANGAN.
HUBUNGAN ANTARA GARIS LURUS DAN PARABOLA
FUNGSI Cherrya Dhia Wenny, S.E..
By Eni Sumarminingsih, SSi, MM
SISTEM PERSAMAAN KUADRAT
BAB II FUNGSI.
BAB III FUNGSI.
FUNGSI PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR FUNGSI JENIS-JENIS FUNGSI
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PENYELESAIAN PERSAMAAN KUADRAT
PENERAPAN DIFFERENSIASI
Mathematics for Business & Economics Atman P, drs. STIE INDONESIA BANKING SCHOOL
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
i. Fungsi kuadrat - Penyelesaian fungsi kuadrat dengan pemfaktoran
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
BAB I LIMIT & FUNGSI.
PERTEMUAN 3 FUNGSI.
MACAM-MACAM FUNGSI Matematika Ekonomi.
Fungsi Linear Pertemuan 3
Pertemuan 4 Fungsi Linier.
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
pendekatan pengeluaran yang linear
Fungsi non linier SRI NURMI LUBIS, S.Si.
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI.
Bab 1 Fungsi.
PENUGASAN Hitung x, jika: x = 3log 27 – 5log 25 2log 4x – 2log 4 = 2
MODUL 4. FUNGSI TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS MODUL IV
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
Oleh : Irayanti Adriant, S.Si, M.T
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
KONSEP DASAR Fungsi dan Grafik
Fungsi Penerapan fungsi dalam bidang pertanian merupakan bagian yang sangat penting untuk dipelajari, karena model-model dalam matematika biasa disajikan.
By : HAFMAHESTI RAHMI, S.SI, M.PD
Copyright © Cengage Learning. All rights reserved.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 9: Fungsi Non-Linier Dosen Pengampu MK:
MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI LINIER (Pertemuan)
Bab 1 Fungsi.
Fungsi MATEMATIKA EKONOMI PTE 4109, Agribisnis UB.
KALKULUS I Sistim Bilangan/fungsi
Bab 2 Fungsi Linier.
Transcript presentasi:

Fungsi WAHYU WIDODO.

SILABI Definisi Jenis- jenis fungsi Penggambaran fungsi Linear Penggambaran fungsi non linear - Penggal - Simetri - Perpanjangan - Asimtot - Faktorisasi

Definisi Fungsi : suatu bentuk hubungan matematis yang menyatakan hubungan ketergantungan (hub. fungsional) antara suatu variabel dengan variabel lain. y = a + bx Independent variable Dependent variable Konstanta Koefisien var. x

Pengertian Fungsi yang lain: Aturan yang menghubungkan masing –masing elemen dalam himpunan A dengan satu dan hanya satu elemen dalam himpunan B. Aturan yang menghubungkan bilangan- bilangan “baru” dengan bilangan “lama”. Bilangan “lama” = x. Bilangan “baru” = y. Notasi Fungsi = f(x) Contoh : Aturan harus menghasilkan bilangan dengan menambah 1 pada dua kali bilangan lama. Bilangan manakah yang berhubungan dengan 3 ? 2 x 3 + 1 = 7 Lama baru

Notasi Fungsi : Y = f (x) Y = 5 + 0.8 x f (x) = 5 + 0.8 x 5 Konstanta 0,8 Koef. Variabel x X Variabel bebas Y Variabel Terikat

Fungsi non-aljabar (transenden) Jenis-jenis fungsi Fungsi Fungsi aljabar Fungsi non-aljabar (transenden) Fungsi irrasional Fungsi rasional F. Eksponensial F. Logaritmik F. Trigonometrik F. Hiperbolik F.Pangkat F. Polinom F. Linier F. Kuadrat F. Kubik F. Bikuadrat

Fungsi polinom : fungsi yang mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebasnya. y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn Fungsi Linear : fungsi polinom khusus yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi berderajat satu). y = a0 + a1x a1 ≠ 0

Fungsi Kuadrat : fungsi polinom yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat dua, sering juga disebut fungsi berderajat dua. y = a0 + a1x + a2x2 a2 ≠ 0 Fungsi berderajat n : fungsi yang pangkat tertinggi dari variabelnya adalah pangkat n (n = bilangan nyata). y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1xn-1 + anxn an ≠ 0

Fungsi Pangkat : fungsi yang veriabel bebasnya berpangkat sebuah bilangan nyata bukan nol. y = xn n = bilangan nyata bukan nol. Fungsi eksponensial : fungsi yang variabel bebasnya merupakan pangkat dari suatu konstanta bukan nol. y = nx n > 0

Fungsi logaritmik : fungsi balik (inverse) dari fungsi eksponensial, variabel bebasnya merupakan bilangan logaritmik. y = nlog x Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik : fungsi yang variabel bebasnya merupakan bilangan-bilangan goneometrik. persamaan trigonometrik y = sin x persamaan hiperbolik y = arc cos x

Berdasarkan letak ruas variabel-variabelnya : fungsi eksplisit dan implisit

Linear y = a0 + a1x Kuadratik y = a0 + a1x + a2x2 y y a0 a0 x x (b) (Kasus a2 < 0) Kemiringan = a1 a0 a0 x x (b) (a)

Bujur sangkar hiperbolik y = a / x Kubik y = a0 + a1x + a2x2 + a3x3 Bujur sangkar hiperbolik y = a / x (a > 0) a0 x x (c) (d)

y y Logaritma y = logb x Eksponen y = bx (b > 1) x x (e) (f)

Penyimpangan Eksponen xn = x x x x…..x x Aturan I : xm x xn = xm+n Contoh : x3 x x4 = x7 Aturan II : xm / xn = xm-n Contoh : x4 / x3 = x Aturan III : x-n = 1/xn (x ≠ 0) n suku

Penyimpangan Eksponen Aturan IV : x0 = 1 (x ≠ 0) Aturan V : x1/n = Aturan VI : (xm)n = xmn Aturan VII : xm x ym = (xy)m

Fungsi Dari Dua Atau Lebih Variabel Bebas z = g (x, y) z = ax + by z = a0 + a1x + a2x2 + b1y + b2y2 Fungsi g membuat peta dari suatu titik dalam ruang dua dimensi, ke satu titik pada garis ruas (titik dalam ruang satu dimensi), seperti : dari titik (x1,y1) ke titik z1 dari titik (x2, y2) ke titik z2

Fungsi Dari Dua Atau Lebih Variabel Bebas y z g z1 y1 (x1, y1) z2 y2 (x2, y2) x x1 x2

Fungsi Dari Dua Atau Lebih Variabel Bebas z (x2, y2, z2) y (x2, y2, z2) y1 y2 x1 x2 x

Penggal Penggal sebuah kurva adalah titik-titik potong kurva tersebut pada sumbu-sumbu koordinat. Penggal pada sumbu x dapat dicari dengan memisalkan y = 0 (berlaku sebaliknya). Contoh : y = 16 – 8x + x2 penggal pada sumbu x : y = 0  x = 4 penggal pada sumbu y : x = 0  y = 16

Simetri Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap sebuah garis apabila garis tersebut berjarak sama terhadap kedua titik tadi dan tegak lurus teradap segmen garis yang menghubungkannya. Dua buah titik dikatakan simetrik terhadap titik ketiga apabila titik ketiga ini terletak persis di tengah segmen garis yang menghubungkan kedua titik tadi.

Simetri Titik (x, y) adalah simetrik terhadap titik : x x x (-x,-y) (x,-y) Titik (x, y) adalah simetrik terhadap titik : (x, -y) sehubungan dengan sumbu x (-x, y) sehubungan dengan sumbu y (-x, -y) sehubungan dengan titik pangkal

Simetri y y y (x,y) (-x,y) (x,y) (x,y) x x x (-x,-y) (x,-y) Kurva dari suatu persamaan f (x, y) = 0 adalah simetrik terhadap : Sumbu x jika f(x, y) = f(x, -y) = 0 Sumbu y jika f(x, y) = f(-x, y) = 0 Titik pangkal jika f(x, y) = f(-x, -y) = 0

Perpanjangan Konsep perpanjangan  menjelaskan apakah ujung-ujung sebuah kurva dapat terus menerus diperpanjang sampai tak terhingga (tidak terdapat batas perpanjangan) ataukah hanya dapat diperpanjang sampai nilai x atau y tertentu. Coba selidiki apakah terdapat batas perpanjangan bagi kurva yan dicerminkan oleh persamaan : x2 – y2 – 25 = 0 dan x2 + y2 – 25 = 0

Asimtot Asimtot suatu kurva adalah sebuah garis lurus yang jaraknya semakin dan semakin dekat dengan salah satu ujung kurva tersebut. Jarak tersebut tidak akan menjadi nol. Tidak akan terjadi perpotongan antara garis lurus dan kurva. Penyelidikan asimtot berguna untuk mengetahui pola kelengkungan kurva yang akan digambarkan

x x y = - a - bx y = - a - bx y y y = f(x) y = f(x) x x y = k y y x = k

Faktorisasi Faktorisasi fungsi maksudnya ialah menguraikan ruas utama fungsi tersebut menjadi bentuk perkalian ruas-ruas utama dari dua fungsi yang lebih kecil. f(x, y) = g(x, y). h(x, y) Persamaan 2x2 – xy – y2 = 0 faktorisasi persamaan di atas menghasilkan : (x – y) (2x + y) = 0

Latihan Gambar grafik persamaan linear dan non linear dengan persamaan: y = a – bx y = bx y = -bx y = bx2 y = -bx2