KELOMPOK - 3 SEKAR AYU welita Nopha rosita kristanto w I gede handri
Bab 4 laporan
Ada 2 cara penyajian laporan audit manajemen: cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang diperoleh dalam setiap tahapan audit. cara penyajian yang mengikuti arus informasi yang menitik beratkan penyajian kepada kepentingan para pembaca(pengguna) laporan hasil audit.
Penyajian laporan mengikuti arus informasi: Tahapan- tahapan auditor memperoleh informasi audit: 1.Pengumpulan informasi latar belakang pada tahap audit pendahuluan. 2.Menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya berdasarkan hasil review dan pengujian terhadap sistem pengendalian manajemen. 3.Pengumpulan bukti – bukti audit dan pengembangan temuan yang berkaitan dengan tujuan audit, pada tahap audit lanjutan.
4. Menarik kesimpulaan berdasarkan bukti – bukti (temuan) audit yang berhasil dikumpulkan. 5. Merumuskan rekomendasi. 6. Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan.
Penyajian laporan yang menitik beratkan pada kepentingan pengguna Format yang digunakan dalam penyajian: 1) informasi latar belakang. 2) kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan audit. 3)Rumusan rekomendasi. 4) ruang lingkup audit.
tujuan audit manajemen Adalah : untuk menemukan kekurangan atau kelemahan dalam pengelolaan berbagai program atau aktivitas dalam perusahaan, biasanya penggunaan laporan lebih berkepentingan pada hasil audit (temuan audit) yang merupakan indikasi terjadinya berbagai kekurangan atau kelemahan dalam pengelolaan program aatau aktivitas dalam perusahaan.
Informasi latar belakang Pada bagian ini auditor harus mampu memberikan gambaran umum tentang tujuan dan karakterisik perusahaan serta program atau aktifitas yang diaudit, sifat, ukuran program, serta organisasi manajemennya.
Kesimpulandan temuan audit Untuk meyakinkan penggunaan laporan audit, auditor harus menyajikan temuan temuan yang diperoleh sebagai pendukung setiap kesimpulan yang dibuat.
Temuan2: Kriteria Penyebab Akibat
Rumusan rekomendasi Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan auditor atas berbagai kekurangan dan kelemahan yang terjadi pada program/aktifitas yang diaudit.
Setiap rekomendasi yang diajukan oleh auditor harus dilengkapai dengan analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektivitas yang akan dicapai pada pelaksanaan program dan aktivitas serupa di masa depan atau juga termasuk berbagai kemungkinan kerugian yang akan terjadi pada perusahaan apabila rekomendasi tersebut tidak dilaksanakan.
TERIMAKASIH