Oleh : Yanuar Ramadhan, SE., Ak., MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DASAR-DASAR AKUNTANSI
Advertisements

PEMBINAAN PRA OLIMPIADE EKONOMI TINGKAT KOTAMADYA JAKARTA UTARA
Akuntansi dibedakan menjadi 2 definisi :
Akuntansi keuangan lanjutan 1
JURNAL.
SIKLUS AKUNTANSI.
BY: DWI RETNO ANDRIANI, SP, MP
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN dan PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
BUKU BESAR.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA OLEH : ABD. AZIS, S.Pd
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
CATATAN AKUNTANSI
Siklus akuntansi.
PERSAMAAN AKUNTANSI.
Menganalisis Transaksi
Program Studi D III Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember PENGANTAR AKUNTANSI.
JURNAL PENYESUAIAN Jurnal Penyesuaian (adjusting journal entries) adalah jurnal yang dibuat untuk mengoreksi akun-akun tertentu sehingga mencerminkan keadaan.
AKUNTANSI Oleh: DINA MAULINA, S.Kom
Siklus Akuntansi.
Nur Ahlina Febriyati, S.Kom
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
PERTEMUAN KE-4 NERACA LAJUR (WORK SHEET)
Kertas Kerja ( Worksheet )
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN & PENCATATAN TRANSAKSI
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Akuntansi keuangan lanjutan 1
MATERI 1 PRINSIP AKUNTANSI & PELAKSANAANNYA
Menganalisis Transaksi
PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 1
Siklus Akuntansi Tahap Penyusunan Laporan Keuangan (3)
Menganalisis Transaksi
Bab 5 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang (Lanjutan)
Akuntansi dan Pelaporannya
APA ITU JURNAL UMUM??? Jurnal umum adalah media untuk mencatat seluruh jenis transaksi keuangan tanpa terkecuali, baik transaksi penerimaan kas maupun.
Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi
Siklus Akuntansi.
PENGERTIAN & KEBIJAKAN AKUNTANSI
Bab 2 Tahap Pencatatan Rita Tri Yusnita.
Siklus Akuntansi Tahap Pencatatan
AKUNTANSI PERUSHAAN JASA
PERKIRAAN (ACCOUNT).
Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
Siklus Akuntansi Penjurnalan Transaksi Perusahaan Jasa
Koperasi simpan pinjam
TAHAP PENCATATAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
JURNAL.
Siklus Akuntansi Penjurnalan Transaksi Perusahaan Jasa
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 2: PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Menganalisis Transaksi
5 Bab Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.
PROSES AKUNTANSI KEUANGAN
MATERI AKUN, SALDO NORMAL AKUN dan SISTEM AYAT JURNAL BERPASANGAN.
PENGANTAR AKUNTANSI.
Pembuatan Jurnal.
Menganalisis dan Mencatat Transaksi Bisnis
Neraca Lajur.
Disusun Oleh: Herry Syafrial, S.Pd., M.A.
Oleh: Dwi Sahrul Maghfiroh 19 Maret 2017 /
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
JURNAL.
Pertemuan 3 Proses Akuntansi
Pencatatan Transaksi ke Jurnal, Buku Besar, dan Daftar Saldo
Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang.
Transaksi Usaha Pembuatan Bukti Asli Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.
LAPORAN KEUANGAN MEMPROSES LAPORAN KEUANGAN.
Transcript presentasi:

Oleh : Yanuar Ramadhan, SE., Ak., MM. AKUNTANSI & PEMBUKUAN PRAKTIS Oleh : Yanuar Ramadhan, SE., Ak., MM. KERJA SAMA LPPM STIE INABA DAN PT JASA MARGA (PERSERO) Cabang Palikanci

AKUNTANSI DAN PEMBUKUAN PRAKTIS TUJUAN INSTRUKSIONAL Umum : Setelah mempelajari modul ini peserta dapat memahami, mengklasifikasi, menganalisa dan mencatat seluruh transaksi yang terjadi pada setiap perusahaan, baik perusahaan dagang, perusahaan jasa, maupun perusahaan manufaktur.

Khusus : Menjelaskan pengertian akuntansi dan pembukuan praktis Mengidentifikasi dan mencatat transaksi-transaksi yang terjadi selama periode tertentu Mengetahui kegiatan akuntansi dan hubungannya dengan bidang lain

Kegunaan Modul : Modul ini disusun agar peserta pelatihan dapat memahami pentingnya akuntansi dan pembukuan praktis, karena akuntansi dan pembukuan praktis dapat dijadikan dasar untuk mengatur usaha dengan baik dan dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan.

Slide, hand out, dan lainnya. Penyampaian Modul : Modul disampaikan secara klasikal serta ceramah-ceramah, contoh-contoh kasus, dan diskusi Media : Slide, hand out, dan lainnya.

PENDAHULUAN Setiap hari selalu digunakan pencatatan, pengidentifikasian, dan perhitungan secara rinci. Jika tidak dilakukan dengan baik berdampak kesulitan di kemudian hari Manajer yang mengelola perusahaan harus dibekali akuntansi dan pembukuan yang praktis agar informasi yang dihasilkan dapat dijadikan panduan untuk mengambil keputusan

American Accounting Association : 2. PENGERTIAN AKUNTANSI American Accounting Association : Suatu proses mengidentifikasi, mengukur/menghitung, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut

Sehingga pengertian akuntansi mengandung : Akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran/ penghitungan, dan pelaporan informasi ekonomi 2. Informasi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam proses pengambilan keputusan

Tujuan Akuntansi : Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi/badan usaha kepada pihak yang berkepentingan

Laporan Laba-Rugi PO. LINTAS EKSPRES LAPORAN RUGI-LABA 30 JUNI 2010 Pendapatan jasa angkutan Rp 800.000 Beban usaha : Gaji Rp 175.000 Bensin Rp 50.000 Perlengkapan Rp 40.000 Makanan & Minuman Rp 25.000 Lain-lain Rp 50.000 Rp 340.000 Laba Bersih Rp 460.000

Laporan Perubahan Ekuitas PO. LINTAS EKSPRES LAPORAN PERUBAHAN MODAL 30 JUNI 2010 MODAL TN. LINTANG, 01/06/10 Rp 4.000.000 LABA BERSIH Rp 460.000 PENARIKAN Rp 100.000 PENAMBAHAN MODAL Rp 360.000 MODAL TN. LINTANG, 30/06/10 Rp 4.360.000

Neraca PO. LINTAS EKSPRES NERACA 30 JUNI 2010 AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL Kas Rp 1.820.000 Kewajiban: Perlengkapan 25.000 - Utang bank Rp 4.850.000 Kendaraan 7.400.000 - Utang usaha 35.000 Jml. Kewajiban Rp 4.885.000 Modal : Modal Tn. Lintang Rp 4.360.000 Jumlah Aktiva Rp 9.245.000 Jml Kew.&Modal Rp 9.245.000

Laporan Arus Kas PO. LINTAS EKSPRES LAPORAN ARUS KAS 30 JUNI 2010 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI : PENDAPATAN JASA ANGKUTAN 800.000 DIKURANGI PEMBAYARAN KAS U/ BEBAN DAN KEPADA KREDITUR 330.000 ARUS KAS BERSIH DARI AKTV. OPS 470.000

Laporan Arus Kas ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI : PEMBAYARAN KAS U/ KENDARAAN (7.400.000)   ARUS KAS BERSIH DR AKTV. INVESTASI (7.400.000)

Laporan Arus Kas ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN : KAS YG DITERIMA SBG INV. PEMILIK 4.000.000 PINJAMAN DARI BANK 5.000.000 DIKURANGI PEMBAYARAN UTANG BANK (150.000) DIKURANGI PENARIKAN O/ PEMILIK (100.000)   ARUS KAS BERSIH DR AKTV. PENDAN 8.750.000

Laporan Arus Kas ARUS KAS BERSIH DAN SALDO KAS 30 JUNI 10 1.820.000 Catatan Rekapitulasi: ARUS KAS BERSIH DARI AKTV. OPS 470.000 ARUS KAS BERSIH DR AKTV. INVESTASI (7.400.000) ARUS KAS BERSIH DR AKTV. PENDAN 8.750.000 ARUS KAS BERSIH & SALDO KAS 30 JUNI 10 1.820.000

Peranan Akuntansi dalam Perusahaan : Menyediakan Informasi kepada Pemakai Mengidentifikasi Pihak-pihak yang berkepentingan Pihak-pihak yang berkepentingan INTERNAL : EKSTERNAL : Pemilik - Pelanggan Manajer - Kreditor Karyawan - Pemerintah 2. Mengevaluasi Kebutuhan Informasi dari Pihak yg berkepentingan 3. Merancang Sistem Informasi Akuntansi untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi dari Pihak yang Berkepentingan SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 5. Menyiapkan Laporan Akuntansi 4. Mencatat Data Ekonomi Mengenai Kegiatan Usaha dan Hal-hal yang Terjadi pada Perusahaan

Kegiatan akuntansi meliputi : a.pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan b.pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi c.pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan Semua kegiatan tersebut harus dirangkaikan dalam suatu sistem yang disebut sistem akuntansi

4. HUBUNGANNYA DENGAN BIDANG LAIN Dalam stuktur organisasi perusahaan, bagian kepegawaian, produksi, pemasaran, dll. memang tidak perlu seorang ahli akuntansi, tetapi untuk efektifitas perusahaan perlu mengetahui prinsip-prinsip akuntansi.

Misalnya, seorang insinyur yang diberi tugas teknik industri yang baik, akan memerlukan informasi tentang biaya sebagai faktor yang menentukan. Ahli hukum memerlukan pengetahuan tentang akuntansi dalam hal perhitungan pajak dan tuntutan hukum yang berhubungan dengan hak milik harta dan pemutusan kontrak kerja dan lain-lain.

5. Siklus Akuntansi TRANSAKSI DOKUMEN SUB GENERAL LEDGER DICATAT DALAM BUKU HARIAN * KOREKSI KESALAHAN * PERKIRAAN YANG TERTINGGAL JURNAL BUKU BESAR / GENERAL LEDGER * PREPAID EXPENSES * UNEARNED REVENUE * BEBAN AKRUAL * PENDAPATAN AKRUAL NERACA SALDO/ TRIAL BALANCE JURNAL PENUTUP/ CLOSSING ENTRIES PENYESUAIAN/ ADJUSTMENT NERACA/ BALANCE SHEET LAPORAN LABA RUGI/ INCOME STATEMENT NERACA SALDO YANG DISESUAIKAN

Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang-ulang, sehingga merupakan suatu siklus arus berputar. Fase kegiatan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan laporan keuangan sehingga siap untuk transaksi berikutnya disebut siklus akuntansi

Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan : 1. Fase pencatatan meliputi : a. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi b. Pencatatan dalam jurnal (buku harian) c. Pemindahan ke buku besar 2. Fase pengikhtisaran meliputi : a. Penyusunan neraca saldo b. Neraca lajur dan jurnal penyesuaian c. Penyusunan laporan keuangan

Bukti transaksi : Setiap transaksi harus ada buktinya. Kegunaan transaksi adalah untuk memastikan keabsahan suatu transaksi yang dicatat. Di samping itu bukti transaksi dapat digunakan sebagai rujukan, apabila terjadi masalah di kemudian hari. Bukti-bukti transaksi, misalnya : 1. Bukti pengeluaran uang (bukti kas keluar), dalam hal ini berupa kuitansi, tetapi bila dikeluarkan melalui cek, maka strok cek yg tertinggal dpt dijadikan bukti transaksi.

2. Bukti penerimaan uang (bukti kas masuk). Bukti penerimaan berbentuk kuitansi ditandatangani oleh penerima uang 3. Bukti transaksi lain. Dapat berupa faktur pembelian, faktur penjualan, dan bukti-bukti umum

Jurnal Umum : Walaupun ayat jurnal dapat dicatat dengan cara sederhana seperti tersebut di atas, umumnya terdapat formulir khusus guna pencatatan transaksi. Formulir tersebut disebut buku harian atau jurnal, di mana setiap bukti transaksi dicatat secara kronologis.

Jurnal Tgl Bln Uraian Ref. Post. Debit Kredit Asuransi Dibayar Dimuka Kas 15 11 XXX Pembayaran premi asuransi untuk ….. tahun

IKHTISAR TRANSAKSI DALAM ACCOUNT KENAIKAN PENURUNAN SALDO NORMAL Perkiraan Pada Neraca : Aktiva DEBET KREDIT Kewajiban Ekuitas Pemilik : Modal Penarikan Perkiraan Pada Laporan Laba-Rugi : Pendapatan Beban

Pemindahbukuan ke Buku Besar : Setelah bukti transaksi dicatat dalam jurnal, tahap berikutnya adalah memindahkan data yang terdapat dalam jurnal ke perkiraan-perkiraan yang bersangkutan di buku besar.

Buku Besar Tgl Bln Keterangan Ref. Post. Debit Kredit Saldo Perkiraan : Asuransi Dibayar Dimuka Tgl Bln Keterangan Ref. Post. Debit Kredit Saldo Asuransi Dibayar Dimuka 2 XXX Perkiraan : Kas Tgl Bln Keterangan Ref. Post. Debit Kredit Saldo Saldo Akhir 2 XXX Asuransi Dibayar Dimuka

Pemindahbukuan ayat jurnal debet/kredit digambarkan sbb. : Pindahkan tanggal yang terdapat dalam jurnal umum Pindahkan jumlah yang didebet jurnal umum ke kolom debet pada perkiraan ybs. Catat kode dan nomer halaman jurnal ke dalam kolom referensi perkiraan yang bersangkutan, di mana kode jurnal umum adalah JU pada halaman 1 adalah JU 1.

4. Catat kode perkiraan ke dalam kolom Ref di jurnal umum. 5. Penjelasan singkat dalam kolom keterangan di jurnal umum dapat dipindahkan ke kolom yang sama diperkiraan buku besar

Latihan Kasus : Transaksi 1 : Tanggal 3 Desember 2010, Ibu Rita mendirikan Café di Monas yang diberi nama “Café Rita”. Modal pertama telah disetorkan tunai sebesar Rp 2.000.000 ke kas.

Transaksi 2 : Tanggal 3 Desember 2010, dibayar sewa tempat di Monas untuk bulan Desember 2010, sebesar Rp 150.000.

Transaksi 3 : Tanggal 5 Desember 2010, dibeli secara tunai Peralatan Café sebesar Rp 1.000.000.

Transaksi 4 : Tanggal 7 Desember 2010, dibeli Perlengkapan pemanas nasi dan sayur seharga Rp 350.000.

Transaksi 5 : Tanggal 10 Desember 2010, dibayar biaya iklan melalui radio dan harian Poskota sebesar Rp 150.000.

Transaksi 6 : Tanggal 15 Desember 2010, dibayar gaji karyawan dari tanggal 6-15 Desember 2010 sebesar Rp 100.000.

Transaksi 7 : Tanggal 17 Desember 2010, diterima uang hasil penjualan tunai sebesar Rp 500.000 setelah 15 hari kegiatan.

Transaksi 8 : Tanggal 24 Desember 2010, diperoleh pinjaman dari Depnaker (P3T) sebesar Rp 3.000.000 untuk modal kerja Café Rita di Monas.

Transaksi 9 : Tanggal 26 Desember 2010 dibeli Peralatan Café modern dari Singapura sebesar Rp 3.500.000 tunai.

Transaksi 10 : Tanggal 28 Desember 2010 dibayar gaji karyawan dari tanggal 16-28 Desember 2010 sebesar Rp 120.000

Transaksi 11 : Tanggal 30 Desember 2010, diterima uang tunai hasil penjualan tunai sebesar Rp 750.000 setelah 16 hari kegiatan

Transaksi 12 : Tanggal 30 Desember 2010 diambil untuk kepentingan pribadi Ibu Rita sebesar Rp 200.000.

Diminta : Jurnal Umum selama bulan Desember 2010 Pindahkan dari Jurnal Umum ke Buku Besar Buatlah Neraca Saldo Café Rita per 31 Desember 2010

Pada tanggal 30 Desember 2010, Ibu Rita memeriksa Neraca Saldo dan memutuskan hal-hal sebagai berikut : Peralatan Café akan berfungsi selama 3 tahun, sehingga per bulan harus disusutkan sebesar Rp 35.000

2. Perlengkapan Café yang ada pada tanggal 30 Desember 2010 sebesar Rp 100.000, sehingga jumlah yang dipakai selama kegiatan usaha sebesar Rp 250.000

3. Pembayaran gaji karyawan akhir bulan masih harus dibayar selama dua hari yaitu 29-30 Desember 2010 sebesar Rp 20.000

4. Utang Depnaker yang diambil tanggal 24 Desember 2010 dengan bunga 14 % per tahun flat, bunga dibayar tiap bulan sehingga dalam bulan Desember 2010 ada kewajiban membayar bunga selama tanggal 25- 30 Desember 2010 harus diperhitungkan

Dari tambahan informasi tersebut, diminta untuk menyusun Neraca Lajur per 30 Desember 2010 dengan penyesuaiannya, sekaligus menyusun Laporan Keuangan (Laporan Laba-Rugi dan Neraca) Café Rita.

TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT DAN SEMOGA SUKSES