2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

INTEGUMEN Membentuk lapisan terluar tubuh.
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
HISTOLOGI FUNGSIONAL KULIT
KULIT DAN ADNEKSA   H. CHAIRUL ANWAR  .
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA
Sistem Ekskresi t K i u l by : Beryl Sadewa.
SISTEM INTEGUMEN Ananda PB.
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
JARINGAN.
Virtue.Ivana.Stella.William XIAI
Sistem Gerak Pada Manusia
EMBRIOLOGI SUSUNAN KULIT
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
Ekskresi Melalui Kulit
YUSTINA ANDWI ARI SUMIWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA BODY SURFACE AND ITS EXTERNAL RELATION TO EXPOSURE.
Oleh : maria poppy herlianty
JARINGAN IKAT Kelompok 1 : Anggraini Dwi I (02)
OLEH: dr. Fina Purwaningtyas
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
KULIT DAN ADNEKSA    .
SIFAT FISIK DAN KIMIA KULIT
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
SISTEM PENCERNAAN.
JARINGAN OTOT Tdd : - sel-sel otot - Jaringan ikat
Sifat Fisik Kimia Hasil Ikutan Ternak Kulit
2. LAPISAN DERMIS Batas dermis sukar ditentukan krn lapisan ini menyatu dg lapisan subkutis (hipodermis) dan ketebalannya antara 0,5 – 3 mm. Derivat dermis.
STRUKTUR JARINGAN SPESIFIK
KOMPOSISI KIMIAWI KULIT
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM INTEUGUMEN
ANATOMI & FISIOLOGI.
2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT
REVIEW ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
SISTEM INDERA PERABA.
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
JENIS – JENIS SAPI TERNAK
JARINGAN HEWAN Apa itu Jaringan ?
HISTOLOGI KULIT.
SISTEM EKSKRESI KULIT.
HISTOLOGI LIDAH.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
Embriologi : Kulit Gina Puspa Endah
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
FISIOLOGI INTEGUMEN/KULIT
Anatomi Kulit Jati Nurwigati B1.
Histologi sistem kulit dan rangka
Sistem Integumen.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
Jaringan Epitel Oleh : Kelompok 2.
JARINGAN HEWAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan dengan struktur yang.
KULIT / INTEGUMEN.
2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT
JARINGAN PADA KULIT.
JARINGAN PENGIKAT DAN JARINGAN PENUMPU
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
KOMPOSISI KIMIAWI KULIT
Warna Kulit Manusia. Oleh Kelompok 5 2 ▰ Evi Dorince Purba ▰ Monica Astari Manurung ▰ Nadia Vermoni Suci.
Disusun oleh : Tri Hesti Prihatini. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menyebutkan ciri-ciri jaringan ikat 2. Menjelaskan fungsi jaringan.
Transcript presentasi:

2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT 1. PENDAHULUAN 2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT

DASAR TEKNOLOGI DAN KIMIA KULIT TEKNIK PENYAMAKAN KULIT UNTUK PEDESAAN DEFEK-DEFEK PADA KULIT MENTAH DAN KULIT SAMAK JUDOAMIDJOJO THE CHEMISTRY AND TECHNOLOGY OF LEATHER OFLAHERTY ET AL SHARPHOUSE LEATHER TECHNICION HAND BOOK

HASIL SISA PEMOTONGAN TERNAK KULIT HASIL SISA PEMOTONGAN TERNAK Kadar air ± 65 % Protein ± 33 % Lemak ± 2,0 % BISA DIGUNAKAN MEDIA M.O RUSAK PENGOLAHAN FOOD Krupuk Rambak Gelatin NON FOOD Penyamakan

KULIT FS melindungi tubuh faktor luar exkresi sisa metabolisme Berbeda = tergantung kemampuannya sehingga tiap kulit ciri khas/karakteristik dipengaruhi : jenis makan bangsa Energi iklim Beda kulit Tropis vs Subtropis Tropis Subtropis kulit tipis stratum korneum tebal rambut kaku dan pendek warna rambut muda warna kulit gelap lateral & dorsal tapi kulitnya tipis folikel rambut/kelenjar tertanam dangkal dengan sudut miring besar jaringan ikat pada corium agak longgar tebal tipis lemas dan panjang gelap muda/pucat dalam/ kurang dari kecil longgar

SIFAT KULIT SIFAT FISIK Kekuatan fisik Keadaan fisik/struktur kulit SIFAT KIMIA Komposisi kimia/kadar kimia dalam kulit Kekuatan fisik terhadap pengaruh energi - pengaruh thd kekuatan mekanik, kondisi E, penyimpanan kuantitatif : - kekuatan tarik - kemuluran - suhu kerut - kekauan Struktur kulit Kualitatif bentuk, warna, struktur, jaringan Kuantitatif fibril, serabut, ketebalan lapisan kulit Sifat kimia : Protein fiber dan globular KH, Lemak, Mineral

MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK KULIT

Leher Badan Punggung Perut Ekor SIFAT MAKROKOPIS Bentuk kulit sesuai dengan bentuk hewan Komponen / bag. Berbeda buaya tanduk ular sisik burung lar kambing wol & lurus domba wol Pembagian daerah kulit CROUPON (BUTT) - mutu terbalik - 55 % - susunan serat padat dan merata

Sketsa bagian kulit. DAERAH PIPI DAERAH PUNDAK DAERAH CROUPON DAERAH BADAN DAERAH PINGGUL DAERAH PERUT

Kulit ULAR

Pembagian daerah kulit A. CROUPON (BUTT) - mutu terbalik - 55 % - susunan serat padat dan merata B. KEPALA dan LEHER - lebih tebal (tertebal) - hanya tenunan kolagen longgar - 23 % KAKI, PERUT dan EKOR - disebut vlam - susunan serat & ketebalan yang bervariasi - perut lebih tipis dibanding kaki tebal & padat - 22 %

Kulit secara Mikroskopis Epidermis Corium/Derma/Cutis Hipodermis/Subcutis

I. Epidermis : Sel Ephitel Squamous complex Berlapis bentuk pipih sel ephitel pipih Lapis tanduk pelindung hewan/ternak Protein keratin Struktur seluler berkembang membentuk sel baru secara konstan ke arah luar mendorong lapisan diatasnya sel memipih & keras karena : H2O + makanan kering ketombe Sel Ephitel membentuk rambut, kelj. Sudoriferous, kelj. Sebaceus Sel terdalam pigmen warna kulit & rambut kepermukaan keluar

Lap. Profundal/stratum germinativum 2 lap Epidermis (1%) Lap. Profundal/stratum germinativum 2 lap - str. Lucidum Lap. Tembus cahaya - lap. Tanduk Lap. Superfisial / str. Corneum 3 lap. - Lap. Sel silinder - Lap. Sel berduri (srt. Spinosum) - - ,, - srt. Granulosum Lap. Sel silinder / Gernativum - terdiri sel-sel kolumner - terjadi pembelahan sel mitosis - dibagian basal terdapat penjuluran-penjuluran ke membran balasis Lap. Sel berduri / Spinosum - tdr bebrapa lapis & mengisi lembah diantara papilla corium. - antar sel dihubungkan dengan jembatan inter seluler - tdp lapisan tanduk sejati (keratin) Lap. Sel Granulosum - tdr sel-sel yang fusiform (kumparan) - bergerigi - tdpt penandukan bentuk butiran keratohyalin

Lap. Tembus cahaya / str lucidum - lapisan yang terang - acidophil - sel-sel tidak berinti Lap. Tanduk / str Kornium - sel-sel yang pipih - sel-sel punya penjuluran seperti gigi (fu.jembatan antar sel) - dipermukaan tdp lap. Tanduk sejati - tdk tdpt inti sel - sel-sel berupa anyaman

II. CORIUM / DERMA / CUTIS (84-85%) Bag. Kulit diubah kulit samak Kulit asli Tda serat tenunan pengikat kolagen, elastin, reticular tenunan utama kulit samak Dibagi 2 1. Lap. Thermostat / Rajah - teratas akar rambut, kelenjar - hewan kecil lebih besar % - serat kecil & halus - kompak & tdk beraturan 2. Lap. reticular - tda serat kolagen (putih) - serat lebih besar, lurus, belok-belok yang terikat retikulin + elastin (kuning)

Berdasarkan Arah Berkas Serabut Lap. Papilla (str. Papilare/corpus papillare - berkas kolagen teranyam padat, permukaan papilla yang bbtk kerucut - kulit yang berambut kecil, tdk terlihat - bentuk papilla : panjang ramping pendek tebal besar bercabang besar lurus Lap. Anyaman / str. Reticulare - batasan dengan lapisan papilla tidak jelas - di bag. Profundal dari Corium - Lap. Tertebal & teranyam Horizontal

Tdpt serat kolagen + elastin Susunan longgar tdpt tenunan lemak III. SUBCUTAN / SUBCUTIS / HYPODERMIS Merupakan tenunan pengikat longgar yang menghubungkan corium dengan bagian daging Tdpt serat kolagen + elastin Susunan longgar tdpt tenunan lemak Dsbt tenunan daging fleshing dibuang Serat-serat kolagen yang bentuk balok, tersusun longgar, berisi serabut elastis yang bersilangan anyaman, ruang diantara anyaman berisi, berkas halus elastin yang diliputi membran

Kelenjar-kelenjar kulit Glandula Sebacea - merupakan kel. Superfisial tdpt ½ dr corium - bermuara pd folikel rambut - sel didekat permukaan kecil & rendah, makin ke pusat makin membesar & bentuk poligonal - sel-sel menunjukkan aktifitas sekretorik mmbtk globulus (gelembung lemak) s/d disentegrasi sel - inti sel mengkerut/mengecil lenyap - ductus ekskresinya punya epithel dilapisi str. Corneum - pd rambut panjang/lebat glandula tsb panjang & ramping - jarang bulat - makin kecil rambut makin besar glandulanya - fungsinya : - menjaga agar rambut tetap lentur - tdk terlalu kering/basah - sekresi pengaruh kerja otot rambut (musculus arrecto respilli)

Glandula Tubuler a). Merokrimon - bag. Sekretoriknya tdpt tabung sempit - tdk sama, tergulung (gl. Globiformis) - bentuk sel kuboid kolumner sekresi berair/berkeringat - daerah ductus ekskresinya diluar membran basalis - sel-sel berlapis ganda, tda kuboid diliputi cuticula yang makin rendah ke epidermis - ductus bermuara diantara papilla dermal b). Apokrinon - sal axcretoriknya lebih lebar, bentuk menjulur tergulung bola, dan mempunyai kantong-kantong - sel kolumner berpenjuluran kuncup, bulat, pipih - sel epitel lebih banyak dp merokrinon - tiap kel apokrin hubung 1 folikel rambut - bag. Sekretoriknya brd lebih dalam dp gl. sebacea

Serabut elastin dan Jar ikat. Jaringan Ikat Mesenkim

Jaringan ikat Jaringan Ikat Mukosa Jaringan Ikat Longgar

Jaringan ikat Jaringan Ikat Tidak Teratur

LEMAK Lemak Putih Lemak Coklat

RAMBUT Tssn prot fibrous keratin derivat epidermis warna, ukuran, arah, kepadatan berbeda tgtng : tempat pd kulit umur jenis ternak tiap rambut dlm folikel rambut pangkal rambut (Bulbus) papila (me .) akhiran syaraf, limfe & darah) Warna rambut tgt pd sel melanocyte yang terletak diantara papila & sel akar rambut

RAMBUT Kulit tertutup rambut kecuali ujung hidung, telapak kaki Akar rambut tertancap miring sampai derma kecuali domba vertikal erat hubungannya pd papilla derma bulbus/bungkul papilla menjulur ke bulbus mangkok Akar rambut tertanam pd folikel yang mempunyai dasar bbtk tandus (kantong), berleher sempit dan muara lebar folikel rambut tda jaringan ikat perifer

TERIMA KASIH Wassalam