BAB 4 Sistem Gerak.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENDI Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Komponen penunjang Beberapa.
Advertisements

Assalamualaikum Wr. Wb.
Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Al Huda Jetis Kutosari Kebumen 2013
SELAMAT SIANG OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU NEXT.
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
WHERE BONE MEET – SKELETAL JOINTS
Sistem Gerak pada Manusia
JARINGAN OTOT & SISTEM GERAK
Human body: the perfect machine
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
RANGKA MANUSIA.
►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
Sistem Gerak Pada Manusia
DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
Created by Nurdini
Sistem Gerak Pada Manusia
STRUKTUR RANGKA DAN OTOT MANUSIA SERTA FUNGSINYA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA oleh: ida rianawaty
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
Rangka Anggota Gerak dan Rangka Pembentuk Badan
Perhatikan bagunan di sekitarmu!
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
BY : AHSANU TAQWIM SAFRUDIN PRANA PARAMARTHA RAO RADITYA PRABASWORO
Sistem gerak, kelainan, gangguan, dan penyakit
Novira Adi Puspitaningrum Prasanti Hikmatullisan
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
Sistem Gerak Pada Manusia
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
SISTEM GERAK.
Sistem Rangka.
SISTEM GERAK MANUSIA.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
Sistem Gerak bismillah SMA N 1 PADANG.
RANGKA DAN PANCA INDRA MANUSIA
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
Mekanisme Gerak Pada Manusia
sistem gerak manusia (Fisiologi)
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
RANGKA MANUSIA.
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
BAB 4 Sistem Gerak.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
OM SWASTYASTU SIANG SELAMAT NEXT KERANGKA TUBUH MANUSIA DAN FUNGSINYA OLEH I MADE KARISNA F/V NOW LOADING……………. WELLCOME.
SISTEM-SISTEM ORGAN MANUSIA
OTOT dan KELAIANAN SISTEM GERAK
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates SISTEM RANGKA DOSEN dr. AHMAD RAMADHAN, MKM.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Setiap manusia hidup melakukan aktivitas bergerak, misalnya gerak badan berjalan dan berlari. Aktivitas gerak itu dilakukan.
TULANGTULANG BENTUK BENTUK TULANG Ciri-Ciri Bentuk Bulat Panjang Seperti Pipa Tulang Pipa Metafisis Epifisis Proksimal Diafisis Metafisis Epifisis Distal.
Transcript presentasi:

BAB 4 Sistem Gerak

Sistem Gerak Gerak pada Manusia Rangka tubuh manusia

Fungsi Rangka 2. Membentuk persendian,untuk gerakan Sistem Gerak Fungsi Rangka 1. Memberi bentuk dan ukuran tubuh 2. Membentuk persendian,untuk gerakan 3. Tempat pelekatan otot 4. Bekerja sebagai pengungkit 5. Sebagai penyokong berat badan 6. Melindungi organ-organ seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru 7. Tempat pembentukan sel-sel darah dan sel-sel imunitas (sumsum tulang) 8. Penyimpan kalsium

Rangka manusia Sistem Gerak Rangka aksial Rangka apendikular Tulang dada Tulang tengkorak Tulang rusuk Tulang anggota gerak atas Tulang anggota gerak bawah Tulang belakang

SUSUNAN TULANG TULANG TENGKORAK Tulang pipih Tidak dapat digerakkan, kecuali tulang rahang. 1. Tulang Kepala Terdiri = dahi (1), parietal (2), kepala belakang (1), baji(2), pelipis (2), tapis (2). 2. Tulang Muka Terdiri = rahang atas(2), rahang bawah(2), pipi(2), langit-langit(2), hidung(2), air mata(2), lidah(1).

Sistem Gerak Tulang tengkorak manusia Tulang ubun-ubun Tulang dahi Tulang baji Tulang air mata Tulang hidung Tulang kepala belakang Rahang atas Rahang bawah Tulang pelipis Tulang pipi Tulang tengkorak manusia

TULANG BADAN 1. Tulang Belakang - Membentuk sumbu tubuh. - Bersifat fleksibel  Beruas. - Cakram Invertebral  penghububung Antar tulang  tulang rawan. - Bentuk melengkung  menguatkan dan menyeimbangkan saat berdiri. - Terdiri = leher (7), punggung(12), pinggang(5), kelangkang/sakrum(5), ekor(4). - Struktur sama,kecuali 2 tulang atas , yaitu = Atlas (kepala dapat mengangguk) Aksis ( taju odontoid)

Sistem Gerak Tulang dada dan tulang rusuk manusia Tulang atlas Kepala tulang dada 7 ruas tulang leher Badan tulang dada Tulang rusuk sejati Taju pedang Tulang kelangkang Tulang rusuk palsu 12 ruas tulang punggung Tulang ekor Tulang rusuk melayang 5 ruas tulang pinggang Tulang dada dan tulang rusuk manusia Tulang kelangkang dan tulang ekor Tulang belakang manusia

- Terdiri = rusuk sejati(7), rusuk palsu(3), rusuk melayang(2). 2. Tulang Dada - Bentuk seperti pisau belati. - Bagian = Hulu (manubrium), badan, taju pedang(xiphoid processus). 3. Tulang Rusuk - Terdiri = rusuk sejati(7), rusuk palsu(3), rusuk melayang(2). 4. Tulang Bahu dan Gelang Panggul Tulang Bahu = selangka (klavikula), belikat (skapula). Gelang Panggul = tulang usus(ilium), tulang duduk(ischium),kemaluan(pubis)

Sistem Gerak Tampak depan Tampak belakang Tulang bahu manusia Tulang selangka Tulang selangka Tulang belikat Tulang belikat Tampak depan Tampak belakang Tulang bahu manusia

Sistem Gerak Tulang usus Asetabulum Tulang duduk Tulang kemaluan

TULANG ANGGOTA BADAN Tulang Lengan = Lengan atas (humerus=2), hasta(ulna=2), pengumpil (radius=2), pangkal tangan(karpus 16), telapak tangan (metakarpus=10), dan jari tangan(falang=28). Tulang Tungkai - Fungsi = menyangga tubuh untuk berdiri, dan dapat bergerak bebas. - Terdiri = paha(femur=2),tempurung lutut (patella=2), betis(fibula=2), kering(tibia=2), pangkal kaki(tarsal=14), telapak kaki(metatarsus=10) dan jari kaki(falang=28).

Sistem Gerak Tulang anggota gerak atas Tulang anggota gerak bawah Tulang paha Tulang lengan atas Tulang tempurung lutut Tulang pengumpil Tulang hasta Tulang betis Tulang pergelangan tangan Tulang kering Tulang telapak tangan Tulang jari tangan Tulang pergelangan kaki Tulang telapak kaki Tulang jari kaki Tulang anggota gerak atas Tulang anggota gerak bawah

Tulang Bentuk tulang Jenis tulang Sistem Gerak Tulang pipa Tulang pendek Tulang pipih Tulang rawan Tulang sejati

Tulang Pipa Bentuk seperti pipa = bulat, memanjang, berlubang tengahnya. Contoh = lengan, paha, tungkai, ruas-ruas jari. Bagian = Epifisis ( ujung bersendian dengan tulang lain ) Diafisis ( bagian tengah ) Cakra Epifisis (antara epifisis dan diafisis) Cakra epifisis anak-anak  tulang rawan. Cakra epifisis dewasa  tulang keras (epifisis dan diafisis sudah menyatau).

Tulang Pipih Bentuk = pipih, seperti lempengan. Terdiri = tulang kompak dan tulang spons. Tulang pipih berisi sumsum merah. Fungsi Sumsum Merah = Pembuatan sel-sel darah merah Pembuatan sel-sel darah putih Contoh = tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul, dan tulang dahi.

Tulang Pendek Bentuk = bulat dan pendek (ruas tulang). Berisi Sumsum Merah. Fungsi = Pembuatan Eritrosit dan Leukosit Contoh = pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak tangan, telapak kaki dan ruas-ruas tulang belakang. Catatan = Tulang Tidak Beraturan Contoh = Tulang Punggung dan Tulang Rahang.

Sistem Gerak Bentuk tulang pada manusia Bagian-bagian tulang pipa Tulang pipih Epifise Metafise Diafise Tulang tidak beraturan Tulang pendek Epifise Bentuk tulang pada manusia Bagian-bagian tulang pipa

Sistem Gerak Struktur tulang Kanalikuli Saluran Havers Osteosit Lakuna Periosteum Trabekula Pembuluh darah Periosteum Tulang kompak Tulang spons Tulang kompak Struktur tulang

JENIS TULANG Tulang Keras ( Osteosit ) Dibentuk = sel pembentuk tulang ( osteoblas ) Fungsi Osteoblas = Pembentuk sel-sel tulang keras ( osteosit ) Pensekresi zat interseluler = serabut kolagen  matriks ( tempat garam-garam kalsium ) dalam bentuk = kalsium karbonat CaCO3 dan kalsium fosfat Ca(PO4)2. Osteoklas ( mengikis tulang )  tulang berlubang  untuk masuk kapiler darah dan matriks baru ( Sistem Havers )

Tulang Sejati (Kompak) Tulang Rawan (pada gb. Ini  hialin) Sistem Gerak Jenis Tulang Tulang Sejati (Kompak) Tulang Rawan (pada gb. Ini  hialin)

Tulang Rawan (Kondrosit) Penyusun = kondrosit, menghasilkan matriks (kondrin) Tidak memiliki = serabut saraf dan pembuluh darah. Ruang antar sel = serat kolagen dan serat elastik  lentur. Kondrosit memiliki ruang  Lakuna 3 Tipe Tulang Rawan = Hialin, Serat, dan Elastik.

Sistem Gerak Bagian-bagian persendian Periosteum Tulang yang membentuk persendian Membran sinovial Saluran Havers Ligamen Tulang rawan hialin Bagian-bagian persendian

Tipe Tulang Rawan A. Tulang Rawan Hialin Matriksnya transparan. Penyusun Rangka Embrio  Jadi Tulang keras. Letak = Disendi gerak sebagai pelicin permukaan tulang dan sendi, Ujung tulang rusuk, Hidung, Laring, Trakea, dan Bronkus. B. Tulang Rawan Serat Matriknya berisi berkas serabut kolagen. Letak = ruas tulang belakang, cakram sendi lutut C. Tulang Rawan Elastis Serabut Elastik Letak = Telinga dan Epiglotis

ARTIKULASI ( SENDI ) SINARTROSIS Artikulasi/Sendi = hubungan antara tulang satu dengan tulang yang lain. Macam artikulasi = Sinartrosis (Sendi mati), Amfiartrosis (Sendi kaku), Diartrosis (Sendi gerak) SINARTROSIS Hubungan antara kedua ujung tulang direkatkan jaringan ikat, mengalami osifikasi(penulangan)  tidak mungkin bergerak. Contoh = Hub antar tulang tengkorak. Macam = Sinkondrosis  Penghubungnya kartilago hialin Sutura  Penghubungnya Jaringan ikat serabut padat.

Sistem Gerak Persendian sinartrosis Persendian diartrosis Sendi peluru Sendi putar Sendi pelana Persendian sinartrosis Sendi engsel Sendi luncur Persendian diartrosis

AMFIARTROSIS Hubungan antara kedua ujung tulang oleh jaringan kartilago ( tulang rawan )  ada sedikit gerakan. Macam Sindesmosis = sendi dihubungkan jaringan ikat serabut dan ligamen. Contoh : sendi antara tulang betis dan tulang kering. Simfosis = sendi dihubungkan oleh kartilago serabut yang pipih ( cakram ). Contoh : hub antar tulang belakang.

DIARTROSIS Hubungan antar tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan  Gerakan bebas. Diartrosis  Persendian. Pendukung adanya gerakan bebas = Ligamen = jaringan yang berfungsi seperti karet gelang kuat untuk mengikat kedua ujung tulang. Kapsul = Lapisan menyelubungi sendi rongga sendi. Cairan sinovial = Cairan pelumas bagi ujung tulang. Membrans sinovial = membatasi permukaan kapsul, mensekresikan cairan sinovial. Tulang rawan hialin= menutup kedua ujung tulang.

MACAM-MACAM SENDI SENDI PELURU Terjadi gerakan kesegala arah. Bonggol sendi seperti bola masuk dalam cawan sendi. Contoh = Tulang gelang bahu dan lengan atas. Tulang gelang panggul dan tulang paha. SENDI ENGSEL Arah gerakannya satu arah engsel pintu. Contoh = Tulang/sendi pada siku dan pada lutut.

SENDI PELANA SENDI PUTAR Hub dua tulang, yang satu dapat bergerak kedua arah  seperti orang naik kuda diatas pelana. Contoh = Pergelangan tangan. Tulang ibu jari. SENDI PUTAR Hub dua tulang, yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lainnya. Contoh = Hub antara tulang atlas dan tulang aksis kepada dapat berputar. Hub. Tulang hasta dan tulang pengumpil.

SENDI LUNCUR ATAU GESER Hubungan dua tulang, hanya terjadi sedikit gerak pergeseran. Contoh = Sendi pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki. SENDI KONDILOID Hub dua tulang yang permukaannya berbentuk oval  gerak kesamping dan gerak maju mundur, tidak mengitari poros. Contoh = Hub telapak tangan dan ruas jari-jari, sendi pergelangan tangan.

GANGGUAN/KELAINAN PADA RANGKA TUBUH KELAINAN SEJAK LAHIR - Dibawa sejak dari dalam kandungan. - Penyebab : Ibu kurang gizi, ibu jatuh, genetis. - Contoh : kaki berbentuk O, X, atau Sejajar. INFEKSI Artritis Eksudatif  Nyeri pada tulang jika digerakkan  Peradangan pada selaput sendi. Artritis Sika  Nyeri pada tulang sewaktu digerakkan Kekurangan cairan sinovial. Sakit sendi pada Lutut dan Pangkal paha  Serangan penyakit kelamin(Gonorea dan Sipilis. Sendi terasa Kaku infeksi kronis beberapa penyakit.

PERSENDIAN Kelainan pada persendian : Selaput tulang rusuk, sobek, atau memar. Lepasnya ujung tulang dari bonggol sendi (Urai Sendi). Fraktura  Patah Tulang. Fisura  Retak Tulang. NEKROSIS Nekrosis = matinya sel-sel tulang. DEFISIENSI Kurang zat kapur dan Vit D Tulang jadi kropos dan bengkok.

LAYUH SEMU Tulang tidak bertenaga (layuh)  Rusaknya cakra epifisis  Akibat Infeksi Sipilis OSTEOPOROSIS Keroposan tulang. KANKER TULANG Pertumbuhan jaringan abnormal pada tulang. Kanker tulang primer = Multiple myeloma dan Osteosarkoma

OTOT MANUSIA Otot = kumpulan sel otot  membentuk jaringan  Menyelenggarakan gerakan organ tubuh. Otot  Alat gerak Aktif. Rangka Tubuh  Alat gerak Pasif Kontraksi  Pengerutan/pemendekan sel otot. Relaksasi  Pengenduran/pemanjangan sel otot. Macam Otot = Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung.

Sistem Gerak Bagian-bagian otot rangka Origo dari ulang belikat Origo dari tulang belikat dan hasta Trisep Bisep Empal/ventrikel Insersi di tulang hasta Tendon Insersi di tulang pengumpil Bagian-bagian otot rangka

Sistem Gerak Gerak antagonis pada otot Otot trisep berkontraksi Otot bisep berkontraksi Otot trisep berelaksasi Otot bisep berelaksasi Gerak antagonis pada otot

Sistem Gerak Jenis Otot Otot Jantung Otot Rangka Otot Polos

OTOT LURIK CIRI-CIRI OTOT LURIK:

Sistem Gerak Struktur otot rangka Tropomiosin Monomer aktin Filamen aktin Troponin Filamen miosin Tendon Otot rangka Serabut otot rangka Ventrikel Nukleus Sarkolema Pita I Garis Z Satu sarkomer Zona H Pita A Garis Z Garis Z Struktur otot rangka Pita A Zona H

Sistem Gerak Kontraksi otot rangka Tropomiosin Aktin Sisi ikatan Ca2+ Troponin Ca2+ Ca2+ Ca2+ Ca2+ Kontraksi otot rangka

Sistem Gerak Gangguan pada rangka Tulang yang mengalami osteoporosis Tulang normal Fraktura Rakhitis Skoliosis Kifosis Lordosis

Sistem Gerak Gerak pada Hewan Burung dan katak bergerak dengan menggunakan rangka dan otot Septa Otot sirkuler Otot longitudinal Kompartemen berisi cairan Cacing tanah memiliki rangka hidrostatik yang memungkinkan terjadinya gerakan peristalsis.