BUAH Hery Purnobasuki.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD SEMESTER I
Advertisements

BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
BOTANI UMUM Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :8
MORFOLOGI TUMBUHAN Amelia Husna (A1C212056) amaliahusna.blogspot.com
Klasifikasi Buah.
Kelas 8 semester 1.
ANNONACEAE.
Respirasi Faktor Internal & Lingkungan
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Perkembangbiakan Tumbuhan
BUNGA DAN PEMBENTUKAN BIJI.
BUAH,BIJI DAN PERKECAMBAHAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Struktur Biji Embrio Zat Cadangan Makanan Pembungkus / Kulit Biji
Struktur dan fungsi tumbuhan
PENGELOLAAN PASCAPANEN BUAH-BUAHAN
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
JARINGAN EPIDERMIS DAN DERIVATNYA Kelompok : 1
Struktur bunga, buah dan biji
BIJI Hery Purnobasuki.
MODIFIKASI MAKANAN LUNAK & SARING (modul 3)
Modul 10 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI SERAT
Plant tissue As in animals, plants also consist of cells. Where these cells form a network, then from the network to form organs. These organs have the.
DAUN (FOLIUM) Histologi daun: Epidermis Mesofil
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB BIOLOGI 3 B
DAUN Hery Purnobasuki.
Agustin Mahardika NIM P.Bio USD
BUAH.
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
KACANG TANAH Oleh : Haryo Wikanargo ( )
& Selamat pagi………..!!!!!!!.
Nama kelompok : Nur Apriyani Stella Clintonius Jenius S
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
FAMILI ARACEAE memiliki lebih dari 100 genera (genus) dan 3700 spesies.
BUNGA, BUAH DAN BIJI Oleh: Setiono, M.Pd.
Pada pamelo masih dianggap tidak berbiji jika jumlah biji per buah kurang dari 10. Tanaman disebut potensial menghasilkan buah tidak berbiji, bila dalam.
WIDYAWATI PUJI LESTARI
JARINGAN DEWASA PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN
Tumbuhan Monokotil Kelompok 5 : Afifah (01)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Modul 10 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI SERAT
IDENTIFIKASI, TAKSONOMI DAN KLASIFIKASI TUMBUHAN
MODIFIKASI MAKANAN LUNAK & SARING (modul 3)
Spermatophyta. spermatophyta spermatophyta Antophyta /berbunga Phanerogamia /alat kelamin jelas Embrifita sifonogama / memiliki lembaga yg perkawinannya.
Batang Hanya ada satu struktur dasar bagi semua tumbuhan berpembuluh.
MORFOLOGI TUMBUHAN.
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup)
Modul 10 Kuliner Lanjut (Teori) MODIFIKASI MAKANAN TINGGI SERAT
WIDYAWATI PUJI LESTARi
PERBEDAAN SEL TUMBUHAN DAN HEWAN
Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. JARINGAN MERISTEM.
struktur dan organisasi tumbuhan tingkat tinggi
BUAH (FRUCTUS).
ANGGREK DAN NANGKA Dosen Pengampuh: Ir. Bambang Kusmanandhi, S.Agr.Sc.
Tumbuhan Dikotil Aghnia Lutfi I (01) Reka Indera M (18)
Minggu ke-5 MORFOLOGI TUMBUHAN.
Nama Anggota : (14092 Satrio Nugroho ( ).
Jaringan Tumbuhan Seperti pada hewan, tumbuhan juga terdiri dari sel-sel. Di mana sel-sel tersebut membentuk jaringan, kemudian dari jaringan tersebut.
Tumbuhan Membuat Makanan
Dosen Pembimbing Dra. Noorhidayati, M. Si
Buah (Fructus) Biji (Semen)
Daun Oleh Amalia Nisa L ( 02 ) Khanita Shinta (12) Dymas Leo ()
Organ – organ tumbuhan.
ORGAN PADA TUMBUHAN Kelompok 6 Moderator : SETIYA RAHAYU Tim Penyaji : RIKA RAHAYU LESTARI TOMI RACMANDANSYAH ADELAH OKTALISA Notulen : ZELA ANGGARA.
JARINGAN TUMBUHAN.
BANGSA GUTTIFERALES/ CLUSIALES Disusun oleh : Anselina Ohoira Delta Weringkukly Maria R.B. Kiliroong
Sel dan jaringan tumbuhan Pertemuan-2 Oleh : Natalia Kristiani Lase, M.Pd.
Transcript presentasi:

BUAH Hery Purnobasuki

Asal-usul Kompartemen Buah (Coombe, 1976): Mangga Aril Anggur Perikarp Jeruk Endodermal dan interlocular tissue Tomat Septum, placental & interlocular tissue Persik Mesocarp Apel Accessory tissue Nanas Peduncle & accessory tissue Ara Peduncle Strawberry Receptacle Jambu Mede Peduncle

Buah dapat berkembang tanpa pembuahan dan tanpa perkembangan biji  partenokarpi (pada tumbuhan berbiji banyak) Partenokarpi dapat terjadi tanpa polinasi (jeruk, labu, tomat) Partenokarpi dengan polinasi (anggrek) Buah dan biji mengembangkan mekanisme untuk menyebarkan embrio  hubungan fungsional dan morfologi amat beragam Buah berkembangan dari bakal buah dengan berbagai modifikasi jaringan tambahan  buah semu

Buah sebagai turunan dari ginesium dan jaringan di luar karpel yang turut serta dan bersatu dalam buah Jaringan tambahan yang berkembang: Reseptakulum: sirsak (Annona muricata), arbei (Fragaria) Periant: nangka (Artocarpus heterophyllus), murbei (Morus alba) Tangkai bunga: kacang mede (Anacardium occidentale) Sisik bunga: nanas (Ananas comosus) Bunga epigen: jambu Buah inferus: mentimun

Klasifikasi Buah Didasarkan nama jenis bunga dan jenis ginesium yang mengembangkannya dengan memperhatikan hubungan antara karpel dengan bagian bunga lainnya Tunggal  hasil dari satu ginesium, satu atau beberapa karpel (buah polongan, tomat) Buah Berganda  dari ginesium apokarp (Arbei, Fragaria) Majemuk  hasil perbungaan, kumpulan ginesium dari sejumlah bunga (nanas)

Macam-macam bentuk buah

Winkler (1939) klasifikasi buah menggunakan 4 sifat: (1) Buah berganda, bila karpel bunga tidak saling bersatu (2) Buah satuan, bila karpel bersatu (3) Buah bebas, bila berasal dari bakal buah superus (4) Buah piala, bila berasal dari bakal buah inferus yang tertanam dalam jaringan non-karpel yang berbentuk piala (cangkir) atau dari bakal buah superus yang berasosiasi dengan hipentium (reseptakulum datar atau cekung) Klasifikasi morfologis mempunyai kelemahan modifikasi fungsional yang terabaikan

Dinding buah Perikarp Eksokarp / epikarp Mesokarp Endokarp - Berasal dari dinding bakal buah (perikarp) - Perikarp dapat dibedakan dari jaringan tambahan atau bersatu dengan jaringan tersebut Perikarp Eksokarp / epikarp Mesokarp Endokarp

BUAH KERING (A) Buah yang berkembang dari daun buah tunggal (i) Folikel (buah bumbung), seperti polong dan membuka di sisi ventral (Delphinium, Brachychiton) (ii) Legum (buah polong), membuka menjadi dua katup melalui alur ventral dan dorsal (Leguminosae) (B) Buah sinkarpus, berkembang dari bakal buah dengan 2 karpel / lebih (i) Silikua (lobak/polong palsu), seperti polong, dua karpel membentuk rusuk tebal, dan mempunyai sekat semu (Cruciferae) (ii) Kapsula (buah kotak), dari dua karpel / lebih dan merekah dalam berbagai cara dan mempunyai arti penting dalam taksonomi lokusidal Membuka dari ujung distal (Iris, Epilobium) septisidal Membuka diantara karpel (Hypericum) septifragal Sekat tetap menempel pada sumbu berpori Melalui pori kecil (Papaver, Campunala) sirkumsisi Belahan melintang dan membentuk kelopak (Anagalis, Hyascyamus) berkatup Dengan bantuan geligi

Buah kering

Struktur lapisan kulit buah

Buah kering yang tak membuka (a) Akenium (buah longkah), berbiji satu yang terbentuk oleh satu daun buah (Ranunculus, Asteraceae) (b) Sipsela, berbiji satu dari bakal buah inferior (Compositae) (c) Nuks (buah geluk), berbiji satu dari satu bakal buah yang terdegenerasi dengan satu bakal biji (Valerianella, Tilia) (d) Kariopsis (buah padi), berbiji satu dengan dinding biji melekat pada perikarp (Graminae) (e) Samara, berbiji satu dan bersayap (Ulmus, Fraxinus)

BUAH BERDAGING (a) Buni / Baka, perikarp tebal dan berair dan dibedakan tiga lapisan: eksokarp (mengandung zat warna putih), mesokarp (cukup tebal), dan endokarp (berupa selaput). e.g: anggur, tomat, kopi, mentimun, jeruk, pisang (b) Batu, endokarpnya tebal dan keras. e.g.: mangga, kelapa, Prunus, Pistacia, Juglans) (c) Agregat / Ganda, ginosium apokarp menjadi masak secara individu (Rubus) Struktur anatomi terdiri dari perikarp dan jaringan tambahan. Bisa berdaging atau sukulen (tebal berair). Dari segi evolusi, sifat berdaging dianggap baru. Menjadi penyimpan cadangan makanan yang menarik hewan penyebar biji

Buah dengan kulit yang jelas Berdaging terbatas pada bagian dalam Jeruk, pisang, mentimum Pada jeruk jaringan eksokarp dan flavedo (warna kuning) berisi kelenjar minyak atsiri dan sel berkristal Mesokarp (albedo) terdiri dari ruang antar sel Endokarp terdiri dari epi-dermis dalam dan beberapa lapis parenkim rapat. Terdapat banyak kantung berair yang memenuhi lokulus

Buah tanpa kulit jelas Pada Lycopersicon escelentum Jumlah karpel pada tomat adalah dua atau lebih Perikarp Bagian berdaging mencakup perikarp, sekat dan plasenta yang besar Plasenta aksilar, jaringan pembuluh tersebar di plasenta dan perikarp Plasenta terdegradasi dan berlendir saat buah masak Perubahan warna karena transformasi kloroplas menjadi kromoplas

Absisi buah Terjadi saat biji masih melekat atau sesudah biji dibebaskan Pada perkembangan buah, ada 3 periode puncak jatuhnya buah: 1. Segera setelah polinasi (post blossom) 2. Segera setelah pertumbuhan buah muda (June drop) 3. Selama pematangan (pre-harvest drop) Pada beberapa spesies, periode jatuhnya buah berkaitan dengan perkembangan biji dan periode rendahnya kandungan auksin dalam buah