Tingkah Laku Prososial Menolong Orang Lain
Penolong dan Mereka yang Menerima Pertolongan Sampai pada bagian ini dalam menggambarkan tingkah laku proporsional, kita telah menekankan pada pentingnya situasi (misalnya, jumlah bystander), kognisi (misalnya, atribusi mengenai tanggung jawab korban), dan motivasi (misalnya integrasi moral).
Menolong sebagai Fungsi dari Keadaan Emosional Bystander EMOSI POSITIF DAN TINGKAH LAKU PROSOSIAL. Kebanyakan anak tampaknya percaya bahwa lebih baik meminta sesuatu dari orang tua ketika mereka sedang berada pada suasana hati yang baik daripada ketika suasana hati mereka tidak baik. EMOSI NEGATIF DAN TINGKAH LAKU PROSOSIAL. Kepercayaan umum mengatakan bahwa seseorang yang berada dalam suasana hati negatif lebih kurang mungkin untuk menolong.
Konsekuensi bagi korban Fokus empati pada orang yg membutuhkan pertolongan Keadaan emosi negatif dari bystander Lebih byk pertolongan dlm situasi biasa Kepedulian sosial Keadaan emosi positif dari bystander Merasa bertanggung jwb scr pribadi utk suasana hati negatif Konsekuensi menyenangkan Pertolongan sangat jelas dibutuhkan Pertolongan sgt jls dibutuhkan Kualitas menarik & mnyenangkan dari tugas menolong Ambiguitas mengenai kebutuhan utk pertolongan Kurang menolong Fokus akan kebutuhan dan masalah sendiri Sense of power Perasaan secara pribadi bertanggung jawab untuk suasana hati negatif Konsekuensi tidak menyenangkan seperti kemungkinan terjadinya hal yang memalukan atau membahayakan
Empati Respon afektif dan kognitif yang kompleks pada distres emosional orang lain. Ada 2 komponen: Afektif merasakan merasa simpatik Kognitif memahami mengambil perspektif Tiga tipe pengambilan perspektif: Membayangkan orang lain Membayangkan self Melibatkan fantasi – merasa empati pada karakter fiktif
Meningkatkan dan Menghambat Perkembangan Empati Meningkatkan perkembangan empati : Orang tua Peran dari sekolah Media Penghambat utama perkembangan empati adalah penggunaan rasa marah oleh orang tua sebagai cara utama untuk mengontrol anak-anaknya.
Faktor Kepribadian yang Berhubungan dengan Prilaku Prososial : Kebutuhan akan kebutuhan (need for approval) Kepercayaan interpersonal (interpersonal trust) Machiavellianism Kepribadian altruistik : suatu kombinasi variabel disposisional yang berhubungan dengan tingkah laku prososial. Faktor disposisional yang menyusun kepribadian altruistik: Empati Mempercayai dunia yang adil Tanggung jawab sosial Locus of control internal Egosentrisme rendah
Hipotesis empati-altruisme menyatakan bahwa, karena empati, kita menolong mereka yang membutuhkan hanya karena perasaan menjadi enak ketika melakukannya. model mengurangi keadaan negatif menyatakan bahwa orang menolong orang lain untuk meringankan dan membuat ketidaknyamanan emosionalnya sendiri berkurang. Hipotesis kesenangan empatik mendasarkan aktivitas pada perasaan positif dari pencapaian yang muncul ketika penolong mengetahui bahwa ia mampu memberi pengaruh menguntungkan pada orang yang membutuhkan. Model determinisme genetis melacak perilaku sosial ke dampak umum dari seleksi alam. Perilaku prososial meningkatkan kemungkinan gen seseorang diwariskan pada generasi berikutnya. Akibatnya, tindakan prososial tersebut menjadi bagian dari warisan biologis kita.
Hipotesis Kesenangan Empatik Penjelasan teoritis untuk tingkah laku Motivasi untuk Menolong Alasan Mengapa prososial pertolongan terjadi Hipotesis empati-altruisme Orang memberi pertolongan hanya karena korban membutuhkan pertolongan dan krn rasanya menyenangkan memberi pertolongan Orang mengobservasi situasi darurat Empati dibangkitkan Model Mengurangi Keadaan Negatif Afek negatif dibangkitkan oleh adanya situasi darurat, atau org mengalami afek negatif oleh krn hal lain Orang memberi pertolongan untuk mengurangi perasaan negatifnya sendiri & membuat penolong merasa lebih baik Orang mengobservasi situasi darurat Hipotesis Kesenangan Empatik Org memberi pertolongan utk terlibat dlm suatu aktivitas yg memiliki hasil akhir yg baik membuat penolong merasa baik Situasi menimbulkan keinginan untuk bertindak dan untuk memiliki pengaruh positif pada korban Orang mengobservasi situasi darurat Model Determinisme Genetis Keinginan tdk sadar untuk menolong terjadi jika orang mempersepsikan korban scr genetis mirip dgn dirinya sendiri Org memberi pertolongan untuk memaksimalkan petualang hidup gen yang mirip dgn yg dimiliki oleh observer Orang mengobservasi situasi darurat
Presentasi dari DENI SURYA SAPUTRA (2007-71-030) PRIMA AYU LESTARI (2007-71-048) DWI WIDYA NINGRUM (2007-71-062)