LEADERSHIP RESONANT LEADER BY SETYAWATI 69080074 ALFRED MULYA 69080073
RESONANT LEADER KEY POINTS RESONANT DISONANT
Definisi Resonant Leader Ciri ciri Resonant Leader Definisi Resonansi Definisi Resonant Leader Ciri ciri Resonant Leader .
RESONANT –Definisi Definisi RESONANSI : . a.Kamus Besar Bhs Indonesia : Bergema/bergaung/bergetar (kata kerja) Peristiwa turut bergertarnya suatu benda karena suatu benda karena pengaruh getaran /gelombang electromagnetic dari luar b. Resonansi secara sederhana : adalah ‘penularan’ getaran (gema) kepada benda lain. c. Penekanan Resonansi pada : adanya gema atau getar nilai, norma, dan moral yang telah diketahui seseorang dari proses pendidikan sebelumnya . rtinya, jika kita menggetarkan suatu benda, lantas ada benda lain yang ikut bergetar, maka dapat dikatakan benda lain tersebut terkena resonansi yaitu ‘tertular’ getaran alias frekuensi
RESONANT – Definisi Resonant Leader Resonant Leader adalah “Pemimpin yang memiliki keselarasan dengan orang orang yang ada di sekitarnya”. Hal ini menghasilkan orang-orang yang satu sama lain selalu bekerja secara harmonis, selaras, dan terhubung dengan pemikiran serta emosi orang lain.
RESONANT – Ciri ciri Ciri ciri Resonant Leader : Mampu menginspirasi organisasi & masyarakat untuk meraih impian mereka Mampu menggerakkan emosi sendiri & orang lain ke arah yang positif Memiliki kesadaran untuk menyesuaikan diri dengan orang lain & lingk. sekitar mereka Memiliki kecerdasan emosional Memiliki harapan yang tinggi saat menghadapi ketidakpastian Memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang mereka pimpin Pemimpin harus memiliki impian, gambaran masa depan yang diinginkan,Pemimpin harus optimis dan percaya diri mampu melakukan perubahan,Pemimpin harus melihat masa depan yang diinginkan sebagai realistis yang dapat dicapai
DISONANT VS RESONANT DISONANT VS RESONANT
DISONANT Definisi Disonansi Definisi Disonant Leader 3.Sebab menjadi Disonant dari Resonant Leader
DISONANT - Definisi Definisi DISONANSI : . a. Kamus Besar Bhs Indonesia Kombinasi bunyi yang dianggap kurang enak didengar b.Disonansi berarti Gema , atau echo yang ada pada diri manusia yang bersifat melemahkan suara hati dan prinsip prinsip , serta keyakinan dalam proses pendidikan maupun kehidupan .
DISONANT LEADER Disonant Leader adalah “Pemimpin yang menciptakan petaka dan kerusakan dan berada di bawah pengaruh gejolak emosi reaktivitas. Mereka menggerakkan orang-orang terlalu keras untuk alasan dan tujuan yang salah. Mereka meninggalkan rasa frustasi, rasa takut, dan pertentangan di sekeliling mereka.
DISONANT LEADER- Penyebab Mengapa Resonant Leader dapat menjadi Disonant Leader ? Ada tekanan kekuasaan (power stress); Terjebak dalam sindrom pengorbanan (sacrifice syndrome) Ada rutinitas defensif
DISONANT LEADER -Penyebab Mengapa Resonant Leader dapat menjadi Disonant Leader ? Perusahaan menciptakan monsternya sendiri; Bertindak tanpa kecerdasan emosional; Tidak ada waktu untuk melakukan pembaruan diri.
RESONANT Leader DISONANT Leader Ada tekanan kekuasaan (power stress); Tekanan kekuasaan sering kali ditemukan pada mereka yang memiliki posisi tertentu dan harus bertanggung jawab kepada mereka yang memiliki pengaruh (atau kekuasaan ) kepada orang lain. Tekanan kekuasaan dapat merupakan hasil dari kesuksesan atau dari kegagalan. -> Jika sukses sekali, maka akan dituntut untuk selalu sukses dengan tantangan yang lebih besar, misalnya karena posisi dan jabatan lebih tinggi, tugas dan tanggung jawab bertambah.
RESONANT Leader DISONANT Leader Terjebak dalam sindrom pengorbanan (sacrifice syndrome) yaitu sebuah tekanan kekuasaan yang semakin membesar ketika tidak dikendalikan;
RESONANT Leader DISONANT Leader
RESONANT Leader DISONANT Leader Adanya rutinitas defensif yaitu kebiasaan buruk yang membuat kita mengingkari apa yang sedang terjadi dalam diri dan lingkungan sekitar kita;
RESONANT Leader DISONANT Leader Perusahaan menciptakan monsternya sendiri, hal ini dikarenakan : a. Disonant Toleransi b. Pemimpin yg tdk menyadari kondisinya
RESONANT Leader DISONANT Leader Bertindak tanpa kecerdasan emosional Emotional Intellegence : as a form of social intellegence that involves the ability to monitor ones own and others feelings and emotions to descriminate among them, and use this information to guide ones thinking and action (Salvory & Mayer) 5 Domains of EI 4 Domains of EI 1. Knowing ones emotion 1. Self Awarness 2. Managing Emotions 2. Self Management 3. Motivating oneself 3. Social Awarness 4. Recognizing Emotions 4. Relationship Management 5. Handling Relationship EI can be a good predictor for Job Performance/Outstanding Leader IQ can be a good predictor Level of Education/intellegence less in job performance
RESONANT Leader DISONANT Leader Tidak ada waktu untuk melakukan pembaruan diri. Yaitu suatu proses untuk meningkatkan kualitas diri sendiri dengan berbagai macam usaha untuk kepentingan orang banyak dan organisasi.
RESONANT Leader DISONANT Leader Tiga kunci utama pembaruan diri 1. Kesadaran; 2. Harapan; 3. Kepedulian.
Utama Pembaruan Diri 1. KESADARAN : Kemampuan untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya atas apa yang terjadi di dalam diri sendiri kita untuk memberikan perhatian penuh atas apa yang terjadi di sekeliling kita dan berbagai peristiwa yang terjadi.
Utama Pembaruan Diri Bagaimana supaya kita tetap sadar ? Mengenali suara peringatan. Ada empat macam suara peringatan: 1. masalah dalam bisnis; 2. teman-teman yang meninggalkan; 3. sebuah kompromi yang buruk; 4. kata-kata terakhir seorang teman.
Utama Pembarauan Diri 2. HARAPAN : “Harapan adalah serangkaian kombinasi tujuan yang diartikan secara jelas, mempercayai bahwa seseorang dapat mencapai tujuan tersebut, memetakan sebuah tindakan atau jalan, dan mencapai tujuan itu sembari mengalami rasa nyaman atau sejahtera sebagai hasil dari proses tersebut” (C.R Synder)
Utama Pembarauan Diri 3. KEPEDULIAN : Kepedulian adalah empati dan perhatian yang diwujudkan dalam tindakan Kepedulian memiliki tiga komponen: Pemahaman dan empati kepada perasaan dan pengalaman orang lain Kesadaran kepada orang lain Kemampuan untuk bertindak berdasarkan perasaan dengan perhatian dan empati