FUNGSI DAN TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BELAJAR DARI SUKSES & KEGAGALAN  Bab ini mengeksplorasi hambatan dalam belajar yang diaplikasikan dalam proses pengambilan keputusan, serta saran atau.
Advertisements

BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Manajemen & Proses Pengelolaannya
Persepsi dan Pengambilan Keputusan Individual
Pendelegasian Wewenang
Pembentukan Konsep, Logika & Pengambilan Keputusan
Sekilas Pandangan Tentang Manajemen
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN HAKIKAT PEKERJAAN MANAJER
KEKUASAAN DAN PENGARUH
FUNGSI, TUJUAN, DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI, TUJUAN DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
PEMBUATAN KEPUTUSAN pertemuankesepuluh.
DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Problem Solving.
Teori Organisasi Umum Pengambilan Keputusan, kekuasaan, dan politik dalam oganisasi Dosen : Firdaus materi :
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
Manajemen Proyek Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Pemodelan Keputusan.
ESTIMASI BIAYA DAN PENGANGGARAN
Teori Pengambilan Keputusan
BAB 5 dan 6 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI, TUJUAN DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KEKUASAAN DAN PENGARUH
Esensi Pekerjaan Manajer
PERENCANAAN TIM MANAJEMEN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh :
Pengambilan Keputusan
DESAIN PRODUK DAN JASA.
Bab 1: Pendahuluan Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh,
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
MODUL I. PENDAHULUAN Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh : Ralp C. Davis; Mary Follet; dan James A.F. Stoner.  Keputusan dapat dijelaskan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pertemuan ke-7 Etika utilitarianisme dalam bisnis
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Business Ethics.
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
TEMUAN KEKURANGAN (DEFICIENCY FINDINGS) DAN PELAPORAN HASIL AUDIT MANAJEMEN Defisiensi atau kekurangan dalam hal ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh.
Teori Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
MENGAMBIL KEPUTUSAN Seorang wirausaha harus kreatif, terutama dalam mengambil keputusan. Kemampuan mengambil keputusan inilah yang membedakan seorang wirausaha.
Kelompok 3 jasa “Pelayanan jasa tukang cukur”
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
PENGARUH, KEKUASAAN, DAN WEWENANG
Model-Model Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PERKANTORAN III
Sistem Pengambilan Keputusan Manajerial Bidang Agribisnis
Faktor yang Mempengaruhi Berkembangnya Permasalahan Pendidikan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TEORI SEKTOR PUBLIK
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
BAB 3 MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
PERENCANAAN TIM MANAJEMEN
MATERI II MIP SAINS DASAR
Wadah kerjasama untuk mencapai tujuan  ORGANISASI
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN & KETIDAKPASTIAN (KEBIJAKAN MENGHADAPI RESIKO)
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
Teori Pengambilan Keputusan
Teori Pengambilan Keputusan
KEKUASAAN DAN PENGARUH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI
Pengenalan ekonomi teknik
Transcript presentasi:

FUNGSI DAN TUJUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTEMUAN 2

Fungsi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain sebagai berikut. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, di mana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

Tujuan Pengambilan Keputusan Tujuan pengambilan keputusan dapat dibedakan sebagai berikut: Tujuan yang bersifat tunggal Tujuan pengambilan keputusaan yang bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah Tujuan yang bersifat ganda Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah

UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Komponen-komponen dari pengambilan keputusan itu adalah sebagai berikut. Tujuan dari pengambilan keputusan. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya / di luar jangkauan manusia. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.

TUJUAN DARI PENGAMBILAN KEPUTUSAN Unsur pertama, adalah mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan keputusan itu. Misalnya, jika anda akan membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya, biasanya yang paling umum adalah tujuan yang bersifat ekonomis.

Identifikasi alternatif-alternatif Unsur kedua, adalah mengadakan identifikasi alternatif-alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk itu perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan.

PERHITUNGAN FAKTOR YANG TIDAK DIKETAHUI Unsur ketiga, adalah perhitungan mengenai faktor-faktor di luar jangkauan manusia. Keberhasilan setiap alternatif keputusan dikaitkan dengan tujuan yang dikehendaki, ini sangat tergantung pada keadaan yang mungkin berada di luar jangkauan manusia.

Peristiwa di luar jangkauan manusia adalah peristiwa yg dapat dibayangkan sebelumnya, namun manusia tidak sanggup atau kurang berdaya untuk mengatasinya. Keputusan untuk membeli mobil baru itu perlu dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, misalnya : biaya pembelian bensin karena hal ini akan berpengaruh terhadap penghematan bagi pemakaian kendaraan tersebut. Anda dapat memprediksi harga bensin nantinya sebagai peristiwa di luar jangkauan manusia.

SARANA ATAU ALAT UNTUK MENGEVALUASI Unsur keempat, adalah adanya sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari pengambilan keputusan itu. Alternatif-alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan sarana/alat untuk mengukur.

DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN

DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan bermacam­macam, tergantung dari permasalahannya. Oleh George R. Terry, disebutkan dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku adalah sebagai berikut.

Menurut George R. Terry Dasar-dasar dari pengambilan keputusan yang berlaku adalah sebagai berikut. Intuisi Pengalaman Fakta Wewenang Rasional

INTUISI Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intuisi atau perasaan me­miliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh. Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi ini mengandung beberapa kebaikan dan kelemahan.

KEBAIKAN INTUISI Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pada umumnya pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan. Kemampuan mengambil keputusan dari pengambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.

KELEMAHAN INTUISI Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik. Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya. Teknik lain dalam pengambilan keputusan sering kali diabaikan.

PENGALAMAN Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.

FAKTA Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, Sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.

WEWENANG Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.

KELEBIHAN WEWENANG Kebanyakan penerimaannya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tersebut secara sukarela ataukah secara terpaksa. Keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Memiliki otentisitas (otentik).

KELEMAHAN WEWENANG Dapat menimbulkan sifat rutinitas. Mengasosiasikan dengan praktek diktatorial. Sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan.

RASIONAL Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang dihasilkan bersifat: Objektif, Logis, Lebih transparan, Konsisten Memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, Mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.

RASIONAL (CONT..) Pada pengambilan keputusan secara rasional ini terdapat beberapa hal, sebagai berikut. Kejelasan masalah: tidak ada keraguan dan kekaburan masalah. Orientasi tujuan: kesatuan pengertian tujuan yang ingin dicapai. Pengetahuan alternatif: seluruh alternatif diketahui jenisnya dan kon­sekuensinya. Preferensi yang jelas: alternatif bisa diurutkan sesuai kriteria. Hasil maksimal: pemilihan alternatif terbaik didasarkan atas hasil ekonomis yang maksimal. Pengambilan keputusan secara rasional ini ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.

See you next week