Analisis Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilihan Umum 2014
Daftar Isi Pendahuluan Pembahasan Penutup
Pendahuluan Pesta demokrasi tahun 2014 telah dilaksanakan. Setiap Warga Negara yang telah memiliki hak pilih tentunya telah memiliki calon wakil rakyat dan partai politik yang akan di pilihnya. Dengan adanya perhitungan cepat sementara berdasarkan Lembaga Survey yang ada, ternyata menghasilkan perolehan suara yang sangat mengejutkan, hasil perolehan suara tersebut lebih jelasnya akan ditampilkan pada bagian pembahasan.
PBB DAN PKPI TERPENTAL PDIP MEMIMPIN Pembahasan PBB DAN PKPI TERPENTAL PDIP MEMIMPIN PDI Perjuangan memimpin perolehan suara dalam pemilu legislative, Rabu (9/4). Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang diadakan lembaga survey, PDI Perjuangan unggul dengan perolehan suara hamper 20 persen, disusul urutan kedua Partai Golkar dan ketiga Gerindra. Sedangkan, PBB dan PKPI diprediksi terpental tidak punya wakil di parlemen karena suaranya tidak Hasil kemenangan yang dicapai PDI Perjuangan ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri mengaku cukup lega karena partai yang dipimpinnya memenangai hasil sementara pileg 2014, “Alhamdulilah, terima kasih buat masyarakat yang bersimpati kepada kami. Kami berharap masyarakat terus menjaga proses perhitungan ini sampai diumumkan KPU nanti,” kata Megawati di kediamannya, Kawasan Kebagusan Jakarta Selatan, Rabu. Megawati juga mengaku cukup puas karena dari laporan yang di perolehnya, partisipasi masyarakat pemilih terhadap PDI Perjuangan pada pemilu kali ini mengalami peningkatan cukup besar. Namun demikian, ia berharap perolehan angka ini dapat di tingkatkan pada pemilu presiden nanti. Berdasarkan data, PDIP menang di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Utara, Maluku, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Utara, dan Bengkulu. Jumlah perolehan suara dan perbandingannya dengan pemilu sebelumnya dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut :
Tabel Perbandingan Perolehan Suara Partai Pada Pemilu Tahun 2004 dan 2009 Nama Partai Tahun 2004 2009 2014 (sementara) Partai NasDem 6.27% Partai Kebangkitan Bangsa 10.57% 4.94% 9.07% PKS 7.34% 7.88% 6.61% PDIP 18.53% 14.03% 19.77% Partai Golkar 21.58% 14.45% 14.61% Partai Gerindra 4.46% 11.80% Partai Demokrat 7.45% 20.85% 9.73% PAN 6.44% 6.01% 7.47% PPP 8.15% 5.32% 7.08% Partai HANURA 3.77% 5.26% Partai Bulan Bintang 2.62% 1.79% 1.36% PKPI 1.24% 0.90% 0.97%
Hasil Analisis Grafik dan tabel tersebut Pada pemilu 2004 partai dengan perolehan suara terbanyak adalah Partai Golkar dengan perolehan suara mencapi 21,58%,diikuti oleh partai PDIP dan PKB pada urutan kedua dan ketiga dengan perolehan suara masing-masing 18,53% dan 10,57%, sedangkan Partai dengan perolehan terendah terendah adalah PKPI dengan perolehan suara 1,26%. Pada pemilu tahun 2009, partai dengan perolehan suara terbanyak adalah Partai Demokrat dengan perolehan suara 20,85%,diikuti oleh partai Golkar dan PDIP pada urutan kedua dan ketiga dengan perolehan suara masing-masing 14,45% dan 14,03%, sedangkan partai dengan perolehan suara terendah adalah PKPI dengan perolehan suara 0,90%. Pada pemilu 2014, partai dengan perolehan suara sememtara yang terbanyak adalah PDIP dengan jumlah suara sementara 19,77%, diikuti Golkar dan Gerindra pada urutan kedua dan ketiga dengan perolehan suara masing-masing 14,61% dan 11,80%, sedangkan pertain dengan perolehan terendah adalah PKPI dengan perolehan suara sementara 0,97%.
Penutup Kesimpulan Pada pemilu tahun 2014, partai dengan perolehan suara sememtara yang terbanyak adalah PDIP dengan jumlah suara sementara 19,77%, diikuti Golkar dan Gerindra pada urutan kedua dan ketiga dengan perolehan suara masing-masing 14,61% dan 11,80%, sedangkan pertai dengan perolehan terendah adalah PKPI dengan perolehan suara sementara 0,97%. Dengan begitu dapat di pastikan bahwa koalisi antar partai dalam memperebutkan kursi pemerintahan baik presiden, wakil presiden, maupun mentri- mentri sangat kompetitif