KARAKTERISTIK PEMILIHAN UMUM DI AMERIKA SERIKAT Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012) KARAKTERISTIK PEMILIHAN UMUM DI AMERIKA SERIKAT MONIS OKTOPERDAMAI ISPALESTIN 20100510016
KARAKTERISTIK PEMILU AS Outline: PEMILU DI AS SELEKSI CALON PEMIMPIN KESETARAAN DAN KESAMAAN KESEMPATAN DANA KAMPANYE SIAP MENANG DAN KALAH
PEMILU DI AS Sejarah pemilu presiden AS dimulai ketika pada tahun 1789 George washington terpilih menjadi presiden pertama Amerika serikat. Sistem pemilu di AS menggunakan Electoral college, yaitu: sistem pemilihan dua tahap Electoral college digunakan untuk menghindari ketimpangan proporsi antara negara bagian yang padat penduduk dengan yang kurang penduduknya. Dalam electoral college seorang pemilih akan memilih calon presiden beserta wakilnya dari partai yang di inginkan.
PEMILU DI AS ELECTORAL COLLEGE: Adalah sistem pemilihan dua tahap yang terdiri dari popular vote dan electoral vote Dalam popular vote: tiap calon presiden akan berusaha mengumpulkan dukungan suara rakyat untuk memenangkan jumlah electoral college dari tiap negara bagian. Orang-orang yang duduk dalam electoral college di tiap negara bagian akan mempresentasikan suara dari seluruh penduduk negara bagian tersebut/winner takes all Jumlah electoral college sebanding dengan jumlah anggota senat dan kongres di tiap negara bagian.
SELEKSI CALON PEMIMPIN Seleksi calon pemimpin presiden AS dilaksanakan melalui proses bottom up yang menempatkan anggota partai di level paling bawah sebagai penentu utama. Pada pemilu presiden 2008, obama dan Mc.cain terpilih sebagai capres dipartainya masing-masing tidak melalui penunjukan para elite partai, melainkan dipilih oleh mayoritas anggota partai dalam primary dan kaukus diseluruh negara bagian. Proses seleksi presiden AS diawali ketika seorang politisi yang ingin mencalonkan diri mendeklarasikan dirinya, kemudian mendaftarkan diri untuk mengikuti konvensi di partainya masing-masing.
SELEKSI CALON PEMIMPIN Dalam konvensi, terjadi kompetisi untuk memperebutkan nominasi dari partai melalui primary dan kaukus disemua negara bagian. Penentuan lolos tidaknya sebagai kandidat presiden yang dicalonkan partai ditentukan oleh para anggota partai yang memilih dalam primary dan kaukus.
KESETARAAN DAN KESAMAAN KESEMPATAN AS memberikan peluang kepada semua pihak yang memiliki kualifikasi untuk berpartisipasi dalam pemilu, baik dipilih maupun memilih. AS menjamin kebebasan bagi siapa saja dan menjamin kesetaraan dalam pemilu Pendiskriminasian ras kulit hitam di AS telah dihapuskan. Dan bahwa ras kulit hitam pun layak untuk menjadi Presiden ketika memiliki kualifikasi yang cukup Kesetaraan dan kesamaan kesempatan dibuktikan ketika Obama teripilih menjadi presiden dari kalangan ras kulit hitam yang pertama dalam sejarah perpolitikan Amerika serikat.
DANA KAMPANYE Model pengumpulan dana kampanye di AS dilakukan secara terbuka dan diatur oleh FEC (Federal Election Commission) Capres diperbolehkan menerima dana dari publik. Salah satu yang menarik dari pengumpulan total dana kampanye ketika pemilu AS antara Obama dan McCain adalah keterlibatan masyarakat luas dalam penggalangan dana kampanye. Rakyat sukarela menyisihkan sebagian uangnya, hebatnya ketika menyumbang merekatak menuntut konsesi apapun. Kalaupun ada, mereka hanya menginginkan capres mampu mewujudkan sebuah kehidupan yang lebih baik.
SIAP MENANG DAN SIAP KALAH Pemilu di AS menunjukkan sebuah tontonan demokrasi yang baik. Calon yang kalah mengakui kekalahannya dan mengakui serta mendukung rivalnya ketika memenangkan pemilu, tidak seperti di Indonesia yang saling menjatuhkan ketika kandidat capres kalah pemilu. Ketika pemilu 2008, setelah dipastikan kalah, Mc.Cain menelpon Obama untuk mengucapkan selamat. Sejenak kemudian, ia berpidato dihadapan pendukungnya untuk mengakui kekalahannya dan mengajak pendukungnya untuk mendukung obama sebagai presiden terpilih. Sikap mengakui kekalahan ini menunjukkan kualitas demokrasi yang sangat baik di Amerika serikat.