Disusun oleh: Kelompok 8

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Multi Kecerdasan Intelligence Quotient (IQ) - Logis Matematis
Advertisements

MERAIH HIDUP BERMAKNA Taufik, S.Psi., M.Si., Ph.D.
Prestasi Internasional 10 November 2009  Kebutuhan untuk berhasil selalu tinggi  Usaha dan Ketekunan adalah giroskop (berputar)  Butuh energi.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Psikologi ANAK BERBAKAT
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Bab 3 Kecerdasan emosi.
SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Keterampilan Dasar Mengajar
BAB VII TINJAUAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN DI INDONESIA
HAKEKAT PENDIDIKAN JASMANI
Kepemimpinan Dalam Pembelajaran
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
PERILAKU ORGANISASI POSITIP
PENDAHULUAN.
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
PENGANTAR UMUM KEPEMIMPINAN DAN SUMBERDAYA MANUSIA Presented by: Dr. Ir. AGUS TJAHJONO, MS ZAINAL ABIDIN, S.Pi,MP, M.BA.
KEPEMIMPINAN.
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
Pertemuan 11 : “ INTEGRITAS DIRI “
Purwati Staf pengajar Polsri
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
MERANCANG PEMBELAJARAN IPA DI SD PERTEMUAN 13
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SD
POKOK BAHASAN Pertemuan 04 MANAJEMEN DIRI
Model problem based learning
PENGELOLAAN KELAS KELOMPOK RIANA LUTFITASARI (A )
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
MENGEMBANGKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI
7 Materi Psikologi Anna. Psi – KesMasy 2015
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Persepsi Persepsi memiliki makna penting dalam perilaku manusia. Perilaku seseorang didasarkan pada persepsi mengenai realitas yang dihadapi dalam kehidupanya,
Kompetensi Desi Susianti, S.Psi., M.Si.
Oleh: KUNTJOJO UNP Kediri 2010
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Astrid Wiratna – Soft Skills Astrid Wiratna –
BIMBINGAN KONSELING.
Pemberdayaan Diri Suksma Ratri.
Pengembangan Kurikulum dalam Penulisan
STRATEGI PENGAMATAN TAYANGAN VIDEO PEMBELAJARAN
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
KEPEMIMPINAN melalui KECERDASAN
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KEPEMIMPINAN Pertemuan ke XI - XII.
Keterampilan Dasar Mengajar
STKIP Kusuma Negara Jakarta
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
Keterampilan Dasar Mengajar
EMOTIONAL INTELLIGENCE.
ABRIANSYAH PUTRA DEVITA ANGGRIANI LINDA RATNA NUR FAZRI ROBBY WAHYUDI YOSI SEPTIANA
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
profil guru yang ideal dengan pendekatan psikologis
Kecerdasan emosional “Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Pemimpin di Sektor Publik dan cara meningkatkannya” Ayunda Ramadhani M.Psi., Psikolog Disajikan.
Oleh : Umratul Aisyah E1A
SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
 IQ (Intelegence Quotient) yang artinya ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Analisis Instrumen PKG PAI
MATERI PERTEMUAN XIV Peran IQ, EQ, SQ, dan AQ dan contoh
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Transcript presentasi:

Disusun oleh: Kelompok 8 EMOTIONAL QUOTIENT Disusun oleh: Kelompok 8 Ratna Sari Painah Anna Dwi Wahyuni Nurul Ainna

Pengertian Emosi Emosi adalah setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. (Daniel Goleman :1995) Emosi adalah sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya dari perubahan perilaku. (Chaplin :1989) Jadi, emosi adalah suatu reaksi tubuh menghadapi situasi tertentu. Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap situasi.

Pengertian Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional sebagai serangkaian kemampuan pribadi, emosi dan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berhasil dalam mengatasi tututan dan tekanan lingkungan (Baron).

kecerdasan emosional : kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi; menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. (Goleman 2002 : 512) Jadi kecerdasan emosional dalam konteks ini adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) untuk membina hubungan (kerjasama) dengan lain.

Karakteristik Kecerdasan Emosi Menurut Goleman Kesadaran diri (self-awareness) kesadaran emosi penilaian diri secara teliti percaya diri

2. Pengaturan diri (self regulation) Mengendalikan diri Sifat dapat dipercaya Kehati-hatian bertanggung jawab kinerja pribadi. Adaptabilitas keluwesan dalam menghadapi perubahan. Inovasi

3. Motivasi Diri (motivation) Dorongan prestasi Komitmen Inisiatif Optimisme

4.Empati (empathy) Memahami orang lain. Mengembangkan orang lain. Orientasi pelayanan. Memanfaatkan keragaman. Kesadaran politis.

5.Keterampilan Sosial (social skills) Menangani emosi secara baik ketika berhubungan dengan orang lain dan secara cermat membaca situasi Contoh: berinteraksi dengan lancar keterampilan dalam mempengaruhi dan memimpin bermusyawarah menyelesaikan perselisihan Mampu bekerja sama dalam tim

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Intelektual IQ dan EQ bukanlah keterampilan-keterampilan yang saling bertentangan melainkan keterampilan-keterampilan yang sedikit terpisah atau semi mandiri masing-masing mencerminkan kerja jaringan sirkuit yang berbeda namun saling berkait di dalam otak.

Keterkaitan Kecerdasan Emosi dengan Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran pada dasarnya adalah suatu rencana untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan di awal. Tugas seorang guru → menciptakan bagaimana agar strategi pembelajaran → mampu menyentuh ranah-ranah dalam kecerdasan emosional. Jadi, keterkaitan antara kecerdasan emosi dengan strategi pembelajaran adalah sangat erat dan sangat berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran yang diharapkan.

KESIMPULAN Mendidik anak yang cerdas secara emosional dengan kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi, memanfaatkan emosi secara produktif, empati dan kesanggupan membina hubungan menjadi bagian dari pendidikan Agama Islam. Dengan memiliki EQ yang baik diharapkan guru PAI khususnya dan guru mata pelajaran lainnya pada umumnya dapat membawa anak didiknya ke arah keberhasilan belajar dan pembentukan karakter yang mantap dan mulia. Dengan suri tauladan yang baik dari guru, maka karakter yang terbentuk dalam diri peserta didik juga akan baik dilandasi akhlak mulia yang terpuji, sehingga generasi penerus bangsa yang kita inginkan akan terwujud di masa depan.