Kepribadian

APA ITU KEPRIBADIAN? KEPRIBADIAN CIRI KEPRIBADIAN adalah jumlah total dari cara bagaimana individu bereaksi dan berinteraksi dengan orang lain. PENENTU KEPRIBADIAN Keturunan Lingkungan Situasi CIRI KEPRIBADIAN karakteristik yang menjelaskan tentang perilaku individu

Lokus Kontrol Locus of Control Sejauh mana orang-orang memercayai bahwa merekalah penentu dari takdir/nasib mereka sendiri. Internal Individu yang memercayai bahwa mereka dapat mengontrol apa yang terjadi pada diri mereka sendiri. Eksternal Individu yang memercayai bahwa apa yang terjadi pada diri mereka itu dikontrol oleh kekuatan dari luar seperti keberuntungan atau kesempatan.

Kepercayaan Diri dan Monitoring Diri Kepercayaan diri / Self-Esteem (SE) Derajat individu dalam menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri. Monitoring Diri Adalah sebuah sifat kepribadian yang mengukur tentang kecakapan individu dalam menyesuaikan perilakunya saat menghadapi faktor eksternal atau faktor situasi.

Pengambilan Resiko Manajer Resiko Tinggi Manajer Resiko Rendah Mampu membuat keputusan-keputusan yang cepat Menggunakan sedikit informasi untuk mengambil keputusan Beroperasi di organisasi kecil atau organisasi kewirausahaan Manajer Resiko Rendah Lebih lamban dalam membuat keputusan Memerlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil keputusan Berada dalam organisasi yang besar dengan kondisi lingkungan yang stabil

Tipe Kepribadian Tipe A Selalu bergerak, berjalan, dan makan dengan sangat cepat Tidak sabaran dalam hal apapun Berusaha untuk memikirkan atau melakukan dua atau lebih pekerjaan sekaligus Tidak bisa bersantai Terobsesi dengan angka, mengukur kesuksesan mereka dalam bentuk berapa banyak yang dapat ia peroleh Tipe B Tidak pernah merasakan perasaan terburu buru Tidak merasa perlu untuk membahas prestasi-prestasi mereka Bermain untuk bersenang-senang dan relaksasi, daripada menunjukkan superioritas mereka apapun alasannya Dapat bersantai tanpa perasaan bersalah

Tipe Kepribadian Kepribadian Proaktif Mengetahui kesempatan, menunjukkan inisiatif, mengambil tindakan, dan terus berusaha gigih sampai terjadi perubahan yang berarti Membuat perubahan positif didalam lingkungannya, meskipun terdapat banyak kendala

EMOSI Perasaan yang umum yang mencakup elemen fisiologis dan kognisi dan dapat mempengaruhi tingkah laku. Elemen-elemen fisiologis: peningkatan denyut nadi, keringatan , jantung berdebar-debar dll. Sedangkan elemen-elemen kognitif : memahami Atau pemaknaan terhadap reaksi emosional.

Emosi adalah manifestasi perasaan dan disertai banyak komponen fisiologis, dan biasanya berlangsung tidak lama (Maramis,1990). Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, rencana seketika untuk mengatasi Masalah. Emosi akar untuk bertindak/memancing tindakan. Menurut Golema : emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Dimensi Emosi ada beberapa jenis berdasarkan : Varietas : riset mengidentifikasikan enam emosi yang universal, yaitu kemarahan, ketakutan, kesedihan, kegembiraan, kejijikan, dan kejutan. Intensitas : ekspresi yang berbeda dari intensitas emosi yang sama bisa disebabkan dari kepribadian ataupun tuntutan ditempat kerja. Ada orang yang terkendali, tidak pernah memperlihatkan rasa marah, namun ada pula yang sebaliknya. Tentu saja hal ini harus disesuaikan dengan pekerjaan Frekuensi dan durasi : frekuensi dan durasi yang diperlukan untuk tenaga kerja emosional juga harus disesuaikan dengan kemampuan frekuensi dan durasi yang dimiliki karyawan.

Jenis kelamin dan emosi Wanita sprt apa? Pria sprt apa? Bukti menunjukkan bahwa perbedaan antara pria dan wanita dalam hal emosi adalah bila menyangkut reaksi emosional dan kemampuan untuk membaca orang lain. Wanita menunjukkan ungkapan emosi yang lebih besar daripada pria, mengalami emosi secara lebih hebat, lebih nyaman dalam mengungkapkan emosi, lebih baik dalam membaca petunjuk-petunjuk non-verbal dan paralinguistik, dan lebih sering menampilkan ekspresi dari emosi yang positif maupun negatif, kecuali kemarahan.

Batasan-batasan eksternal terhadap emosi, ada 2, yaitu : Pengaruh organisasional, menyesuaikan dengan perangkat emosional yang dicari organisasi. Pengaruh budaya, menyesuaikan dengan norma-norma budaya di negara setempat.