Didit Wahyu Kuncoro Pembimbing : dr. Rivan Danuaji, M.Kes, Sp.S Presentasi kasus 1 ruangan 2 LAKI LAKI 53TH DENGAN SOP SUSPEK METASTASE DD MULTIPLE ABSES CEREBRI ET CEREBELLI Didit Wahyu Kuncoro Pembimbing : dr. Rivan Danuaji, M.Kes, Sp.S PPDS I ILMU PENYAKIT SARAF FK UNS-RSUD Dr. Moewardi Surakarta 2014
IDENTITAS Nama : Tn S Umur : 53 tahun Jenis kelamin : Laki laki Pekerjaan : Pegawai Kalurahan Agama : Islam Alamat : Bularejo Rt 02/08 Sukoharjo Tgl MRS : 18 Maret 2014, jam 21.00 WIB Tgl pemeriksaan : 21 Maret 2014, jam 09.00 WIB No CM : 01-24-66-85
KELUHAN UTAMA Penurunan kesadaran KELUHAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN UTAMA Nyeri kepala, muntah, kelemahan anggota gerak kiri, mudah lupa
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Di IGD Penurunan kesadaran empat jam SMRS Sebelumnya saat pasien makan sore tersedak kemudian sulit di ajak komunikasi Saat diajak berbicara seperti orang mengantuk Tidak tau saat ini berada dimana, siang atau malam dan tidak mengenal anak dan istri yang mengantarnya ketika ditanya Di temukan pembesaran KGB di leher dan ketiak
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 1 minggu SMRS Pasien mengeluhkan nyeri kepala cekot-cekot diseluruh bagian kepala, tidak berkurang dengan obat warung, semakin memberat , muntah (+) Pasien juga sering tersedak ketika makan dan minum 1 Bulan SMRS Pasien mengeluh sering muntah terutama pagi hari Muntah nyemprot tanpa mual Pernah periksa ke dr saraf dan dikatakan gejala stroke Pernah di rawat di RS Dr Oen solobaru selama 7 hari karena muntah Pernah diperiksa VCT dan dikatakan negative Diperiksa Ct Scan kepala polos, MRI kepala dengan kontras, foto rontgen thorax, foto genu kanan dan di katakan sakit kanker otak dan paru 2 bulan SMRS Pasien mengeluh kaki dan tangan kiri terasa berat dan lemah ketika di gunakan untuk beraktivitas Semakin lama semakin memberat,dan kalo jalan di seret pada kaki kiri Sebelumnya tidak ada keluhan gringgingen ataupun jimpe jimpe Tidak ada mulut perot ataupun bicara pelo Berat badan dikatakan semakin turun
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG 4 bulan SMRS Pasien mengeluh mudah lupa dan sulit berhitung Pasien mengatakan otaknya sekarang kethul Kesulitan kalo memimpin rapat Pasien juga mengeluh nyeri pada kaki kanan dan punggung atas Nyeri berkurang dengan obat warung Panas sumer sumer Selama perawatan di RSDM Kesadaran masih somnolen Susah di ajak komunikasi di konsulkan ke bagian paru dan di diagnosa kemungkinan tumor paru DD metastase ke paru Dari bagian paru rencana MSCT thorax dengan kontras dan AJH Di konsulkan VCT Di konsulkan penyakit dalam untuk pembesaran KGB leher dan di rencanakan biopsi eksisi oleh bagian bedah onkologi
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Selama Perawatan di RSDM penderita keluhan BAK dan BAK (-). Sesak saat tidur & aktivitas (-). Riwayat sering bangun tidur malam hari untuk kencing (-), sering haus (-), nafsu makan bertambah (-), dan berat badan berkurang(-) Tidak ada riwayat cedera kepala sebelumnya infeksi pada telinga, hidung atau infeksi pada gigi (-) Tidak ada riwyt sariawan yg tidak sembuh sembuh ataupun diare lama Tidak ada riwyt berak darah bercampur lender ataupun kesulitan dalam buang air kecil Tidak ada riwyt batuk lama, batuk darah maupun sesak napas
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Riwayat sakit serupa : disangkal Riwayat hipertensi : disangkal Riwayat DM : disangkal Riwayat penyakit jantung : disangkal Cedera kepala : tidak pernah Pengobatan TB sebelumnya : (-) Riwayat infeksi telinga : (-) Riwayat sakit gigi : (-) Riwayat batuk darah/sesak : (-) Riwayat berak darah/lendir : (-) Riwayat penurunan berat badan: (+) Riwayat mondok : (+) Pasien 1 bulan yang lalu dirawat di RS Dr Oen Solobaru, masuk dengan keluhan utama muntah. Pasien dirawat selama 7 hari.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA Riwayat penyakit serupa sebelumnya: (-) Riwayat hipertensi : (-) Riwayat kencing manis : (-) Riwayat penyakit jantung : (-) Riwayat kanker : (-)
KEADAAN SOSIAL EKONOMI Pasien tinggal serumah dengan istrinya, sedang anaknya bersebelahan rumahnya. Pasien bekerja sebagai pegawai kalurahan dan merangkap sebagai bayan desa, berobat dengan fasilitas BPJS kelas 3 (askes PNS) RIWAYAT KEBIASAAN DAN GIZI Riwayat olahraga : jarang Riwayat merokok : (+) sejak pasien masih muda, rata rata satu bungkus (12 batang) per hari, rokok djarum filter Keadaan gizi : kesan cukup
PEMERIKSAAN FISIK STATUS INTERNA Kesan umum : kesadaran somnolen gizi kesan cukup Tanda vital : tensi : 148/103 mmHg nadi : 98 kali/menit, reguler, simetris, kuat angkat respirasi : 24 kali/menit suhu : 37,3 o C (axilla) VAS : sde Kepala,leher dan ketiak : kepala : dalam batas normal (dbn) leher : JVP dbn Mulut : stomatitis (-) Pembesaran KGB : (+), mobile/tdk tfixir, NT(-) Jantung : Inspeksi : iktus cordis tidak tampak Palpasi : iktus cordis tidak kuat angkat Perkusi : kesan batas jantung dbnr Auskultasi : BJ I-II reguler, bising (-)
PEMERIKSAAN FISIK (cont…) Paru & dada : Inspeksi : pengembangan simetris, Palpasi : fremitus raba kanan dan kiri sde Perkusi : sonor/sonor Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) suara tambahan (-/-) Abdomen : Inspeksi : cembung, vena tidak tampak Palpasi : supel, hepar,lien dan massa tak teraba Perkusi : timphani Auskultasi : bising usus (+) kesan normal
STATUS PSIKIATRI Emosi : sde Proses berpikir : sde Kecerdasan : Daya ingat : sde Menghitung : sde Pengertian : sde Persamaan : sde Perhatian : sde
STATUS NEUROLOGIS Kesan Umum dan Fungsi Luhur Kepala : dbn Kesadaran/GCS : Somnolen/ E3 V3 M5 Cara bicara : sde Fungsi psikosensorik : agnosia sensorik (sde) agnosia visual (sde) Fungsi psikomotorik : sde Tanda Rangsangan Selaput Otak Kaku Kuduk : (+) Tanda Brudzinski I : (+) Tanda Lasegue : (+) Tanda Brudzinski II : (+) Tanda Kernig : (+) Tanda Brudzinski III : (-) Tanda Brudzinski IV : (-)
STATUS NEUROLOGIS Kolumna Vertebralis Kelainan bentuk : (-) Nyeri tekan/ketok lokal : (-) Tanda Patrick : (-) Tanda Anti Patrick : (-) Gerakan vertebrae cervikal : fleksi, ekstensi dan rotasi pasif : tidak dilakukan Gerakan tubuh : membungkuk, ekstensi dan deviasi lateral : tidak dilakukan
SARAF CRANIALIS Nervus I Kanan Kiri Anosmia : sde sde Parosmia : sde sde Halusinasi : sde sde B. Nervus II Kanan Kiri Visus : sde sde Kacamata : (-) (-) Lapang Pandang : sde sde Warna : sde sde Funduskopi : ksn papil edem ksn papil edem
SARAF CRANIALIS C. Nervus III, IV, VI Kanan Kiri Celah mata : simetris simetris Posisi bola mata : ditengah ditengah Gerak bola mata : sde sde Pupil : ukuran : 3 mm 3 mm Bentuk : bulat bulat R. cahaya langsung : (+) (+) R. cahaya tdk langsung: (+) (+) Konvergensi : sde sde Akomodasi : sde sde
SARAF CRANIALIS D. Nervus V Kanan Kiri Sensorik I : sde sde Sensorik II : sde sde Sensorik III : sde sde Otot kunyah : sde sde Refleks masseter : sde sde Refleks kornea : + +
SARAF CRANIALIS E. Nervus VII Saat diam saat gerak Kanan kiri kanan kiri Otot dahi : kesan dbn sde Tinggi alis : kesan dbn sde Sudut mata : kesan dbn sde Sudut mulut : kesan kiri lebih rendah sde Lipatan nasolabial : kesan kiri lebih datar sde Memejamkan mata : sde Meringis : - sde Sekresi air mata : dbn Pengecap lidah : sde
SARAF CRANIALIS F. Nervus VIII Kanan kiri Pendengaran : sde sde Hiperakusis : (-) (-) Vertigo : (-) Nistagmus : (-) (-) G. Nervus IX dan Nervus X Kanan Kiri Refleks muntah : dbn dbn Pengecapan : sde sde Posisi uvula : sde Arkus faring : sde Menelan : (-) Bersuara : (-) Fenomena Vernet Rideau : sde
NERVUS CRANIALIS H. Nervus XI Kanan Kiri Bentuk otot : sde sde Mengangkat bahu : sde sde Berpaling : sde sde I. Nervus XII Atrofi lidah : (-) (-) Kekuatan : sde sde Gerak spontan : (-) Posisi diam : sde Posisi dijulurkan : sde
Pemeriksaan Sistem Koordinasi Ekstremitas Kanan Kiri Gerakan abnormal : (-) (-) Uji jari-jari tangan : sde sde Uji pronasi-supinasi : sde sde Uji hidung-jari-hidung : sde sde Uji tumit lutut : sde sde Tapping jari-jari tangan : sde sde Uji tumit lutut : sde sde Tapping jari-jari kaki : sde sde Cara berjalan : tde Uji Romberg : tde
Pemeriksaan Sistem Sensorik Lengan Tungkai Kanan Kiri kanan kiri Rasa eksteroseptif Rasa nyeri superficial : sde sde sde sde Rasa suhu : sde sde sde sde Rasa raba ringan : sde sde sde sde Rasa proprioseptif Rasa getar : sde sde sde sde Rasa tekan : sde sde sde sde Rasa nyeri tekan : sde sde sde sde Rasa gerak dan posisi : sde sde sde sde Rasa kortikal Stereognosis : sde sde Barognosis : sde sde Pengenalan 2 titik : sde ` sde
Pemeriksaan Sistem Otonom Miksi : dbn Defekasi : dbn Salivasi : dbn Sekresi keringat : dbn
Pemeriksaan Sistem Motorik dan Refleks Ekstremitas superior Lengan Atas bawah tangan Kanan kiri kanan kiri kanan kiri Pertumbuhan : normal normal normal normal normal normal Tonus : Kekuatan Fleksi : lateralisasi sinistra Ekstensi : lateralisasi sinistra Reflek fisiologis Bisep : (+3/+3) Trisep : (+3/+3) Reflek patologis Hoffman : (-/-) Tromner : (-/-)
Pemeriksaan Sistem Motorik dan Refleks Ekstremitas Inferior Tungkai atas bawah kaki Kanan kiri kanan kiri kanan kiri Pertumbuhan : normal/normal normal/normal normal/normal Tonus : Kekuatan Fleksi : lateralisasi sinistra Ekstensi : lateralisasi sinistra Klonus : Lutut : (- / -) Kaki : (-/ -)
Refleks kanan kiri Refleks patella : +3 +3 Refleks Achilles : +3 +3 Reflkes Babinski : (-) (-) Refleks Chaddock : (-) (-) Refleks Openheim : (-) (-) Refleks Gordon : (-) (-) Refleks Stransky : (-) (-) Refleks Gonda (-) (-) Refleks Schaeffer : (-) (-) Refleks Mendel B : (-) (-) Refleks Rosolimo : (-) (-) Refleks dinding perut : (+) (-)
Refleks Primitif Refleks memegang : (-) Refleks snout : (-) Refleks menghisap : (-) Refleks palmo-mental : (-)
LABORATORIUM Laboratorium (tanggal 18 maret 2014 ) Hemoglobin 13,9 g/dl GDS 151 mg/dl Hematokrit 42 % Ureum 44 mg/dl RBC 5,34.106//uL Creatinin 0,8 mg/dl WBC PLT 15,6 x 103uL Natrium 137 mmol/L 412 x 103uL Kalium 4,3 mmol/L
Tanggal 21 Maret 2014 Hb 12,7 g/dl PT 13,9 detik Hematokrit 39 % aPTT Lekosit 18,2 ribu/ul INR 1,030 Trombosit 505 ribu/ul Natrium 133 mmol/l Eritrosit 5,28 juta/ul Kalium 3,8 mmol/l Eosinophil 0,2 % Calcium 1,16 mmol/l Basofil 0,2 % SGOT 24 u/l Netrofil 88,30 % SGPT 16 u/l Limfosit 5,50 % PEA 1.58 Monosit 5,00% CEA >200.000
EKG EKG : Sinus ritme, HR 100 x/menit
USG Abdomen (16 februari 2014) Hepar tidak membesar,ekostruktur parenkim homogeny, tidak ada nodul atau metastase Tidak ada ascites Kedua ren, lien dan pancreas normal KGB para aorta tidak ada limfadenopati Kesan : tidak ada metastase organ perut
CT Scan kepala polos dan rontgen thorax (tanggal 15 Februari 2014) Tampak lesi hipodens multiple di cerebellum dan cerebral Systema cysterno ventricular, struktura linea mediana, gyri dan sulci normal Calvaria dan subcutan normal Kesan : Menyokong multiple infarct cerebri DD metastase, proses radang Anjuran : CT scan kepala dengan kontras Thorax : tampak coin lesion dan infiltrate di lapangan paru kanan Cor normal Lain lain baik Kesan : bronchopneumonia dextra dengan ada coin lesion (metastase)
T1 T1 dengan kontras
T2 T2 CORONAL
T1 SAGITAL DENGAN KONTRAS
MRI kepala dengan kontras (tanggal 16 Februari 2014) FLAIR Kesan : Multiple lesi berkapsul solid berbatas tegas dengan central fluid berukuran variasi di vermis cerebellum bilateral, mesencephalon, pons thalamus bilateral, peri calosal, nucleus caudatus sinistra, sub cortex frontoparieto occipital bilateral dominan dekstra ec susp. Proses metastase dd multiple abcess (opportunistic infection)
Foto genu kanan AP/Lateral (15 Februari 2014) Aligment baik Trabekulasi tulang normal Subchondral bone layer normal Tampak osteofit di condyles lateral dan medialis os femur kanan Tak tampak osteofit di os patella kanan Tak tampak penyempitan femorotibialis dan femoropatela joint kanan Tak tampak soft tissue swelling Kesan : osteofit di condylus lateral dan medialis os femur kanan
Thorax PA (tanggal 18 Maret 2014) Cor : besar dan bentuk normal Pulmo : tampak multiple lesi nodul di supra parahiler kanan Sinus phrenicus kanan kiri anterior posterior tajam Retrosternal dan retrocardiac space dalam batas normal Trakea di tengah Tampak lesi litik disertai destruksi os costa 6,7,8 posterior kanan Kesimpulan : Multiple nodul di supra parahiler kanan dapat merupakan DD : Massa paru kanan Pulmonal nodul metastasis Lesi litik disertai destruksi os costa 6,7,8 posterior kanan
RESUME SIGN AND SYMPTOM KLINIS Penurunan kesadaran, muntah nyemprot tanpa mual, nyeri kepala cekot cekot Peningkatan TIK Nyeri Kepala selama 4 bulan semakin memberat Cephalgia Kronik Progresif lateralisasi anggota gerak sebelah kiri Hemiparese sinistra Mudah lupa dan sulit berhitung Penurunan Fungsi Kognitif Lipatan nasolabial lebih datar kiri,sudut mulut kiri lebih rendah Parese N. VII UMN Penurunan berat badan dalam 2 bulan Keganasan Pembesaran KGB regio Colli dan Axilla Limfadenopati Gambaran litik dan destruksi di costa 6,7,8 posterior, nyeri punggung atas Metastase tulang?
RESUME • Status interna : TD : 143/103 mmHg limfadenopati Regio colli et axilla • Status neurologis : Kesadaran : GCS E3 V3 M5, somnolen Fungsi luhur : sde Tata bicara : sde Fungsi sensoris : sde Fungsi motorik : lateralisasi sinistra Fungsi Koordinasi/Keseimbangan : sde Refleks Fisiologis : Refleks Bisep : +3/+3, Refleks Trisep +3/+3, Refleks patella +3/+3, refleks achiles +3/+3 Refleks Patologis : Refleks hoffman (-/-), tromner (-/-), babinski (-/-) Nervi craniales : Parese N VII sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium : anemia ringan, lekositosis, peningkatan kadar netrofil, penurunan kadar limfosit, trombositosis,hiponatremi ringan, hipokalsemi ringan, peningkatan kadar CEA CT scan kepala non kontras : menyokong multiple infark cerebri DD metastase, proses radang MRI kepala dengan kontras : multiple lesi berkapsul solid berbatas tegas dengan central fluid berukuran bervariasi di vermis, cerebellum bilateral, mesensefalon, pons, thalamus bilateral, pericalosal, nucleus caudatus sinistra, subcortex frontoparietooccipital bilateral dominan dextra ec susp proses metastase DD multiple abses (opportunistic infection?) Rontgen thorax : multiple lesi nodul di supra parahiler kanan dapat merupakan DD masa paru kanan, pulmonal nodul metastase, lesi litik disertai destruksi os costa 6,7,8 posterior kanan EKG : Sinus ritme, HR 100x/menit USG abdomen Tak tampak proses metastase intra abdomen
DIAGNOSIS Diagnosis klinis Diagnosis klinis : Penurunan kesadaran, lateralisasi motorik sinistra, cefalgia kronis progresif, vomitus, kesan parese N 7 sinistra UMN, penurunan fungsi kognitif, disfagia, meningeal sign +, penurunan berat badan, limfadenopati regio colli et axilla bilateral Diagnosis topis : regio subcortex frontoparietooccipital bilateral dominan dekstra, vermis cerebellum bilateral, mesensefalon, pons, thalamus bilateral, pericalosal, nucleus caudatus sinistra Diagnosis etiologi : SOP suspect metastase DD multiple abcess cerebri et cerebelli
PENATALAKSANAAN Umum : prinsip 6 B Breathing : menjaga patensi jalan nafas Blood : memantau tekanan darah, keseimbangan cairan dan elektrolit Brain : memantau tekanan intra kranial Bladder : memantau miksi dan mencegah ISK Bowel : memantau nutrisi, mencegah konstipasi Bone and Skin : mencegah dekubitus dan kontraktur
PENATALAKSANAAN Pengobatan Spesifik (Saat diperiksa, tanggal 21 Maret 2014) Medika mentosa : O2 2ltr/mnt Inf NaCl 0,9% 20 tpm Inf Aminofusin 1 fl/24jam Inj Ceftriaxone 2g/12jam Inj Ranitidin 50mg/12jam Inj Dexamethasone 5mg/12jam (tappering off) Inj Ketorolac 30mg/12jam Nonmedikamentosa : Diet sonde TKTP 2100 kkal / hari Head up 30’ Edukasi keluarga
KONSULTASI/RAWAT BERSAMA TS Paru VCT TS Penyakit Dalam PLANNING MSCT thorax dengan kontras Sitologi sputum Broncoscopy AJH Biopsi eksisi PROGNOSIS Ad vitam : dubia ad malam Ad sanam : malam Ad fungsionam : dubia ad malam
Penurunan derajat kesadaran tanggal 18/032014 19/03/2014 20/03/2014 21/03/2014 22/03/2014 DPH 1 2 3 4 Subjektif Penurunan derajat kesadaran TD 160/95 150/80 150/100 143/103 145/85 Nadi 100 120 94 98 88 RR 28 25 26 24 22 Suhu 37,8 37,5 37,1 37,3 Vas Sde Fx Kesadaran E3V2M5 E3V3M5 Fx luhur Fx Koordinasi Fx Sensorik Fx motorik Lateralisasi sinistra Assesment SOP susp metastase DD multiple abses Terapi Inf NaCl 0,9% 20 tpm Inf Aminofusin 1fl/24jam Inj Ceftriaxone 2gr/12jam Inj Ranitidine 50mg/12jam Inj dexamethasone 10mg/6jam tap off Inj Ketorolac 30mg/12jam Inj dexamethasone 10mg/8jam tap off Inj dexamethasone 10mg/12jam tap off Inj dexamethasone 5mg/12jam tap off Inj dexamethasone 5mg24jam tap off FOLLOW UP
maturnuwun