4. Strategi Memulai Bisnis (Buying and Frachising) Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
Membeli Perusahaan Pertimbangan dalam membeli perusahaan: Alasan pemilik menjual perusahaan Potensi perusahaan Aspek legal perusahaan Kondisi keuangan perusahaan.
Keuntungan Membeli Perusahaan Perusahaan yang sudah sukses dapat terus sukses Perusahaan yang sudah ada sudah berada pada lokasi terbaik Karyawan dan pemasok sudah ada Peralatan telah terpasang dan kapasitas produktif telah diketahui Persediaan sudah tersedia dan fasilitas kredit sudah ada Pemilik baru dapat langsung menjalankan perusahaannya Pemilik baru dapat memanfaatkan pengalaman pemilik sebelumnya Pembiayaan yang lebih mudah Harga murah.
Kerugian Membeli Perusahaan Perusahaan “pecundang” Pemilik lama telah menciptakan citra buruk Karyawan yang diwariskan dari perusahaan tidak sesuai Lokasi perusahaan sudah tidak sesuai lagi Peralatan dan fasilitas sudah usang dan tidak efisien Perubahan dan inovasi sulit diterapkan Persediaan sudah ketinggalan atau kadaluwarsa Piutang perusahaan nilainya lebih rendah daripada yang tertulis Harga perusahaan terlalu mahal.
Waralaba Perusahaan yang memberi lisensi disebut franchisor (prinsipal waralaba) dan penyalur disebut franchisee (agen waralaba). Franchisor mengizinkan franchisee untuk menggunakan nama, tempat/daerah, bimbingan, latihan karyawan, periklanan, dan perbekalan material yang berlanjut.
Waralaba Franchisee membayar iuran (fee) dan royalti kepada franchisor untuk mendapatkan hak menggunakan merk dagang franchisor, menjual barang dan jasanya, dan menggunakan format dan sistem bisnisnya. Direktori waralaba: www.waralabaku.com, www.bursafranchise.com Info waralaba: Majalah Franchise (www.majalahfranchise.com)
Jenis-Jenis Waralaba Waralaba nama dagang (tradename franchising) Waralaba distribusi produk (product distribution franchising) Waralaba murni (pure franchising) atau waralaba komprehensif (comprehensive franchising) atau waralaba format bisnis (business format franchising).
Keunggulan Waralaba Dukungan dan pelatihan manajemen Daya tarik merk Standardisasi kualitas barang dan jasa Program periklanan nasional Bantuan keuangan Produk dan format bisnis yang sudah terbukti Pemusatan daya beli Pemilihan tempat dan proteksi teritorial Peluang sukses lebih besar.
Kelemahan Waralaba Iuran waralaba dan royalti terus-menerus Sepenuhnya mengikuti operasi standar Batasan dalam pembelian Lini produk terbatas Syarat kontrak dan pembaruannya Program pelatihan yang tidak memuaskan Kejenuhan pasar Kurangnya kebebasan.
Perkembangan Waralaba Waralaba multipel-unit (multiple-unit franchising) Waralaba konversi (conversion franchising) Waralaba utama (master franchise) Waralaba saling dukung (piggybacked franchise).