Psikologi Eksperimen Desain dan protokol penelitian eksperimen cleostudies.lecture.ub.ac.id
Panic attacks?
Some common (irrelevant) questions about experimental research Kalau sudah jelas, untuk apa diteliti? Apa kekhasan penelitian eksperimen Anda? Teknik sampling apa yang digunakan? Kenapa tidak memakai random sampling? Partisipan mahasiswa: Kenapa sampel yang digunakan adalah mahasiswa? Mahasiswa berada di tahap perkembangan mana? Kenapa mahasiswa dari angkatan/jurusan/fakultas/universitas yang berbeda dianggap sampel yang homogen?
Replikasi! Replikasi! Replikasi! Kemungkinan hipotesis penelitian Psikologi teruji hanya 60%. http://homepage.psy.utexas.edu/homepage/class/Psy391P/Josephs%20PDF%20files/Sterling%20et%20al..PDF Ada 90% publikasi penelitian Psikologi yang signifikan. http://www.plosone.org/article/info%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pone.0010068 Replicability is a cornerstone of science! http://www.psychologicalscience.org/index.php/replication https://osf.io/ezcuj/wiki/Researcher%20Guide/?=undefined
Correlation ≠ Causation
Correlation ≠ Causation
Causation?
Causation Manipulated Cause Measured Effect
Causation?
Causation? 1 year later…
Pre-experimental design: Ada perlakuan, tanpa kelompok kontrol.
Research and research writing
REPLICATE!
References American Psychological Association. (2010). Publication Manual of the American Psychological Association (6th ed.). Washington: American Psychological Association. http://www.apastyle.org/manual/ Harris, P. (2009). Designing and reporting experiments in psychology (3rd ed). Berkshire: Open University Press. Stenberg R.J., & Stenberg, K. (2010). The psychologist’s companion: A guide to writing scientific papers for students and researchers (5th ed.). New York: Cambridge University Press.
Research report METODE* Judul Abstrak, kata kunci Latar belakang* Apa yang Anda lakukan? Mengapa Anda melakukannya? METODE* Bagaimana cara Anda melakukannya? Hasil Apa yang Anda temukan (termasuk detil analisis data)? Diskusi Apa yang ditunjukkan oleh temuan Anda? Kajian pustaka?* Daftar pustaka *Hipotesis Lampiran
Instrumen dan alat ukur Desain Partisipan Instrumen dan alat ukur Prosedur
Desain Desain yang digunakan Within-subjects (related samples) Between-subjects (unrelated samples) Mixed design Variabel independen (X) dan level (variasinya). Variabel dependen (Y) dan cara mengukurnya, termasuk unit skoringnya.
Desain
Between-subjects design: Violent video game and aggressive behaviour
Quasi-experimental design: Ada kelompok kontrol, tanpa randomisasi.
(True/randomised) experimental design: Ada kelompok kontrol, randomisasi, dan kontrol variabel sekunder*
The influence of violent video game on aggressive behaviour Baseline level setara?
Multicausality in psychology research GAM (General Aggression Model: Anderson & Bushman, 2002) *Person factor = Individual differences
Random sampling = Random selection Random assignment = Random allocation Baseline level setara: Setara dalam individual differences. Reduksi allocation bias. Random sampling = Random selection
Random sampling vs. random assignment http://www.bindichen.co.uk/post/Notes/data-analysis-and-statistical-inference/experimental-design-and-random-sample-assignment.html
Random sampling vs. random assignment http://www.randomizer.org/form.htm http://www.socialpsychology.org/randomizer.htm http://www.randomizer.org/links.htm
Desain
Instrumen dan alat ukur Desain Partisipan Instrumen dan alat ukur Prosedur
Berapa sample size (jumlah partisipan) minimal yang dibutuhkan dalam eksperimen?
Null Hypothesis Significance Testing (NHST) http://rpsychologist
Instrumen dan alat ukur Desain Partisipan Instrumen dan alat ukur Prosedur
You can't kid a child! Desain: Eksperimen ini menggunakan mixed design, dimana anak dari dua kelompok usia (15 dan 18 bulan) diminta menyaksikan dua buah skenario reaksi emosional. Skenario 1 (aktor menampilkan ekspresi sedih saat diberi mainan), skenario 2 (aktor menampilkan ekspresi kesakitan saat berpura-pura melukai jarinya). Reaksi empati yang diperlihatkan anak terhadap masing-masing skenario diukur berdasarkan lama anak mengobservasi wajah aktor (dalam detik) dan berapa kali anak menengok pada pengasuhnya. http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2465282/You-kid-child-Even-18- month-olds-tell-person-faking-emotions.html
Partisipan Jumlah partisipan untuk tiap kondisi (jumlah perempuan vs. laki-laki per kondisi). Rentang usia partisipan (mean dan standar deviasi). Rentang pekerjaan, atau bidang studi. Cara seleksi partisipan (misal: random sampling, convenience sampling). Insentif yang diberikan (misal: uang, persentase kredit kuliah). Cara alokasi partisipan ke dalam kondisi eksperimen (misal: random assignment).
Mahasiswa sebagai partisipan University students: The weirdest people in the world? http://hci.ucsd.edu/102b/readings/WeirdestPeople.pdf (Dis)advantages of student subjects: what is your research question? http://www.econstor.eu/bitstream/10419/43623/1/62601 6096.pdf Student participants in experimental research http://org.business.utah.edu/opsconf/pages/Kremer.pdf
PROSEDUR! SEMUA yang dikatakan dan dilakukan kepada partisipan, sehingga peneliti lain dapat melakukan replikasi yang sama persis. Jika relevan ditambah dengan: Pilot testing. Isu etis dan cara mengatasinya. Cara menghitung statistical power untuk menentukan sample size minimal.
Berapa sample size (jumlah partisipan) minimal yang dibutuhkan dalam eksperimen?
Null Hypothesis Significance Testing (NHST) http://rpsychologist
Null Hypothesis Significance Testing (NHST) http://rpsychologist H0 dan Ha Error tipe I dan tipe II α dan p-values dan power = 1 – Effect size http://www.danielsoper.com/statcalc3/calc.aspx?id=48 Confidence interval http://www.danielsoper.com/statcalc3/calc.aspx?id=96 Sample size http://www.gpower.hhu.de/
NHST: Error tipe I dan tipe II H0 : Tidak ada serigala 1- Teriak “serigala" padahal tidak ada. 1 - (power) Gagal melihat serigala. H0 ditolak jika: p-value
NHST: Effect size
NHST: Sample size and statistical power Sample size: G* power http://www.gpower.hhu.de/ Articles: http://www.gpower.hhu.de/fileadmin/redaktion/Fakultaet en/Mathematisch- Naturwissenschaftliche_Fakultaet/Psychologie/AAP/gpowe r/GPower3-BRM-Paper.pdf http://www.optometry.co.uk/uploads/articles/STATISTICAL %20ARTICLE.pdf http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3409926/
Advanced students: Pretests, practice trials, and manipulation checks Pretest Uji apakah randomisasi berhasil, dengan cara mengukur kesetaraan baseline level semua kelompok sebelum diberi perlakuan. Practice trials Latihan tugas eksperimen, untuk memeroleh baseline level yang setara sebelum diberi perlakuan. Manipulation check Uji apakah perlakuan yang diberikan memang memiliki kualitas yang diasumsikan.
Pretests, practice trials, and manipulation checks? Pretest: Skala kecenderungan agresivitas KE (self-control training) KK (non self-control training) Random assignment Posttest: Skala kecenderungan agresivitas Pretests, practice trials, and manipulation checks?
Variabel sekunder
variasi IV berpengaruh 1. Random assignment SV bisa dihilangkan pengaruhnya? SV bisa dibuat konstan? N Y 3. Konstansi N ALGORITMA PEMILIHAN TEKNIK KONTROL SV (VARIABEL SEKUNDER) Y SV bisa disetarakan? Y 2. Eliminasi 4. Balancing Urutan dari variasi IV berpengaruh N 5. Analisis covariance 6. Counter balancing 7. Blinding
Double-blind randomised control trials (RCTs) could suggest that what you’re dealing with is not snake oil. http://www.apa.org/monitor/2010/09/trials.aspx
Research report METODE* Judul Abstrak, kata kunci Latar belakang* Apa yang Anda lakukan? Mengapa Anda melakukannya? METODE* Bagaimana cara Anda melakukannya? Hasil Apa yang Anda temukan (termasuk detil analisis data)? Diskusi Apa yang ditunjukkan oleh temuan Anda? Kajian pustaka?* Daftar pustaka *Hipotesis Lampiran