PUJI MARYATI, 2102405591 Ekspresi Esmiet dalam Sembilan Crita Cekak di Majalah Panjebar Semangat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEVI DWI ASTITI, Kepribadian Tokoh dalam Novel Pawestri Tanpa Idhentiti Karya Suparto Brata.
Advertisements

SUWARSIH, Kriminalitas dalam Novel Kembang Kantil Karya Senggono.
UKI HARES YULIANTI, ANALISIS PERBANDINGAN KUALITAS BUKU TEKS BSE BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VII KARYA RATNA SUSANTI, ATIKAH ANINDYARINI-SRI.
KRISTIANA EVA YULIANI, Tokoh Arjuna Sebagai Titik Temu Antara Wayang Gombal dan Carita Baratayuda.
RATIH BUDI NURANI, Cerita Jaka Setya Lan Jaka Sedya Karangan Mas Arjasuwita Dalam Kajian Greimas.
IMA ISTIANI, Tokoh Panji Dalam Serat Panji Balitar.
HERI ROHMADANI, Heroisme Dalam Serat Menak Dewi Soja.
GALIH WICAKSONO, Tindak Tutur Ekspresif pada Rubrik Gambang Suling di Majalah Jaya Baya.
RUDIANTO, NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SERAT CEMPORET KARYA R. NG. RANGGAWARSITA.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
SUWASTI RATRI ENI LESTARI, Semiotik Syair Lagu Karya Sujiwo Tejo Album Pada Suatu Ketika.
SRI MURTININGSIH, Analisis Sosiosemantik Rubrik Aneka Pojok Pada Majalah Panjebar Semangat Periode 2009.
ZULNITA MUSFIANI, Intertekstual Wayang Gombal dalam Majalah Jaya Baya.
PUJIANIK, Novel Panglipur Wuyung Asmara Ing Bandjir Lusi Karya JA. Setia Kajian Stilistika.
LAILY HAYUNING TYAS, Analisis Kelayakan Penyajian Materi Kompetensi Berbicara Pada Buku Teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Marsudi Basa lan Sastra.
MUHAMMAD HERU WIBAWA, WATAK DAN PERILAKU TOKOH UTAMA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA.
ANDIKA RAKA DIANJAYA, Skizofrenia sebagai Fenomena Psikologis dalam Cerpen Le Horla Karya Guy de Maupassant.
NOR HIDAYAH, CITRA DIRI WANITA CINA DALAM NOVEL PUTRI CINA KARYA SINDHUNATA.
ROMADHASARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI.
TRIMIATI, Puitika Widodo Basuki Dalam Kumpulan Geguritan Layang Saka Paran.
YENNY NOOR AFIFA, KONFLIK BUDAYA TOKOH LELAKI DALAM NOVEL TIBA-TIBA MALAM KARYA PUTU WIJAYA.
JOKO WURYANTO, Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Lakon Dewa Ruci Versi Ki Anom Suroto dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar bagi Siswa.
DEWI INDAH LESTARI, Struktur Dramatik Lakon Wayang Karna Tandhing Oleh Ki Enthus Susmono.
TAWAR INDARWANTO, Tinjauan Tema, Amanat, Fungsi Ekspresif Referensial dan Puitik dalam Kumpulan Puisi Le feu de joie Karya Louis Aragon.
SHOFIYATUN, KONFLIK PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL TUHAN, IZINKAN AKU MENJADI PELACUR KARYA MUHIDIN M. DAHLAN.
TRI WAHYUNI, Syeh Siti Jenar Dalam Kacamata Pembaca
CHARISAH MILATILLAH, Watak Tokoh-tokoh dalam Kumpulan Crita Cekak Ajur Karya Akhir Lusono.
ENIK MURDIESTI, PENYIMPANGAN PERILAKU ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM KUMPULAN CERPEN CERITA PENDEK TENTANG CERITA CINTA PENDEK KARYA DJENAR MAESA.
FRANSISCUS XAVERIUS HARDANTO, Penokohan dalam Novel Pertemuan Dua Hati Karya N.H. Dini dan Kemungkinannya sebagai Bahn Ajar di SMA/ MA.
B.WIDIA HAYU SAMAPTA, Novel Ombak Sandyakalaning dalam Kajian A.J. Greimas.
DIDIK KUSUMA SAPUTRA, Fakta Cerita dan Tema Novel Purasani Karya Yasawidagda.
SUDIHARTI, Nilai Religius dalam Kumpulan Cerpen Derai-Derai Kamboja Karya Kusmawanti sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
HENI PURWATI, Gaya Bahasa dalam Cerita Sambung Sang Fotografer Karya Ay. Suharyono.
AULIA AHMAD RITAUDDINZ, SUDUT PANDANG DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA.
HERU PRASETYO, PENCARIAN HAKIKAT KETUHANAN DALAM KUMPULAN PUISI O AMUK KAPAK KARYA SUTARDJI CALZOUM BAHCRI.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
MOH NUR AKHLIS, Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Ungkap Perasaan pada Siswa Kelas VII MTs Al Burhan Semarang Tahun Pelajaran.
WIWIT UJI SHARASWATI, Struktur Cerita Novel Kembang saka Persi Karya Soebagijo I.N.
RIZQIYA AFIFATUN NISRINA, Struktur Frasa Pengisi Fungsi Predikat Pada Kumpulan Romansa Jawa Tembange Wong Kangen.
NAUFAL ALIN, Perempuan Dalam Novel Dawet Aju Karya Widi Widajat.
FEBRIANA BUDHI PALUPI, BENTUK PERTUNJUKAN DAN MAKNA SIMBOLIS KESENIAN BABALU DI KABUPATEN BATANG.
MUHAMMAD ZAENUDIN, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMAN 2 BAE KUDUS.
NOVITA LAELLY, Sinden Dalam Cerbung Tembang Katresnan Karya Atas S. Danusubroto.
BAGUS PRASETYO ADILUHUNG, Sirwenda Danurwenda Dalam Kajian Strukturalisme Greimas.
ZUHROTUN AFIYAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SAYUNG.
AWALIA FARAH DIBA LAILA, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS X SMA N 4.
EFENDI FITRIYAWAN, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 2 PRINGSURAT.
DEWI MAFTUCHAH, Alur Novel Emprit Ambuntut Bedhug Karya Suparto Brata.
DEFIANA LUTFITASARI, Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan.
AGUSTINA TRI LESTARI, Cerita Dewi Rayungwulan dalam Serat Babad Pati.
DIAN MUSTIKASARI, Serat Dharma Sasana Dalam Kajian Semiotik.
DEDDY DWI WIJAYA, Struktur Cerita Misteri Alaming Lelembut pada Majalah Jawa Panjebar Semangat Tahun 2010.
ENDANG MURDININGSIH, NALURI DAN REAKSI TOKOH UTAMA PADA NOVEL MUKJIZAT CINTA KARYA MOHAMMAD MASYKUR A.R.SAID.
ODA SHYANTICA HANINGTYAS, DEIKSIS DALAMROMANVENDREDI OU LAVIE SAUVAGE KARYA MICHEL TOURNIER.
KHORIDATUL MAULA, KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.
EKO GUNAWAN, Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo.
ARMI APRILIANINGSIH, Peningkatan Keterampilan Menulis Cerkak Siswa Kelas IX D SMP 3 Welahan Kabupaten Jepara dengan Pendekatan Keterampilan.
TITAH FURI HADIYANTI, Analisis Tindak Kekerasan dalam Dongeng Le Petit Poucet Karya Charles Perault.
AMNAH FALESTINA, Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Metode Sugesti- Imajinasi Media Lagu Siswa Kelas X MA Salafiyah Karang Tengah.
YUNITA ENDARWATI, Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an.
MITAYANI, Penggantian Satuan Lingual Dalam Crita Cekak Di Majalah Panjebar Semangat.
INDAH FITRIYA DWI SETYANINGSIH, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK MELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK EVALUASI LANGSUNG SISWA KELAS V.
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
Identitas Mahasiswa - NAMA : SHOFATUN NASIKHAH - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra.
UMI MUFHIDAH, Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Penemuan Kata Kunci Melalui Media Gambar Siswa Kelas VII C MTs Nahdlatusy Syubban.
ASTERIA MURBANDARI, Novel Luruh Kuncup sebelum Berbunga Karya Mira W dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
ANGGUN FIRDHIANA, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK KATA KUNCI DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII G SMP NEGERI 1 PRINGAPUS.
Identitas Mahasiswa - NAMA : KUMAISAROH - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa)
Identitas Mahasiswa - NAMA : IMA WULANDHARI - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra.
AZIM AZMINAH, Penanda Referensial Wacana Puisi Jawa Dalam Rubrik Taman Geguritan Di Majalah Panjebar Semangat.
Transcript presentasi:

PUJI MARYATI, Ekspresi Esmiet dalam Sembilan Crita Cekak di Majalah Panjebar Semangat

Identitas Mahasiswa - NAMA : PUJI MARYATI - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - poeji_in pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Sucipto Hadi Purnomo, S.Pd.,M.Pd. - TGL UJIAN :

Judul Ekspresi Esmiet dalam Sembilan Crita Cekak di Majalah Panjebar Semangat

Abstrak Esmiet adalah seorang sastrawan dari wilayah Blambangan (Banyuwangi) Jawa Timur. Esmiet yang memiliki nama asli Sasmito lahir tanggal 20 Mei Esmiet merupakan sosok pengarang yang mendapatkan catatan khusus berkaitan dengan karya-karyanya yang bermutu dalam sastra Jawa. Esmiet adalah pengarang yang produktif dalam menulis cerkak yang diterbitkan di berbagai media massa berbahasa Jawa. Cerkak adalah rangkaian peristiwa yang di dalamnya menggambarkan kehidupan seseorang pada saat tertentu. Salah satu unsur yang terkandung dalam cerkak adalah fakta cerita. Fakta cerita terdiri atas alur cerita, tokoh dan penokohan, dan latar cerita. Esmiet mengekspresikan dirinya lewat karya-karyanya yang berupa cerkak. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana ekspresi Esmiet dalam sembilan cerkaknya yang diungkap melalui fakta cerita yang terdiri atas alur cerita, tokoh dan penokohan, dan latar cerita. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menentukan ekspresi Esmiet dalam sembilan cerkaknya yang diungkap melalui fakta cerita. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ekspresif dengan metode deskriptif. Tujuannya untuk mendiskripsikan ekspresi pengarang melalui pengungkapan fakta cerita. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ekspresi Esmiet yang terlihat pada sembilan cerkaknya yang diungkapkan dalam fakta cerita, terdiri atas unsur alur cerita, tokoh dan penokohan, dan latar cerita. Dalam bercerita Esmiet banyak menggunakan alur cerita maju. Dikatakan menggunakan alur maju karena sembilan cerkak Esmiet memiliki struktur kronologis alur yang utuh meliputi pemaparan atau pengenalan, pengggawatan, puncak, peleraian, dan penyelesaiaan. Selain itu, terdapat unsur penundaan atau suspense dan pembayangan atau foreshadowing yang keduanya sama-sama memperindah jalannya cerita. Penggunaan alur maju mempermudah pembaca untuk mengetahui jalan cerita. Tokoh-tokoh yang dipilih oleh Esmiet untuk mewakili gagasannya digambarkan dengan karakter masyarakat Jawa yang hidup pada lingkungan perdesaan agraris. Salah satu contohnya adalah cerkak Letnan Sumirang yang mengisahkan sosok prajurit yang dengan gigih rela membela negaranya. Adapun ekspresi Esmiet dalam latar penggambaran lokasi sosial, biasanya digambarkan dengan latar masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang pada umumnya digambarkan lewat kehidupan masyarakat Jawa pada lingkungan perdesaan agraris. Ciri lainnya adalah dari segi latar, beberapa cerkak yang ada memiliki latar fisik lebih dari satu, sehingga pola penceritaannya bisa meluas dan beragam.

Kata Kunci Sastra Jawa modern, Cerkak, ekspresi pengarang, fakta cerita.

Referensi Aminuddin, Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Algesindo. Baribin, Raminah Teori dan Apresiasi Prosa Fiksi. Semarang: IKIP Semarang Press Kritik dan Penelitian Sastra. Semarang: IKIP Semarang Press. Budianto, Melani. Ida Sundari, Manneka Budiman, Ibnu Wahyudi Membaca Sastra Pengantar untuk Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Indonesiatera. Dojosantosa, B.A Taman Sastrawan. Semarang: Aneka Ilmu. Fananie, Zainudin Telaah Sastra. Surakarta: IKIP Muhammadiyah Press. Haryati, Nas Apresiasi Prosa. Semarang: Unnes. Jabrohim, (Ed.) Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia. Luxemburg, Jan Van, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia. Mangunsuwito, S.A Kamus Lengkap Bahasa Jawa. Bandung: Irama Widya. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradopo, Sri Widati, Siti Sundari, M. Soeratno, Ratna Indriani, Adi Triyono Struktur Cerita Pendek Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Purwadi Sejarah Satra Jawa. Yogyakarta: Panji Pustaka. Siswanto, Wahyudi Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo. Sudjiman, Panuti Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Subalidinata, R. S Kawruh Kasusastran Jawa. Yogyakarta: Pustaka Nusatama. Suharianto, S Pengantar Apresiasi Puisi. Surakarta: Widya Duta. …………… Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia. Sumardjo, Jakob dan saini K.M Apresiasi Kesusasteraan. Jakarta: Gramedia. Suwondo, Tirto, Sri Widati, Dhanu Priyo Prabowo, Herry Mardianto, Sri Haryatmo, Sri Ajar Ismiyati Antologi Biografi Pengarang Sastra Jawa Modern. Yogyakarta: Adiwacana. Tarigan, Henry Guntur Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Teeuw, A Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya. ………… Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Waluyo, Herman J Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. Wellek, Rene & Austin Warren Teori Kesusasteraan. Terjemahan Melani Budianto. Jakarta: Gramedia. Wiyatmi, Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka. Zulfahnur, Zuniar Z. Adji, dan Sayuti Kurnia. 1996/1997. Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud. Httpppsjs.multiply.comjournalitem48Membesarkan_Sastra_Jawa_dengan_Janji_da n _Kontroversi_.htm Httpbrangwetan.wordpress.com sasmito-esmiet-sastrawan- banyuwangi.htm.

Terima Kasih