Perencanaan perkerasan struktur lapangan terbang Perkerasan adalah Struktur yang terdiri dari beberapa lapisan dengan kekerasan dan daya dukung yang berlainan. Perkerasan (flexible) ini dibuat dari campuran aspal dengan agregat, dihamparkan diatas permukaan material granular mutu tinggi.
Metode Perencanaan Perkerasan Fungsi Perkerasan Sebagai tumpuan rata-rata pesawat agar permukaan runway memberikan Comfort. Diharapkan tiap-tiap lapisan tidak mengalami Distress. Metode Perencanaan Perkerasan 1. Metode US Corporation Of Engineers CBR 2. Metode FAA 3. Metode LCN dari Inggris 4. Metode Asphalt Institute 5. Metode Canadian departemen Of Transportasi Dari Ke 5 metode tersebut tidak ada yang dianggap standar oleh Badan –badan Dunia Penerbangan ICAO. Yang sering dipakai secara luas di dunia tetapi bukan standar adalah CORPS OF ENGINEER tentara Amerika didasarkan pada TEST CBR
Kriteria Dasar Dalam memilih Metode Metode CBR Sejarah Metode CBR pertama-tama dipakai oleh Badan California Division Of Highway, Bina Marga negara bagian California di Amerika pada tahun 1928, orang yang banyak menghasilkan Metode ini bernama O.J. PORTER. Kriteria Dasar Dalam memilih Metode Prosedur Test untuk Subgrade dan komponen-komponen perkerasan-perkerasan lainnya cukup sederhana. Metodenya sudah menghasilkan perkerasan yang memuaskan. Dapat dipakai untuk mengatasi persoalan-persoalan perkerasan lapangan terbang dalam waktu yang relatif singkat.
Test Standar Pemadatan Proctor Metode CBR Test Test CBR menyatakan index kuat geser tanah, pada dasarnya test diadakan dengan memadatkan tanah 4,5 Kg ke dalam selinder 152 mm (6”), tempatkan beban diatas contoh tanah yang dipadatkan tadi, selanjutnya ada dua CBR, direndam dan tidak. Test Standar Pemadatan Proctor Subgrade pada jenis tanah yang baik, test pemadatannya harus dimodifikasi. Prosedure modifikasi oleh AASHTO adalah contoh tanah pada silinder yang sama, tanah contoh 5 lapisan, berat pemadatan 4,5 kg tinggi jatuh pemadatan 45 cm.