Islam dan ilmu pengetahuan
? SIAPA ILMUWAN
Apa ilmu dan apa pngetahuan usaha untuk mengetahui atau mempelajari suatu yang bersifat empiris dan melalui cara tertentu ILMU penelitian, penyelidikan atau observasi LOGIS: masuk akal, tidak bertentangan dengan hukum logika sebagai pola pemikiran dalam menarik kesimpulan OBJEKTIF: didasarkan pada data dan fakta tanpa manipulasi SISTEMATIS: disusun secara rapi ANDAL: dapat dibuktikan kembali DIRANCANG/DIRENCANAKAN: datangnya ilmu tidak tiba-tiba perlu di desain terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian AKUMULATIF: selalu berkembang dan bertambah seiring dengan hasrat menusai memenuhi kebutuhannya.
Pengetahuan yang di dapat dari pengalaman kemanusiaan Etika: pengetahuan tantang baik/buruk Estetika: pengetahuan indah/jelek Logika: pengetahuan tentang benar/salah Islam: pengetahuan tentang halal/haram
ILMU DALAM ISLAM KATA JUMLAH ‘ALIMA (AN-NUR:24) 35 TA’LAMU (AL-BAQARAH: 107) 86 YA’LAMU (AL-BAQARAH:235) 205 ‘ALAMU (AL-HADID: 20) 91 ‘ALIMA (AL-AN’AM:73) 18 ‘ULAMA (AL-SYURA’:197/FATHIR:28) 2 ‘ALIM (AL-BAQARAH:32) 162 AL-’ILMU (AN-NISA’:162/YUSUF:76) 80 ‘ILMAN (AL-NAML:15/THAHA: 114) 25 NA’LAMU (YASIN:76) 13 ALLAMA (AL-BAQARAH:30/AN-NISA’:113) 22 AL-’ALAMIN 73
METODE memperoleh ILMU dalam AL-QURAN PENGAMATAN NALAR PENGALAMAN BATIN Dan sesungguhnya kamu dengan melihat ainul yakin (at-takasur) jangan begitu jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin (at-takasur) Instink (an-nahl:18) Instuisi (Fussilat: 30) Ispirasi (al-Qashash:7) Wahyu (an-nisa’:164)
perintah menuntut ilmu Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan (al-Alaq:1) (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran (az-zumar:9)
Kedudukan orang berilmu ilmu Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (MUJADILAH: 11)
Anjuran merawat gigi Seandai aku tdk memberati umatku niscaya aku perintahkan mereka utk bersiwak tiap kali berwudhu دَخَلَ عَبْدُ الرَّحْمنِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيْقِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا مُسْنِدَتُهُ إِلَى صَدْرِي، وَمَعَ عَبْدِ الرَّحْمنِ سِوَاكٌ رَطْبٌ يَسْتَنُّ بِهِ، فَأَبَدَّهُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَصَرَهُ، فَأَخَذْتُ السِّوَاكَ فَقَضَمْتُهُ وَطَيَّبْتُهُ، ثُمَّ دَفَعْتُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَنَّ بِهِ، فَمَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَنَّ اسْتِنَانًا قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهُ، فَمَا عَدَا أَنْ فَرَغَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَفَعَ يَدَهُ أَوْ إِصْبَعَهُ ثُمَّ قَالَ: فِي الرَّفِيْقِ اْلأَعْلَى - ثَلاَثًا- ثُمَّ قَضَى ‘Abdurrahman bin Abi Bakr Ash-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma masuk menemui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dlm keadaan dadaku menjadi tempat sandaran beliau. ‘Abdurrahman membawa siwak yg masih basah yg dipakai utk bersiwak. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat pandangan mata beliau melihat siwak itu. Aku pun mengambil siwak tersebut lalu mematahkan ujung serta memperbaiki dan membersihkan kemudian aku berikan pada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau kemudian bersiwak dengannya. Aku tdk pernah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersiwak sebagus yg kulihat kali itu. Tidak berapa lama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selesai dari bersiwak beliau mengangkat tangan atau jari kemudian berkata: “Pada teman-teman yg tinggi.” Lalu beliau pun wafat لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوْءٍ
فَرَأَيْتُهُ يَنْظُرُ إِلَيْهِ، وَعَرَفْتُ أَنَّهُ يُحِبُّ السِّوَاكَ فَرَأَيْتُهُ يَنْظُرُ إِلَيْهِ، وَعَرَفْتُ أَنَّهُ يُحِبُّ السِّوَاكَ. فَقُلْتُ: آخِذُهُ لَكَ؟ فَأَشَارَ بِرَأْسِهِ أَنْ نَعَمْ Dari aisyah ra. Aku melihat beliau memandangi siwak tersebut dan aku tahu beliau menyukai bersiwak. maka aku katakan: “Apakah aku boleh mengambilkan untukmu?” Beliau mengisyaratkan “iya” dgn kepala beliau ( السِّوَاكُ مُطَهَّرَةٌ لِلْفَمِ، مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ Dari aisyah ra “Siwak itu membersihkan mulut diridhai oleh Ar-Rabb (HR. Ahmad).”
Peran dan tanggungjawab ilmuwan muslim Berdzikir atau mengingat allah dalam berbagai keadaan Memikirkan fenomena alam raya ; akan memberikan manfaat pengakuan kebesaran Allah serta mengetahui tujuan hidup Mempu mengungkap rahasia fenomena alam semesta Ilmuwan muslim Berusaha dan berkreasi dari hasil yang diperoleh ketika mengamati dan memikirkan
Ketahanan bidang ideologi Ketahanan bidang politik Peran dan tanggungjawab dalam kehidupan bernegara Ketahanan bidang ekonomi (al-Hasyr: 7) Ketehanan bidang sosial budaya Ketahan bidang keamanan