Rabu, 12 April 2017 SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
Rabu, 12 April 2017 SK-KD Dibagian atas memuat: nama mata pelajaran, kelas, program/jurusan, dan semester. Dibagian isi memuat: judul pokok bahasan, standar kompetensi, dan kompetensi dasar. SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
Dibagian isi memuat: judul pokok bahasan dan indikator. Rabu, 12 April 2017 INDIKATOR Dibagian atas memuat: nama mata pelajaran, kelas, program/jurusan, dan semester. Dibagian isi memuat: judul pokok bahasan dan indikator. SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
Rabu, 12 April 2017 Pengertian Gerak Melingkar Beraturan adalah gerak benda pada lintasan yang berbentuk lingkaran dengan kelajuan (v) tetap. SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
Periode dan Frekuensi Periode (T) adalah selang waktu (t) yg diperlukan oleh benda untuk mengelingi satu lingkaran penuh. T = t / n Frekuensi (f) adalah jumlah putaran (n) dalam waktu satu sekon. f = n / t Hubungan periode (T) dan frekuensi (f) dinyatakan sebagai berikut: T = 1/f atau f = 1/T
Panjang Lintasan dan Sudut Tempuh Panjang lintasan (s) yg ditempuh oleh gerak melingkar merupakan garis lengkung (busur) atau lingkaran. Panjang Lintasan = Laju linear x selang waktu s = v . t Sudut tempuh (Ө) adalah besar sudut yang ditempuh oleh gerak melingkar. Satuannya rad. Sudut tempuh = Kecepatan sudut x waktu tempuh Ө = ω . t Sudut tempuh = panjang busur / jari-jari Ө = s / R
v = 2πR/T = 2πRf = 2π/T = 2πf v = R Kelajuan Linear dan Kecepatan Sudut Kelajuan linear dirumuskan sebagai berikut: v = 2πR/T = 2πRf Sedangkan, kecepatan sudut () dirumuskan sebagai berikut: = 2π/T = 2πf Berdasarkan kedua rumus di atas maka hubungan antara kelajuan linear dan kecepatan sudut dpt dinyatakan: v = R
Roda-Roda Berhubungan Satu Poros Bersinggungan Dengan Tali/Rantai
Hubungan Seporos
Hubungan Bersinggungan
Hubungan dengan Tali
Fs = m . as atau Fs = m . v2 / R atau Fs = m ω2 R Gaya Sentripetal Gaya yang menyebabkan timbulnya percepatan sentripetal disebut gaya sentripetal. Arah gaya sentripetal searah dengan arah percepatan sentripetal, yaitu mengarah ke pusat lingkaran. Bila benda yang bergerak melingkar beraturan memiliki massa = m, maka besar gaya sentripetal (Fs) dirumuskan sebagai berikut: Fs = m . as atau Fs = m . v2 / R atau Fs = m ω2 R
as = v2 / R Percepatan Sentripetal Percepatan sentripetal (as) dari gerak melingkar beraturan adalah percepatan yang arahnya selalu menuju ke pusat lingkaran. Dirumuskan sbb.: as = v2 / R
Percepatan Sudut Percepatan Sudut (α) dari gerak melingkar beraturan adalah penambahan kecepatan sudut per selang waktu Dirumuskan sbb.: ωb ωa
Percepatan Tengensial Percepatan tangensial (at) dari gerak melingkar beraturan adalah percepatan yang arahnya selalu menyinggung lintasan (at tegak lurus terhadap as) Sehingga dapat dirumuskan sbb.:
Sehingga dapat dirumuskan sbb.: Besar Percepatan Linier Total partikel titik P : Percepatan Total Besar Percepatan Total (a) dari gerak melingkar adalah jumlah vektor at dan as (at tegak lurus terhadap as) Sehingga dapat dirumuskan sbb.:
Gerak Melingkar Berubah Beraturan GMBB adalah gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap. Persamaan yang berlaku pada GMBB mirip dengan GLBB, hanya variabel-variabelnya yang berbeda.
Gerak Melingkar Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
KETERANGAN : ωt = kecepatan sudut akhir (rad/s) ω0 = kecepatan sudut awal (rad/s) θ = besar lintasan sudut (rad) θt = posisi sudut akhir (rad) θ0 = posisi sudut awal (rad) α = percepatan sudut (rad/s2) as = percepatan sentripetal (m/s2) at = percepatan tangensial (m/s2) a = percapatan total (m/s2) t = waktu (sekon) Δt = selang waktu (sekon) T = periode (sekon) n = banyak putaran S = panjang lintasan linear (meter) v = kecepatan linear (m/s) rpm = rotasi per menit 1 rpm = π/30 rad/s ω 1 rpm = πR/30 m/s v
Soal-Soal Klik : 1 Soal-Soal Latihan 2 Soal-Soal Penugasan (TMT / TMTT) Soal-Soal Uji Kompetensi Klik : 1 2 3
Soal-Soal Latihan Lihat buku Fisika untuk SMA dan MA kelas X, karya I Made Astra, penerbit Piranti Latihan1 Halaman71 Latihan2 Halaman73 Latihan 3 Halaman74 Latihan 4 Halaman77 Latihan 5 Halaman79 Latihan 6 Halaman 82
Jawaban No.1 Lat.1 Hal.71 Diket: n = 32 putaran t = 8 s Ditanya: a. f = ? b. T = ? c. t = ? Jika n = 128 ptrn d. n = ? Jika t = 6 s Jawab: a. f = n/t = 32/8 = 4 Hz b. T = 1/f = ¼ s c. t = n/f = 128/4 = 32 sekon d. n = f X t = 4 X 6 = 24 putaran
Jawaban No.1 Lat.2 Hal.73 Versi : 1 Diket: θ = 20π rad t = 5 s Ditanya: a. ω = ? b. f = ? c. T = ? Jawab: a. ω = θ / t = 20π / 5 = 4π rad/s b. ω = 2πf f = ω / 2π = 4π / 2π = 2 Hz c. T = 1/f = ½ sekon
Jawaban No.1 Lat.2 Hal.73 Versi : 2 Diket: θ = 20π rad t = 5 s Ditanya: a. ω = ? b. f = ? c. T = ? Jawab: n = 20π /2π =10 putaran b. f = n/t = 10/5 = 2 Hz c. T = 1/f = ½ sekon a. ω = 2πf = 2π X 2 = 4π rad/s
Jawaban No.2 Lat.3 Hal.74 Diket: kecepatan gerak = 30 rpm n = 30 putaran t = 1 menit = 60 s as = 2 m/s2 Ditanya: R = ? Jawab: f = n/t = 30/60 = 0,5 Hz ω = 2πf = 2π X 0,5 = π rad/s R = as / ω2 = 2/π2 meter
Jawaban No.3 Lat.4 Hal.77 Versi: 1 Diket: d = 50 cm R = 25 cm = 0,25 m kecepatan gerak = 40 rpm n = 40 putaran t = 1 menit = 60 s catatan: 1 rpm = π/30 rad/s ω 1 rpm = πR/30 m/s v Ditanya: as = ? Jawab: as = ω2R = (40 X π/30 )2 X 0,25 = (1,33π )2 X 0,25 = 1,77π2 X 0,25 = 0,44π2 m/s2
Versi: 2 Jawaban No.3 Lat.4 Hal.77 Versi: 2 Diket: d = 50 cm R = 25 cm = 0,25 m kecepatan gerak = 40 rpm n = 40 putaran t = 1 menit = 60 s Ditanya: as = ? Jawab: S = n X keliling = 40 X 2π R =40 X 2π X ¼ = 20π meter v = S/t = 20π / 60 =1/3 π m/s as = v2 / R = (1/3 π)2 / 1/4 = 1/9 X π2 / 1/4 = 1/9 X π2 X 4/1 = 4/9 π2 = 0,44π2 m/s2
Jawaban No.2 Lat.5 Hal.79 Diket: Sistem roda seperti tampak pd gbr R1 = 2 cm = 0,02 m R2 = 6 cm = 0,06 m R3 = 12 cm = 0,12 m R4 = 5 cm = 0,05 m ω1 = 4 rad/s Ditanya: ω4 = ? Jawab: Roda 1 dan 2 hub dgn tali ω2 = (ω1 X R1)/R2 ω2 = (4 X 2)/6 = 8/6 rad/s Roda 2 dan 3 hub singgung ω3 = (ω2 X R2)/R3 ω3 = (8/6 X 6)/12 = 8/12 rad/s Roda 3 dan 4 hub seporos ω4 = ω3 ω4 = 8/12 = 2/3 rad/s
Gerak Melingkar Berubah Beraturan Jawaban No.1 Lat.6 Hal.82 Diket: α = 1 rad/s2 ωo = 2 rad/s t = 4s Ditanya: a. θ = ? b. ωt = ? Jawab: a. θ = ωo t + ½ α t2 = 2 X 4 + ½ X 1 X 42 = 8 + 1/2 X 16 = 8 + 8 = 16 rad ωt2 = ωo2 + 2 α θ = 22 + 2 X 1 X 16 = 4 + 32 = 36 ωt = √36 = 6 rad/s
Soal-Soal Penugasan Lihat buku Fisika untuk SMA dan MA kelas X, karya I Made Astra, penerbit Piranti Kerjakan: Latihan1 Halaman71 No. 2 Latihan2 Halaman73 No. 2 Latihan 3 Halaman74 No. 1 Latihan 4 Halaman77 No. 2 Latihan 5 Halaman79 No. 4 Latihan 6 Halaman 82 No. 2
Untuk uji kompetensi siswa kita menggunakan aplikasi Quiz Creator Soal-Soal Uji Kompetensi Untuk uji kompetensi siswa kita menggunakan aplikasi Quiz Creator Klik Untuk Memulai Uji Kompetensi
masih dalam proses penyusunan ! Uji Kompetensi Maaf…. Bahan Uji masih dalam proses penyusunan !
Rabu, 12 April 2017 Daftar Referensi Fisika untuk SMA dan MA Kelas X, I Made Astra dkk., Jakarta: Piranti Darma Kalokatama, 2013. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas X SMA/MA, Kamajaya, Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007. BSE Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X, Setya Nurachmandani, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009. Rumus Kantong Fisika SMA, Sulistyo Hadi, ST, Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2010. SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
Profil Penyusun Nama : Rudinanto, S.Pd. NIP 19610403 200701 1 006 Rabu, 12 April 2017 Nama : Rudinanto, S.Pd. NIP 19610403 200701 1 006 Tempat, Tgl. Lahir Indramayu, 3 April 1961. Alamat Perumahan "Bukit Sawangan Indah" Blok A11/16 RT 01/05, Duren Mekar Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Telp./HP 021 70399939 e-Mail mgmpfisikasma9@gmail.com Profil Penyusun SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan Web Sekolah: http://www.sman9tangsel.sch.id Blog Fisika: http://mgmpfisikasma9.wordpress.com SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
Sekian Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya Rabu, 12 April 2017 Sekian Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya Maaf atas segala kekurangannya Wassalamu’alaikum Wr. Wb. SMA Negeri 9 Kota Tangerang Selatan