Senin, 29 Oktober 2012 Beladenta Amalia Riskie Wulancahya

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PATOFISIOLOGI DAN INTERPRETASI DATA KLINIK II
Advertisements

SEORANG ANAK LELAKI DENGAN KETERLAMBATAN MOTORIK KASAR
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Diskusi Kasus Demam Kelompok D – Rotasi 2 – T.A
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
Asuhan keperawatan pada pasien dg DBD
Laporan Jaga RSCM Rabu Malam
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Presentasi Kasus Ikterus
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3 Gadistya – Halida – Rizal – Gema – Iqbal – Nabella.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN “ Ny M “ DENGAN POST PARTUM HARI I DI RUANG PERAWATAN NIFAS RSUD KABUPATEN WAJO TANGGAL 25 S/D 27 JULI 2011   Karya.
ADVANCED PAEDIATRIC LIFE SUPPORT PENGENALAN PADA ANAK DENGA SERIUS TRAUMA.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Sudden cardiac arrest n CPR
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
ASUHAN KEPERAWATAN HIPOSPADIA
RESUSITASI JANTUNG PARU
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Radiologi Abdomen.
Prinsip perawatan pasien medik
ABORTUS INKOMPLIT.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
TRIASE.
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
5.
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
Pengertian IUD Suatu alat atau benda yang dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif, reversibel dan berjangka panjang, dapat dipakai oleh semua perempuan.
Nursing Care of tromboangitis obliterans
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
Asuhan Keperawatan kepada An
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN FRAKTUR
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Myelitis Inas Amalia Mahasin
TRAUMA KEPALA.
KULIAH PENULISAN RESEP
VER HIDUP (ujian) FAIZAL R. MALAWAT O82
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
PENILAIAN PENDERITA.
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
RJP RESUSITASI JANTUNG PARU
SYOK Penilaian dan Tatalaksana. Pertahankan jalan nafas dan oksigenisasi Menghentikan perdarahan Mengganti kehilangan volume cairan Evakuasi segera :
 DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
ASUHAN KEPERAWATAN DENGUE HEMORHAGIK FEVER Ns.Sunardi,M.Kep.,Sp.KMB 1/25/20191DHF_Sunardi.
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
28 Januari Nama / RMDPJPAssessmentObjectiveTerapi 1.Tn. Safri Bustam/ /40thn/IC Lantai 2 Dr. dr. Nur Ahmad Tabri, Sp.PD, K-P, Sp.P (K) Tuberkulosis.
TRIAGE By; Untung Imam Sudrajat, S.Kep,. Ns. Triage Triage (baca : triase) Bahasa prancis : mensortir / memilah Adalah pemilahan penderita menurut beratnya.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

Senin, 29 Oktober 2012 Beladenta Amalia Riskie Wulancahya Laporan Jaga IGD Senin, 29 Oktober 2012 Beladenta Amalia Riskie Wulancahya

Identitas Pasien Nama : Bp. Sanusi Usia : 47 thn Jenis Kelamin : Pria Alamat : Jakarta Agama : Islam Pekerjaan : Pensiunan Status Perkawinan : Menikah

Primary Survey Airway Bebas, tidak ada sputum/ darah/ benda asing Breathing Spontan, teratur, frekuensi 20x/menit, sesak (-), otot bantu nafas (-), abdominotorakal. Cirulation Nadi teraba, teratur, isi cukup, frekuensi 140x/menit, TD 90/60, CRT < 2 s, akral hangat. Disability GCS 15 (E4M6V5) (tampak apatis, lemah) Eksposure : -

Evaluasi Masalah Takikardia Tekanan darah rendah :: Susp. Syok hipovolemik

Tatalaksana Awal Pemberian oksigen 4L/ menit melalui nasal kanul Pemasangan akses intravena

Anamnesis Keluhan utama : Tubuh pasien semakin lemah sejak 1 hari smrs. Riwayat Penyakit Sekarang : 1 hari smrs, pasien BAB cair berwarna merah-kehitaman, volume cukup banyak (>1 gelas belimbing). Mulas & nyeri saat BAB (-), BAK normal. Muntah darah 1 hari smrs 1x, mual (+), cegukan (+). Semenjak sakit, asupan cairan <<. dan makanan <<. Sejak itu, pasien menjadi merasa makin lemah. Demam 2 minggu smrs, naik-turun. 1 minggu smrs dirawat dengan diagnosis tifus.

Anamnesis Riwayat Penyakit Dahulu : HT (-), DM (-), Asma (-), alergi (-). Riwayat Penyakit Keluarga : HT (-), DM (-).

Pemeriksaan Fisik Kesadaran : CM TD : 90/60mmHg Nadi : 140x/menit RR: 20x/menit Suhu : 34,3oC Mata : Konjungtiva Anemis -/- Sklera ikterik -/-, edem palpebra (-) Leher : JVP 5-2, KGB tidak teraba, tiroid tidak teraba Paru : pengembangan dada simetris, vesikular +/+ ronki - /-, wheezing -/-.

Pemeriksaan Fisik Jantung : BJ I-II normal, murmur (-), galop S3 (-) Abdomen : supel, timpani, bising usus (+) normal, pembesaran pada scuffner 3-4 (lien). Ekstrimitas : Akral Hangat, edema (-).

Daftar Masalah Syok hipovolemik Hematemesis-melena ec. Susp. Gastritis erosif DD/ PV Esofagus Splenomegali

Tata Laksana IVFD RL 500 cc  cek tensi Inj. Omeprazole 40 mg IV Inj. Transamin 1 ampul IV Inj. Vitamin K 1 ampul IV Pasang folley catheter + NGT

Hasil Laboratorium Darah Hb: 12,7 g/dl (L) Ht: 38 % (L) Leukosit: 5.630 Trombosit: 129.000 (L) Hitung jenis: 0,3/0/3,3/6/50,1 Elektrolit: 118/5,1/110

Hasil Lab darah Ureum: 132 mg/dL (H) Kreatinin: 3,2 mg/Dl (H) GDS: 80

Elektrokardiografi Sinus rhythm, semua dalam batas normal.

Daftar Masalah (lanjutan) Syok hipovolemik Hematemesis-melena ec. Susp. Gastritis erosif DD/ PVO Splenomegali Bisitopenia (anemia + trombositopenia) AKI DD/ Akut & CKD

Perencanaan NS 500 cc/6jam Omeprazole 2 x 40 mg Sukralfat 4 x 15 cc Lactulax 3 x 10cc Transamin 3 x 500 mg Vitamin K 3 x 10 mg Diet cair 6 x 100 cc, jika NGT jernih Ceftriaxon 1 x 2 gr Foto toraks PA Jika syok berhenti rawat IPD; jika syok masih berlanjut rawat ICU.

Prognosis Ad vitam: dubia ad malam Ad functionam: dubia ad malam Ad sanationam: malam

TERIMA KASIH