Respon Antioksidan dalam Seledri Selama Penyimpanan pada Suhu Rendah Oleh : Nimang Primaya Hayani (10502059) Antioxidant responses in minimally processed celery during refrigerated storage Sonia Z. Vin˜a, Alicia R. Chaves Food Chemistry, 94, 2006, 68–74
Agenda Pendahuluan Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan
P e n d a h u l u a n
Latar Belakang Seledri mengandung banyak antioksidan Keuntungan mengkonsumsi seledri : Menurunkan tekanan darah tinggi Mengurangi asam urat Memperlancar buangan metabolisme lewat urin Sangat rendah kalori
Latar Belakang (lanjutan) Perlakuan-perlakuan tertentu menurunkan kualitas seledri : Pemrosesan minimal merusak struktur dan jaringan (Wei, Cook, & Kirk, 1985) Pemrosesan minimal menurunkan kandungan asam askorbat (McCarthy and Matthews, 1994) Suhu rendah memicu terjadinya browning pada sayuran (Dixon & Paiva, 1995)
Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh : Suhu penyimpanan Waktu penyimpanan terhadap aktivitas zat-zat antioksidan dalam seledri Mendapatkan kondisi optimal aktivitas zat-zat antioksidan dalam seledri
Metodologi Penelitian
Materials Tanaman seledri cv Golden Boy dari La Plata, Argentina Preparasi sampel : Pencucian Pemotongan Disinfektansi Pengemasan
Sampling* * Untuk tiap kombinasi suhu-waktu
Browning Potential
Kandungan Fenol Total Standar catechin 3,75-12,75 μg/mL
Konsentrasi Chlorogenic Acid Larutan standar chlorogenic acid 0,87 μg/mL
Kandungan Asam Askorbat Larutan standar asam askorbat 35 μg/mL
Kekuatan Antioksidan
Hasil dan Pembahasan
Browning Potential
Kandungan Fenol Total
Konsentrasi Chlorogenic Acid
Konsentrasi Asam Askorbat Time (days) Temperature 0oC 4oC 10oC 0.32 7 0.28 14 0.38 0.44 0.52 21 0.33 0.34 0.36 28 0.30 0.31
Kekuatan Antioksidan
K e s i m p u l a n
Kesimpulan Terjadi penurunan jumlah chlorogenic acid, asam askorbat, dan kekuatan antioksidan selama penyimpanan Penurunan lebih besar pada suhu penyimpanan yang lebih tinggi Kondisi optimal penyimpanan seledri adalah selama 21 hari pada 0oC
T e r i m a K a s i h