KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Advertisements

PETA SEBAGAI SKETSA WILAYAH DARI BENTUK ASLI MUKA BUMI
Menuju ke bentuk peraturan yang sesederhana mungkin.
IPS kelas VI Kenampakan Alam.
PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH
KAWASAN ASIA TENGGARA.
Dinamika HIDROSFER.
KENAMPAKAN BENTUK MUKA BUMI
BABII POLA DAN BENTUK MUKA BUMI
BAB 1 KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA
JENIS PERAIRAN DARAT Materi Pertemuan ke-14.
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
MATERI IPS Kelas VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK
Posisi Geografis (letak geografis ) Indonesia a. Letak Geografis
Pemanfaatan SDA Kelompok 4
Klasifikasi tata guna lahan
HIDROSFER
LATIFAH DINI ISTIANI ( )
Siapa yang menciptakan Bumi?
INDONESIA.
Kelompok 8 Ekosistem Pantai.
ATTENTION PLEASE ^_^.
Potensi Sumber Daya Air
OLEH : Rizqy Febriandari D
MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
BANGGAI KEPULAUAN SULTENG
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Mata Pelajaran : IPA KELAS : III SEMESTER II.
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Kenampakan Alam di Lingkungan Setempat
KENAMPAKAN ALAM.
POTENSI WISATA DI DAERAH MALANG SELATAN KAB. MALANG
GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA oleh LIA YULIYANTI
Bentuk muka bumi dari bentuk patahan dan lipatan
EIS MARLIA NINGRUM K / 5B PGSD UNS SURAKARTA
VI Bab Hidrosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan
DATA KEBUTUHAN GURU SD NEGERI (NASIONAL) TAHUN
Bab 6 HIDROSFER.
HIDROSFER KELAS VII NARI HASTUTI,S.Pd Materi 1 Materi 2 Materi 3
PETA OBJEK GEOGRAFI GEOGRAPHY.
HASIL PENELITIAN (8) Gambar 7 Peta Potensi Energi Angin Perairan Pantai Nusa Tenggara Barat (Tahun )
HIDROSFER.
Bab 4 pedosfer.
MENGENAL LINGKUNGAN SEKITAR KITA
DATA KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI (NASIONAL) TAHUN
INDONESIA KELOMPOK 1 KETUA : KEISHA SHOFINA SALSABILA ANGGOTA : NANDA REHANA CINDY NABILA SEPTIAN AGUNG BAGAS.
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN (untuk siswa SD kelas 3 semester 1)
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
BENTUK LAHAN ANTROPOGENIK
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
KEADAAN ALAM INDONESIA
Oleh: Risyana Hermawan
Karakteristik di Wilayah Indonesia
Keunggulan SDA Non Hayati Perairan
Pengaruh Dinamika Hidrosfer Terhadap Kehidupan Manusia
PERSEBARAN WILAYAH RAWAN BENCANA ALAM DI INDONESIA
MANFAAT PERAIRAN LAUT.
Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
Media Presentasi Pembelajaran IPS Geografi Suretno, S
KETAMPAKAN ALAM DAN BUATAN. KETAMPAKAN ALAM PANTAI.
Potensi fisik dan sosial wilayah indonesia
Progres dan Rencana Kerja Tindak Lanjut PFI
POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA IPS KELAS VII YULINDA SAFITRI, S.Pd.
INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM. Pengertian Poros Maritim Dunia.
Transcript presentasi:

KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI INDONESIA

DARATAN Merupakan bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daratan secara umum terbagi atas 4 bagian: Pantai Dataran rendah Dataran tinggi Pegunungan Gunung

Pantai Pantai adalah perbatasan antara daratan dan lautan Manfaat: berlabuhnya berbagai jenis kapal dan perahu, berbagai objek wisata.

Dataran rendah Dataran rendah adalah bentangan tanah datar yang sangat luas pada ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut.

Dataran tinggi Dataran tinggi adalah dataran yang ketinggiannya diatas 600 meter diatas permukaan laut.

Pegunungan Pegunungan adalah rangkaian dari beberapa gunung. Ketinggiannya 600 meter dari atas permukaan laut.

Gunung Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi. tinggi gunung biasanya lebih dari 600 meter dari permukaan laut.

PERAIRAN Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas, yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara. Wilayah perairan ini terdiri atas: Sungai Danau Rawa Selat Laut 1w

Sungai Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan dialiri oleh air. Air itu mengalir dari dataran tinggi (hulu sungai) menuju dataran rendah dan bermuara di laut. Manfaat: sarana transportasi, perikanan, pengairan, sumber tenaga listrik.

Sungai

Danau Danau adalah permukaan bumi berupa cekungan yang sangat luas dan digenangi air. Terbentuknya danau ada yang berasal dari letusan gunung berapi. Contoh: Danau kelimutu, Danau toba, danau singkarak. Manfaat : untuk perikanan, pengairan, tempat wisata, dan persediaan air.

Danau

Rawa Rawa merupakan tanah yang digenangi air. rawa banyak dijumpai didaerah pesisir timur pulau sumatera, kalimantan selatan bagian barat, serta papua bagian barat dan selatan Manfaat: Rawa yang terdapat ditepi pantai banyak ditumbuhi pohon bakau, pohon bakau bermanfaat untuk mencegah erosi pantai.

Rawa

Selat Selat adalah laut yang sempit diantara dua pulau. Letak indonesia dibatasi oleh lautan luas menjadikan jarak antara satu pulau dengan yang lainnya. Oleh karena itu kita memiliki banyak selat.

Laut Laut adalah bagian permukaan bumi paling rendah dan luas yang digenangi air asin.

Kenampakan Buatan di Wilayah Indonesia 1. Waduk atau bendungan merupakan kenampakan buatan yang diciptakan manusia dengan cara membendung aliran sungai. Contoh: Bendungan jati luhur, Saguling, bendungan gajah mungkur di Jawa Tengah.

2. Kawasan industri Dikatakan sebagai kawasan industri karena merupakan daerah yang digunakan khusus untuk kegiatan industri.

3. Pemukiman Kenampakan buatan berupa pemukiman karena dapat memberikan beberapa manfaat. Contohnya : daerah pemukiman penduduk, daerah perkantoran, dan daerah pertokoan.

4. Perkebunan Perkebunan merupakan daerah hutan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk dimanfaatkan hasilnya. Contoh: perkebunan teh, perkebunan sawit, dan perkebunan karet.

5. Sarana Transportasi Sarana transportasi sangat dibutuhkan sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk yang meningkat. Manfaatnya adalah mempersingkat waktu serta mengurangi kemacetan lalu lintas.

Pembagian wilayah waktu Wilayah Indonesia Barat (WIB) Wilayah waktu ini terletak pada 105 BT selisih waktu 7 jam lebih awal dari pada Greenwich (GMT). Wilayah meliputi seluruh Provinsi Sumatera, seluruh Provinsi Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Madura.

Waktu Indonesia Tengah (WITA) Wilayah waktu ini terletak pada 120 BT. Selisih waktu 8 jam lebih awal dari pada waktu Greenwich (GMT). Wilayahnya meliputi seluruh provinsi sulawesi, kalimantan timur, kalimantan selatan, Bali, NTB, dan NTT. Waktu Indonesia Timur (WIT) Wilayah waktu ini terletak pada 135 BT. Selisih waktu 9 jam lebih awal dari pada waktu Greenwich (GMT), Wilayah meliputi Maluku dan Papua, serta pulau-pulau kecil disekitarnya.

Terima kasih