METODE BELAJAR BICARA
BEBERAPA METODE Trial and error tanpa bimbingan dan model hasil minimal (buruk) Imitation Tergantung model Anak belum mampu menjadi pengamat yg efisien Lebih baik dari trial & error hasil blm optimal Training Ada model yg baik u/ditiru Mendapat bimbingan dan bantuan dalam meniru Hasil optimal
Faktor-faktor Belajar Bicara Kematangan / kesiapan organ-organ bicara Kesiapan Mental Model yang baik Kesempatan praktek Motivasi Bimbingan
Faktor-faktor Belajar Bicara Kematangan /kesiapan organ-organ bicara Saluran suara, langit-langit mulut, lidah Kesiapan Mental - Kematangan otak, khususnya bagian asosiasi otak biasanya terjadi di usia 12-18 bulan Model yang baik - Orang-orang di sekitar anak - Penyiar radio dan TV - Aktor/aktris film - Tokoh masyarakat yang muncul di media massa
Faktor-faktor Belajar Bicara Kesempatan praktek - Anak dibiasakan untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan. - Tidak perlu dikritik Motivasi - Memunculkan semangat utk senang berbicara Bimbingan - Menyediakan model yang ideal - Melatih pengucapan (pronunciation) yg benar dan jelas - Membantu meniru model yang benar
PROSES BELAJAR BICARA Pengucapan (Pronunciation) - Meniru - Pengaruh lingkungan - Perlu bimbingan Pengembangan kosa kata - Mengaitkan arti dengan bunyi - Mempelajari dua jenis kosa kata: kosa kata umum dan kosa kata khusus.
Kosa Kata Umum Kata benda - Kata yang pertama muncul (paling mudah) Kata kerja - Kata yg berhubungan dengan aktivitas Kata sifat (+ 18 bulan/1,5 th) - Kata yang berhubungan dengan ciri-ciri benda Kata keterangan (+ 18 bulan/1,5 th) - Kata yang berhub dengan tempat Kata ganti orang (paling sulit + 24 bulan/2 th - Kata sbg pengganti individu/orang
Kosa Kata Khusus Kosa kata warna (+ 4 th) - diawali dengan warna-warna menyolok Kosa Kata Jumlah (+ 4 – 5 th) - pengenalan matematika dasar Kosa Kata Uang ( + 4 – 5 th) - pengenalan nilai/harga dari mata uang Kosa Kata Waktu (+ 6 – 7 th) - Pengenalan pagi, siang, sore, malam, jam 7, 9, dst
Pembentukan Kalimat Kalimat Satu Kata (+ 12 – 18 bulan) - Anak mengatakan satu-kata, tetapi sebenarnya bermakna satu kalimat. Kalimat Dua Kata (+ 24 bulan/2 th) - Anak mengatakan dua-kata, tetapi sebenarnya bermakna satu kalimat Kalimat Hampir Lengkap (+ 4 th) - Diawali kalimat tanya sesuai teori Piaget (fase Pra-Operasional)
Faktor-faktor yang mempengaruhi KEMAMPUAN (Kompetensi) Berbicara anak Pola Asuh Orangtua Jumlah Anggota Keluarga Jenis Kelamin Usia Awal Berbicara Potensi Intelektual Kondisi Kesehatan Fisik
1. Pola Asuh Orangtua Otoritarian/Otoriter - Pola Asuh otoriter yang banyak memaksa dan membe-rikan kritik serta kurang ada penghargaan, membuat anak tidak nyaman, bahkan takut berbicara m’hambat Otoritatif/Demokratik - Pola asuk ini menghargai eksistensi anak dan mem-berikan pengarahan dan dukungan ketika anak belajar Kondusif/Positif Permisif - Pola asuh ini cenderung melepaskan tanggung jawab pengasuhan dan membiarkan anak mengembangkan diri secara mandiri, sehingga saat terjadi kesalahan dalam melakukan sesuatu kurang terdeteksi kurang t’arah
2. Jumlah Anggota Keluarga Keluarga Besar (Extended Family) Belajar bicara butuh ketenangan dan konsentrasi, sehingga bila suasana rumah “crowded”, menghambat Keluarga Kecil (Nucleus Family) Suasana relatif tenang yang memudahkan anak untuk fokus saat mendapatkan stimulasi dari lingkungan, sehingga memudahkan anak untuk mengembangkan kompetensi berbicaranya.
3. Jenis Kelamin Anak perempuan, biasanya lebih cepat: mampu berbicara daripada anak laki-laki, karena anak perempuan lebih mudah tertarik pada mahluk yang mirip dengannya (manusia), shg dorongan untuk berinteraksi dengan individu di sekitarnya sudah muncul sejak dini.
4. Usia Awal Berbicara - Semakin awal usia anak dalam berbicarasemakin baik. 5. Potensi Intelektual - Kecerdasan tinggi lebih cepat dan pesat - Kecerdasan rendah sebaliknya 6. Kondisi Kesehatan Fisik - Anak yang sehat memiliki banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan lingkungannya. - Anak tidak sehat, kurang memiliki kesempatan untuk bersosialisasi karena keterbatasan kondisi fisik.