Penentuan Prioritas dari tugas proyek di QFD dengan Memproses Stuktur Desain Penggunaan Acuan JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON - BANTEN 2011 Dipresentasikan oleh : Tb. Ardi Ferdiansyah
Latar belakang Sejarah Latar belakang historis pada QFD ini mula- mula diusulkan pada 1972 di Jepang, sebagai satu metodologi yang biasanya meningkatkan mutu produk di Perusahaan Jepang, seperti Toyota, Mitsubishi, dan penyalur mereka (Hauser dan Clausing, 1988). Toyota mampu untuk mengurangi mulai biaya produksi oleh 60% dari 1977 ke 1984 dan menyusut waktu yang diperlukan untuk pembangunan ini oleh sepertiga melalui penggunaan dari QFD (Ertay, 1998; Hauser dan Clausing, 1988).
Definisi Konsep dasar QFD yaitu Metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasi dan menterjemahkan kebutuhan & keinginan pelanggan menjadi karakteristik teknis dan dapat diukur melalui penggunaan dari rumah kualitas (HOQ)
Khas struktur dari HOQ Delapan tahapan meliputi operasi HOQ seperti di bawah(Bottani dan Rizzi, 2006): 1.Mendefinisikan kebutuhan pelanggan (CRs) 2. Kepentingan relatif dari CRs 3. Perbandingan kompetitor 4. Mendirikan Disain rancangan bangun karakteristik(ECs) 5. Menciptakan acuan hubungan di antara CRs dan ECs 6. Menciptakan korelasi antara ECs 7. Menghitung kepentingan absolut dari ECs 8. Mendahulukan ECs oleh kepentingan absolute
Struktur HOQ
Contoh HOQ implementasi
Kesimpulan Dengan menganalisa matrik pada pemaparan QFD pada pembangunan proyek prioritas dengan mendahulukan tugas pada sekelompok dengan kepentingan absolute di HOQ