PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHASA MAIN BODY KARANGAN ILMIAH
Advertisements

PENULISAN SKRIPSI.
MAKALAH Neneng Sri Wulan.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
oleh: Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Strategi Mencari Sumber Pustaka
MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
BAHAN RUJUKAN Nurul Hikmah, S. Hum.
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
Penyusunan Laporan Penelitian
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
B A B 16 Menulis Laporan.
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
OUT-LINE DAN STRATEGI PENULISAN ILMIAH
Pelatihan Penulisan Buku Ajar Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PPS Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu.
METODOLOGI PENELITIAN KEPUSTAKAAN
PUSTAKA ACUAN DAN BIBLIOGRAFI
KLASIFIKASI BAHAN PUSTAKA
Prinsip-prinsip umum pengklasifikasian
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
STRATEGI PENULISAN BUKU AJAR BERBASIS kajian teoretik
Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli (CPTA)
oleh: Yusman Syaukat Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
KLASIFIKASI DAN KATALOGISASI
PENULISAN LAPORAN Susunan penulisan laporan hasil penelitian :
METODOLOGI PENELITIAN
Pengenalan dan Akses Koleksi Referensi Pertemuan 4
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mahasiswa akan dapat memahami
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
TEKNIK NOTASI ILMIAH 1. Bibliography atau Daftar Pustaka 2. Kutipan
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
PENGELOLAAN LAPORAN KEGIATAN PUSTAKAWAN
Penilaian BUKU dan Referensi dan Monograph
Penulisan Karangan Ilmiah II : Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 12
Pelatihan Pustakawan Madrasah Tsanawiayah 13 – 16 Juli 2005
Penyusunan Laporan Penelitian
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
ANATOMI BUKU Rudi Hartono, Lc., MPI.
Cara Penyusunan Proposal Penelitian
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
TAHAPAN KLASIFIKASI Pertemuan VIII M. Nidzomuddin.
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
BUKU REFERENSI DAN MONOGRAF RUSTONO UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Waslam, Silvia dan Nofia
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK SEMINAR DAN PUBLIKASI Herman Mawengkang Departemen Matematika, FMIPA USU UNIMAL
Buku Buku adalah karya tulis ilmiah yang sarat dan penuh dengan pengetahuan yang digunakan sebagai objek dan dibahas dalam proses pembelajaran Yang dimaksud.
Karya Ilmiah.
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA
TEKNIK MENULIS BY: Adde Ayu Aria Fransisca Novia Iffah Ali Maziun
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
TIM MGMP BAHASA INDONESIA SMKN 2 MOJOKERTO.
Bab 4. Penentuan variabel penelitian dan hubungan antar variabel
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
LAPORAN BUKU.
PENGERTIAN KONVENSI NASKAH
KUTIPAN, CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA
SWASUNTING ARTIKEL ILMIAH untuk Publikasi
DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
DOKTOR ILMU MATEMATIKA
Kutipan dan Sistem Perujukan
Transcript presentasi:

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Dra. Widia Permana, S.Sos., M.AB

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI 1 ANALISIS SUBYEK 2 MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 3 MENENTUKAN SUBYEK BAHAN PUSTAKA

ANALISIS SUBYEK ANALISIS SUBYEK adalah proses meneliti, mengkaji, menyimpulkan yang dibahas di dalam bahan pustaka. KONSEP SUBYEK Merupakan suatu kesatuan kerangka struktur atau susunan penguraian subyek dalam bahan pustaka. Subyek yang dibahas dalam bahan pustaka memiliki 3 unsur yang membentuk satu kesatuan konsep subyek, yaitu :

ANALISIS SUBYEK Topik yang dibahas Yaitu inti permasalahan yang sebenarnya dibahas atau diuraikan dalam bahan pustaka. Para ahli biasa menyebutnya dengan istilah fenomena. Contoh : Pengantar Ilmu Perpajakan.  Pajak Memelihara ikan dan ayam  Ikan dan Ayam.

ANALISIS SUBYEK Disiplin Ilmu Yang dimaksud disiplin ilmu disini termasuk di dalamnya pengertian sub disiplin ilmu yang menjadi tuntunannya. Disiplin ilmu adalah kajian bidang ilmu pengetahuan yang mempunyai obyek serta metodologinya. Contoh : Pedoman memelihara ikan karangan Agus Murtono Topik yang dibahas : ikan Disiplin ilmu : Perikanan.

ANALISIS SUBYEK Teknik pengawetan ikan karangan Haryono Topik yang dibahas : ikan Disiplin ilmu : Teknologi makanan 3. Jenis jenis ikan di perairan Indonesia, karangan Hadi Supriyatna Disiplin ilmu : Zoologi

ANALISIS SUBYEK c. Bentuk Penyajian Merupakan wujud dari pengaturan organisasi, media dan sitematika penyajian subyek pada bahan pustaka. Dibagi 2 kelompok : Struktur yaitu suatu subyek disajikan dlaam pustaka menurut struktur atau sistematika susunan tertentu, seperti : Monograf, disertasi, kumpulan dokumen penerbitan ilmiah, kamus, direktori,bibliografi, katalog dan indeks.

ANALISIS SUBYEK 2. Media berupa bahasa, simbol matematis, gambar, peta, kaset dan sebagainya. Contoh : Peta kepadatan penduduk Kalimatan Timur Subyek : kepadatan penduduk Bentuk penyajian : peta. Dalam proses klasifikasi, bentuk penyajian ini tidak merubah pengertian subyek, akan tetapi hanyalah merupakan unsur pembeda subyek dalam berbagi bentuk penyajian.

ANALISIS SUBYEK Subyek : psikologi Bentuk penyajian : kamus. Contoh : “International dictionary of psychology” Subyek : psikologi Bentuk penyajian : kamus. “Bibliografi tentang anggrek” Subyek : Anggrek Bentuk penyajian : bibliografi

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Untuk dapat menentukan subyek buku secara tepat dan cepat : 1. Judul Cover title Half title Series title Title page title Subtitle Runing title

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Judul kulit (Cover title) yaitu apa yang terpampang pada kulit buku, tampak dari luar kalau buku sedang tertutup. Judul separo (Half title) Judul ini biasanya pendek tanpa disertai nama pengarang dan tertera pada halaman yang mendahului halaman judul. Judul ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan apabila tidak terapat jenis judul lainnya.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Judul seri (Series title) Tidak selamanya judul seri ini berguna untuk menentukan subyek buku. Akan tetapi sering juga dapat memberikan petunjuk yang diandalkan. Judul seri adalah nama sebuah seri buku termasuk. Letaknya dapat pada halaman jilid, atau sebelah kiri halaman judul atau sebelum halaman judul, atau pada halaman judul itu sendiri. Contoh : Membuat setek, cangkok, dan okulasi Seri Pertanian – L163/88 Design of Machinery with Student Resource DVD (McGraw-Hill Series in Mechanical Engineering)

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Judul pada halaman judul (Title page title) Halaman judul ini merupakan kunci yang penting sekali untuk memahami isi buku yang bersangkutan, karena pada halaman inilah tertulis judul yang lengkap, anak judul, dan biasanya juga tertera nama penulis, edisi, penerbit, tempat dan tahun penerbit.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Anak judul (Subtitle) Adalah judul tambahan atau penjelasan yang ditulis langsung setelah judul utama. Contoh : Kanjut Kundang : prosa jeung puisi Sunda sabada perang. It self an education : six lectures on classification.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Judul halaman dalam (Runing title) Adalah judul yang dicetak berulang ulang pada halaman dalam sebelah atas dari sebuah buku, dari awal sampai akhir. Judul ini biasanya akan berguna bila terdapat buku yang tidak ada halaman judulnya karena rusak atau robek.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 2. Pengantar (Preface/Foreword) Adalah suatu penjelasan yang fungsinya mengantarkan hal hal yang dianggap perlu, terutama mengenai maksud dan ide yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. 3. Daftar Isi (Table of Contents) Adalah halaman awal dari sebuah buku dengan pemberian nomor halaman dan merupakan kerangka susunan sistematis dari materi yang disajikan dalam suatu buku.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 4. Pendahuluan (Introduction) Kadangkala dijadikan bab pertama dari sebuah buku. Pendahuluan ini memberikan keterangan lebih jauh tentang subyek yang dibahasnya, dibanding dengan yang ada pada pengantar.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 5. Bibliografi (Bibliography) Pada umumnya dicantumkan di akhir bab sebuah buku. Sumber yang dipakai ditunjukkan merupakan kepustakaan atau literatur suatu subyek yang berkaitan dengan topik yang di bahas.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 6. Lidah buku (blurb) Berisi rekomendasi secara langsung maupun tidak dari penerbit tentang buku yang bersangkutan beserta keistimewaannya baik isi, cara penyajian mauun tentang penulisnya. Biasanya dicetak pada lidah jaket buku (book jacket atau dust jacket). Bersifat iklan, bisa juga ulasan tentang penerbit diletakkan pada kulit belakang sebuah buku.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 7. Indeks (Index) Indeks merupakan daftar alfabetis dari nama dan subyek yang dibahas dalam sebuah buku secara terperinci disertai penunjukan letaknya secara tepat Ada karya yang terdiri dari beberapa jilid ada kalanya mempnyai indeks tersendiri menjadi satu jilid. Misalnya Encyclopedia Americana, Britanica.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 8. Keahlian penulis (author expertise) Pada halaman judul atau di halaman belakang buku sering kita jumpai keterangan keterangan tentang profesi atau kualifikasi penulis, misalnya Profesor bidang ilmu statistika, dosen matakuliah psikologi, dll. Memungkinkan juga untuk diperoleh dari referensi yang lain seperti “who’s who dalam bidang tertentu, kamus biografi, ensiklopedia.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 9. Keterangan Dari luar Katalog penerbit Resensi buku Bibliografi nasional

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Katalog penerbit

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS Resensi Buku « Penerbitan Buku.htm

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 10. Ahli / teman sejawat 11. Pangkalan data (database) 12. Teks (Text)

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 10. Pangkalan data (database) Untuk menentukan subyek dapat dilakukan dengan cara penelusuran pada database perpustakaan itu sendiri atau pada perpustakaan lain sebagai bahan pertimbangan. Untuk penelusuran pada database perpustakaan itu sendiri, akan mengurangi perbedaan buku yang sama dengan subyek berbeda.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 11. Teks (Text) Teks adalah bagian utama dari sebuah buku, tidak termasuk lampiran, indeks, dan sebagainya. Pengklasir “terpaksa” harus membaca teks sebuah buku, apabila dengan hal hal tersebut di atas belum berhasil menyimpulkan subyek dari buku tersebut.

MEMBACA BUKU SECARA TEKNIS 12. Ahli / teman sejawat Apabila semua cara sudah ditempuh masih gagal dapat dilakukan dengan menanyakan pada ahli, (dosen, peneliti, untuk diminta pertimbangan topik pembahasan buku tersebut. Pada lingkungan perguruan tinggi memungkinkan untuk bertanya pada subject spesialist atau subject expert.

MENENTUKAN SUBYEK BAHAN PUSTAKA Untuk menentukan subyek bahan pustaka kita sering menggunakan : Library of Congress Subject Heading Search List Subject Heading Medical Subject Heading Ketiga subject heading ini merupakan sarana untuk menentukan subyek atau cakupan bidang ilmu yang dibahas dalam bahan pustaka dengan menggunakan abjad dan disusun menurut alfabetis Contoh : Ilmu ekonomi  ECONOMICS Pendidikan dasar  EDUCATION, ELEMENTARY

MENENTUKAN SUBYEK BAHAN PUSTAKA SUBYEK HARUS BERSIFAT SPESIFIK Tentukan dulu aspeknya Cari juga wilayahnya Cari juga waktunya : kapan, misalnya sejarah, kesusteraan (contoh : angkatan balai pustaka 1966, dll) Cari juga bentuk penyajian, misalnya kamus, encyclopedia, sastra (puisi, esai, prosa, drama), handbook, dll Company Logo

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Klasirlah sebuah buku menurut subyeknya, dan kemudiaan menurut bentuknya, kecuali dalam karya umum dan satra bentuknya yang lebih utama (Sayers) Contoh : Kamus biologi. Subyek : Biologi (574), Bentuk : Kamus -03 Maka nomor klasifikasinya adalah : 574.03 Sedangkan Encyclopedia Britannica dimasukkan ke dalam 032 dengan pertimbangan bentuknya adalah ensiklopedia, umum dan bahasanya adalah bahasa Inggris. Company Logo

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Klasirlah sebuah buku sesuai dengan maksud dan tujuan si penulisnya (Sayer & Merrill) Contoh : Indonesia selayang pandang. Diketahui dari pengantar penulis ingin membahas tentang segala segi mengenai Indonesia, maka dimasukkan pada nomor geografi Indonesia. 915 Company Logo

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Klasirlah sebuah buku pada subyeknya yang paling spesifik jangan pada golongan yang lebih umum (Sayer) Aspek Waktu SUBYEK SPESIFIK Wilayah Bentuk Company Logo

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Klasirlah sebuah buku pada kelas yang diperkirakan paling bermanfaat bagi pemakai perpustakaan yang bersangkutan (Sayer & Merrill) Contoh : Riwayat hidup seorang ahli kedokteran Dapat diberikan nomor 610.092 dan 926.1 Akan bermanfaat apabila pada perpustakaan umum diberikan nomor 926.1 dan pada perpustakaan fakultas kedokteran diberikan nomor 610.092 Company Logo

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Lebih dari satu subyek BUKU SUBYEK DI KLASIR PADA Berhubungan (2 atau lebih) Subyek yang lebih diutamakan Tidak berhubungan Pembahasannya yang lebih luas Berhubungan sama berat Subyek yang lebih luas, misal : Hindu, Yahudi, Islam  290 Tidak berhubungan dan tidak ada yang diutamakan Yang disebut dulu pada schedule (bagan), bukan subyek yand dibahas lebih dahulu, misal : Yahudi (296) Hindu (294.5)  294.5 Bimbingan kerja (371,42) Bimbingan pribadi (371.46) keduanya merupakan bagian terbesar dari Bimbingan dan penyuluhan  371.4 Company Logo

PRINSIP PRINSIP KLASIFIKASI Bila subyek sebuah buku tidak mempunyai nomor klasifikasi dalam schedule (bagan) klasirlah pada nomor yang paling dekat (Sayer) Tidak dibenarkan membuat sendiri nomor klasifikasi yang baru Company Logo