Miftachul Choiriyah
Motivasi sebagai Substansi Kehidupan Motivasi adalah Kristalisasi formula-formula visi, misi serta orientasi yang terpadu dan terintegrasi secara sempurna.
INGIN MEMBANGUN MOTIVASI?????? DIHARAPKAN MILIKI SERTIFIKAT KEPERCAYAAN DIRI
Islam sebagai Paradigma Seorang MUSLIM dan DAI seharusnya memahami Islam dengan tekun dan mengembangkannya sebagai potensi dasar dalam membangun motivasi hidup
Tayangkanlah “Kesadaran Diri” di setiap Ruang dan Waktu bahwa kita adalah Seorang Muslim Seorang Mukmin Seorang Hamba Allah yang Saleh Seorang Individu dan Elemen Terkecil Umat ‘Bangsa’ Terbaik yang Menjadi Muara Orbit setiap Bangsa Seorang Khalifah Seorang Makhluk yang Dimuliakan
Seorang Muslim “Islam itu luhur dan tidak ada yang melebihi (keluhuran)-nya” (al- hadits)
Seorang Mukmin “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman” (Ali Imran:139)
Seorang Hamba Allah yang Saleh “Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Az-Zikr (Lauh Mahfuz), bahwa bumi ini akan diwariskan kepada hamba-hamba-Ku yang saleh” (al-Anbiyaa’:105)
Saleh menurut Allah, dengan tingkat pemahaman dan komitmen kepada Din-nya secara benar, integral dan optimal. Di mata manusia, dengan nilai kompetensi, kredibilitas, dan keunggulan yang diakui manusia sehingga ia laik mewarisi bumi ini atau sebagian darinya dan dipercaya untuk memimpin mereka.
Seorang Individu dan Elemen Terkecil Umat ‘Bangsa’ Terbaik yang Menjadi Orbit Setiap Bangsa “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk (menyelamatkan dan menata kehidupan) manusia.” (Ali ‘Imran:110). “Dan demikian pula Kami telah menjadikannya kamu (umat Islam) umat wasatha (adil, berada di tengah dan moderat dengan seluruh makna obyektifnya).” “(al Baqarah:143)
Seorang Khalifah “Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi….”(an Nuur:55) “Iman bukanlah dengan angan-angan dan hiasan, tetapi yang tertanam dalam hati nurani dan dibenarkan dengan kerja.”(al Hadits)
Seorang Makhluk yang Dimuliakan “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di Laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (al Israa’:70)
“MUKMIN ITU CERDAS DAN PANDAI” Al-Hadits
Kecerdasan tidak hanya ditentukan faktor genetika (nature) seperti bawaan, bakat, dan talenta, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan (nurture) yang mampu mengoptimalkan kemampuan manusia dalam berbagai aspek yang dianugerahkan Penciptanya
Pembentukan Kecerdasan Intelektual Seorang Mukmin mencakup enam ma’rifah Mengenal Allah Mengenal ar Rasul Mengenal al Islam Mengenal Al Qur’an Mengenal as Sunah Mengenal Manusia
Ciri Khas Ushul Fiqih Rabbaniah Syumuliah (Integral dan Universal) Tawazun (Balance) Wasathiah (Moderat) Waqi’iyyah (Realistik) Jami’baina Tsabat dan Murunah
TIGA UNSUR PEMBENTUK KEPRIBADIAN DAN PERADABAN
“Demi masa. Sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran” (al Ashr:1-3)
Surah ini memuat tiga kata singkat dan padat, yaitu iman, amal shaleh, dan tawashi ‘saling menasihati’ dengan al haq dan kesabaran. Tiga kata dasar pembentukan kepribadian dalam kehidupan seorang manusia sebagai syarat melepas kerugian yang seringkali membelenggu hidupnya
Aqidah adalah sesuatu yang memang mengikat si pemiliknya dalam setiap perilaku. Baik perilaku berpikir, merasakan, berbicara, maupun bertindak. Ditinjau dari sisi ini maka tidak seorang pun yang bertindak dalam konteks aksi kecuali selalu terikat dengan aqidah yang diyakininya.
Akal dilibatkan oleh Allah dalam bidang ruang dan waktu yang mampu dijangkaunya, yaitu bidang kreasi, inovasi, dan rekayasa pengembangan hidup manusia dalam bingkai aqidah dan syariah-Nya
Iman Iman adalah puncak kepribadian seseorang. Ia juga merupakan lapisan terdalam kepribadian manusia yang sulit dibaca dan diusik Ketenangan adalah puncak dan muara kebahagiaan serta kesenangan seseorang
Pemikiran Pemikiran adalah lapisan kedua pembentuk kepribadian. Ia menjadi muatan akal setiap manusia
Amal Saleh Amal Saleh adalah refleksi konkret dimensi kedua dari Islam yaitu syariah