PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1.Kelompok sama perilaku berbeda 2.Individual deferences Kesempatan, Kondisi yang Sama tapi menunjukkan Perilaku Berbeda ATRIBUT-ATRIBUT Menjadi kajian.
Advertisements

MENGENAL PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Teori Kepribadian PENGANTAR.
Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si.
Week 4 personality.
SELF CONCEPT (KONSEP DIRI)
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Pertemuan 3: “ KEPRIBADIAN/WATAK/TEMPERAMEN ”
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN Nadi Suprapto, M.Pd
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA
MEMAHAMI KONDISI DAN TINGKAH LAKU MANUSIA
Teori Kepribadian.
Manusia dan Penderitaan
TEORI SELF - ROGERS E.M AGUS SUBEKTI, Drs, M.Kes, M.Psi, Psi
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Kepribadian = Cara khas seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. ( Haviland 1999:404 ) = Susunan unsur akal dan jiwa yg. menentukan perilaku/tindakan.
Tipologi-Tipologi Yang Berdasar Temperamen
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1 Weni Endahing Warni, M.Psi, Psikolog Selasa, 8 Nopember 2010  FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS HANG TUAH.
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
Gordon Willard Allport (November 11, 1897 – October 9, 1967
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
KEPRIBADIAN.
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I (3SKS) SENIN, 10
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
MOTIVASI KERJA.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
Penyesuaian Diri PTIK.
Pertemuan-3 Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku :
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS
PERSONALITY : OVERVIEW
Kepribadian & Komunikasi
Psikologi Kepribadian 2
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P.
TEORI MURRAY PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
KEPRIBADIAN.
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Kepribadian & Komunikasi
Drs. MANAP SOLIHAT, M.Si Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Unikom
BIMBINGAN KONSELING.
Pokok Bahasan 12 KEPRIBADIAN By Purwandari, M.si..
MENU AWAL SELAMAT DATANG DI PRESENTASI RABIATUL HUSNA
KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
2 MELLY MAULIN P..
KEPRIBADIAN 2 MELLY MAULIN P..
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KONSEP DIRI REMAJA.
ETIKA FILSAFAT DZIKRINA HIRONI, S.Psi HP /
PRESENTASI PSIKOLOGI INDUSTRI Tema : KEPRIBADIAN DISUSUN OLEH: Kelompok 6 1. BASIT MAHFUD / 2. ENDRI YUDHA / 3. M. SALMAN.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
01 Konsep Dasar dan Hal-Hal yang Relevan Mengenai Kepribadian Manusia
HAND OUT MATA KULIAH PROFESI KEGURUAN oleh Nur Saidah
Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan
JUNG - ADLER PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
KONSEP DOLLAR & MILLER REINFORCEMENT
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Psikologi Kepribadian
PSIKOLOGI KESEHATAN III
KEPRIBADIAN.
JUNG - ADLER PSIKOLOGI KEPRIBADIAN 1
PENGANTAR Devi Ari Mariani, S.Psi, M.si
Teori Kepribadian.
Kepribadian Agus Riyanto,M.T Bandung, 2009
SOCIAL LEARNING BANDURA
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD : PSIKOANALISIS
EMOSI dan STRES ADAPTASI
KEPRIBADIAN.
Transcript presentasi:

PSIKOLOGI KEPRIBADIAN E.M Agus Subekti, Drs, M.Kes, M.Psi, psikologi Weni Endahing Warni, M.Psi, psikologi Lutfi Arya, M.Psi., psikologi

MATERI 1. Hakekat Psikologi Kepribadian. 2. Teori yang berorientasi tipologi konstitusi jasmani, 3. Teori yang berorientasi tipologi Temperamental 4. Teori yang berorientasi tipologi yang berorientasi tipologi sistem nilai budaya. 5. Teori Psikoanalisis (S.Freud)

…LANJUTAN 6. Teori Psikoanalitis ( C. Jung) 7. Teori Psiko Individual (Adler) 8. Teori NeoPsikoanalisis E. Froom K. Horney Sullivan 9. Teori Identitas Ego (Erikson) 10. Teori Personologi (Murray)

Berlatih untuk Pengayaan pemahaman Buat definisi kepribadian. Buat pemahaman komparasi : a. temperamen, b. sifat, c. watak, d. disposisi

Kepribadian menyangkut : temperamen karakter/watak disposisi sifat

Watak Watak dipakai dalam arti normatif Sso dikatakan mempunyai watak jika sikap, tingkah laku dan perbuatannya dipandang dari segi norma-norma sosial adalah baik Sso dikatakan tidak berwatak jika sikap tingkah laku dan perbuatannya dipandang dari segi norma-norma sosial adalah buruk (Suryabrata, 1995 : 2) Sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran & tingkah laku budi pekerti, tabiat (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1270) Berwatak = berkepribadian = bertingkahlaku

Allport, (dalam Suryabrata, 1995 : 2) Beranggapan bahwa watak (character) dan kepribadian (personality) adalah satu dan sama, akan tetapi dipandang dari segi yang berlainan. Jika sso mengadakan penilaian dengan menggunakan norma maka menggunakan istilah “watak” Jika tidak memeberikan penilaian, menggambarkan apa adanya maka menggunakan istilah “kepribadian”

Disposisi Kecenderungan psikofisik individu untuk mereaksi suatu hal. Satu sikap emosional yang berlangsung terus-menerus Sikap, pendirian, sifat bawaan, naluri, dorongan, reaksi yang terlalu berkuasa kecenderungan, kebiasan, dan temperamen. Digunakan oleh psikolog untuk menerangkan sifat-sifat yang sifatnya terus-menerus, atau menerangkan kualitas yang menetap & konsekuensi dari tingkah laku. (Chaplin, 2008 : 142)

Temperamen (Temper) Disposisi reaktif seseorang Temper : kemarahan, sifat, watak, tabiat Temperamen sinonim dg disposisi Keseluruhan cara (gaya, sikap) dimana individu bertingkah laku seperti bergantung pd perubahan-perubahan metabolis yang terus-menerus berlangsung dalam jaringan jasmaniah (Chaplin, 2008 : 503) Sifat batin yang tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan, dan pikiran spt periang, penyedih (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1168)

SIKAP Perbuatan berdasarkan pada pendirian/ keyakinan. Gerak-gerik, perilaku (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1063) SIFAT Dasar watak (dibawa sejak lahir); tabiat Ciri khas yang ada pada sesuatu (untuk membedakan dari yang lain) (Kamus Bahasa Indonesia, 2002 : 1062)

KESIMPULAN Personality (kepribadian) : sejumlah karakteristik individu yang cenderung menetap dan kemudian ditampilkan lewat perilaku Character (karakter) : suatu kualitas atau sifat yang terus-menerus dan kekal yang dapat dijadikan mengidentifikasikan individu. Disposition (watak) : karakter yang lama dimiliki dan sampai sekarang belum berubah. Temperament (temperamen) : kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik. Trait (sifat) : respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama. Type (ciri) : aspek yang yang mengkategorikan manusia menjadi beberapa jenis model atau jenis tingkah laku. Habit (kebiasaan) : respon yang sama untuk stimulus yang sama pula dan cenderung berulang

Bermacam kategori yang digunakan untuk menggolongkan Teori Kepribadian : Atas dasar metode/ jalan yang ditempuh dalam menyusun teori psikologi kepribadian Disusun atas dasar pemikiran spekulatif, terutama oleh ahli filsafat  teori Plato, Kant Disusun atas dasar data penyelidikan empiris/ eksperimental  teori Freud, Jung, Adler, dll

Atas dasar komponen kepribadian yang dipakai sbg landasan/ titik tolak dalam penyusunan perumusan teoritis Teori Konstitusional  Mazhab Italia, mazhab Perancis, Kretschmer, Sheldon, dll Teori Temperamen  Kant, Meumann, dll Teori Ketidaksadaran  Freud, Jung, Adler Teori Faktor  Eysenck, Cattel Teori Kebudayaan  Spranger

Penggolongan atas dasar cara pendekatan (approach) Pendekatan tipologis (typological approach) Pendekatan pensifatan (trait approach)  Jung, Allport, Freud, dll Berangkat dari pandangan bahwa kepribadian manusia itu variasinya tidak terhingga banyaknya namun dapat dipahami melalui komponen-komponen dasarnya. Cara pendekatan tipologis kurang tepat karena menggolongkan manusia berdasarkan tipe-tipe berarti mengabaikan sifat-sifat khas individu yang justru penting dalam psikologi kepribadian Membahas kepribadian dari struktur, dinamika, serta perkembangan kepribadian.

LATAR BELAKANG SEJARAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN A. Usaha yang bersifat Prailmiah Chirologi = ilmu gurat tangan Astrologi = ilmu perbintangan Grafologi = ilmu ttg tulisan tangan Phisiognomi = ilmu ttg wajah Phrenologi = ilmu ttg tengkorak Onychologi = ilmu ttg kuku

B. Usaha-usaha Lain Ajaran ttg Cairan badaniah (Tipologi Hipocrates-Galenus) 4 macam sifat yg didukung oleh keadaan konstitusional (cairan dlm tubuh) : Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)  hidup, keras, semangat, hatinya mudah terbakar, daya juang besar, optimis Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)  mudah kecewa, daya juang kecil, muram, pesimistis Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)  tenag, tidak mudah dipengaruhi, setia Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)  hidup, mudah berganti haluan, ramah

Pendekatan Pemahaman Kepribadian Typological approach, Trait approach, Factorial approach.

DEFINISI KEPRIBADIAN Pengertian orang awam : Ciri-ciri tertentu yang menonjol pada diri individu. Bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Ciri-ciri yang dapat diamati.

KEPRIBADIAN MENURUT PSIKOLOGI George Kelly : kepribadian sbg cara yg unik dari individu dlam mengartikan pengalaman2 hidup. Freud : kepribadian sbg suatu struktur yg terdiri atas 3 sistem, yaitu id, ego, dan superego. Guilford : kepribadian mrpkn pola trait-trait (sifat-sifat) unik dari seseorang Hilgard & Marquis : kepribadian adalah nilai sbg stimulus sosial, kemampuan menampilkan diri secara mengesankan. Phares : kepribadian adalah pola khas dari pikiran, perasaan, dan tingkah laku yg membedakan antara orang satu dg yg lain, tdk berubah lintas waktu & situasi

HAKIKAT TEORI KEPRIBADIAN Kepribadian bersifat dinamis, artinya kepribadian itu adalah sesuatu yang berubah & berkembang membentuksuatu sikap & tindakan ttn. Perubahan sesuai dg waktu & pengalaman yang dilalui. Contoh : Seseorang yg plin-plan mjd seorang yg teguh pendirian  ia belajar bhw bersikap plin-plan membuat kesulitan dalam hidup sehingga ia mengubah sikap.

CIRI-CIRI KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN YANG SEHAT Mampu menilai diri sendiri secara realistis, apa adanya ttg kelebihan & kekurangan fisik, keterampilan, dsb. Mampu menilai situasi secara realistis, dpt menghadapi situasi/ kondisi kehidupan yg dialami secara wajar, tdk mengharap kondisi kehidupan yg terlalu sempurna Mampu menilai prestasi yang diraih secara realistik, menilai, mereaksi prestasi secara rasional  tdk mjd sombong. Menerima tanggung jawab keyakinan untuk mengatasi masalah kehidupan

Dapat mengontrol emosi, menghadapi situasi frustasi, depresi atau tres scr positif Memiliki sifat kemandirian : dlm cara berpikir, bertindak, membuat keputusan, menyesuaikan diri dg norma. Berorientasi tujuan, merumuskan tujuan yg matang dlm setiap aktivitas, dg cara mengembangkan kepribadian, pengetahuan, keterampilan. Berorientasi keluar, memiliki kepedulian dg masalah lingkungan. Penerimaan sosial, mau berhubungan dg orang lain & memiliki sikap bersahabat. Memiliki falsafah hidup yg berasal dari keyakinannya. Berbahagia, suasana kehidupan diwarnai dg kebahagiaan yg didukung faktor prestasi & kasih sayang.

KEPRIBADIAN YANG TIDAK SEHAT Mudah marah/ tersinggung Khawatir dan cemas Merasa tertekan (stres/ depresi) Bersikap kejam Ketidakmampuan utk menghindar dari perilaku yg menyimpang meskipun sdh dihukum Kebiasaan berbohong Hiperaktif Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas Senang mengkritik/ mencemooh orang lain Sulit tidur. Kurang memiliki rasa tanggungjwb Sering mengalami pusing kepala Kurang mematuhi ajaran agama Pesimis menghadapi kehidupan Kurang bergairah & bermuram menghadapi kehidupan

Tipe Kepribadian (Jung, 1971) Kedua tipe ditandai dg sikap individu terhadap suatu obyek. Ekstrovert : memiliki sikap positif terhadap obyek Introvert : pd dasarnya ingin melarikan diri dariobyek, seakan-akan obyek harus dicegah agar tidak menguasai

Tipe pemikir ekstrovert : aktivitas bdsrkn kesimpulan intelektual dari data obyektif. Tipe perasa ekstrovert : sebelum bertindak perasaan harus pas dulu  wanita Tipe sensasi ekstrovert : segala sesuatu hrs benar, orientasi pd kesenangan konkrit, tdk berlebihan, hukum harus dipatuhi. Tidak mementingkan diri sendiri/ rela berkorban demi kepentingan orang lain. Tipe intuitif ekstrovert : tdk puas dg apa yang ada, menyelidiki sesuatu & membuat sesuatu yang baru.

Tipe pemikir intovert : terlalu membatasi diri dg pikiran & pendapatnya sendiri. Berpikir kritis tp sering subyektif. Tipe perasa introvert : tenang, sulit didekati, sukar dimengerti, kurang tanggap thdp perasaan orang lain. Tipe sensasi introvert : selalu berorientasi peristiwa yang tjd, bukan pd penilaian yang masuk akal. Tipe intuitif introvert : senang dg hal-hal berbau mistik, bahkan bisa menjadi peramal & seniman yang aneh

Sistematika Penulisan Makalah Latar Belakang Pandangan Dasar ttg Kepribadian/ Prinsip2 Dasar Struktur Kepribadian Dinamika Kepribadian Perkembangan Kepribadian Kritik terhadap Teori Daftar Pustaka (min. 3 buku)