Bab 13 Akuntansi Manajemen 4/12/2017
Tujuan Pembelajaran Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Mendeskripsi pengertian dan lingkup akuntansi manajemen serta membedakannya dengan akuntansi keuangan Menjelaskan rerangka konseptual dan profesi akuntansi manajemen Menjelaskan hubungan antara akuntansi keuangai, akuntansi kos, dan akuntansi manajemen Menyebutkan, menjelaskan, dan memberi contoh berbagai konsep kos untuk pengambilan keputusan Menjelaskan perilaku kos Menerapkan konsep perilaku kos untuk berbagai keputusan manajemen 4/12/2017
Pengertian Proses: pengidetifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis, penyiapan, interpretasi, dan komunikasi informasi finansial oleh manajemen untuk: merencanakan, mengevaluasi, mengendalikan, meyakinkan ketepatan penggunaan, dan mempertanggungjawabkan sumber ekonomik perusahaan. 4/12/2017
Rerangka Konseptual Akuntansi Manajemen versi NAA Tujuan Akuntansi Manajemen Menyediakan informasi Berpartisipasi dalam proses manajemen Tanggung Jawab Pengendalian Peyakinan Pertanggungjawaban Pelaporan Eksternal Penilaian Perencanaian Aktivitas Utama Implementasi Teknologi Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Interpretasi Pelaporan Verifikasi Administrasi Proses Akumulasi Pengukuran Analisis Komunikasi Identifikasi Penyusunan dan Interpretasi 4/12/2017
Bidang Pengetahuan Inti versi IMA Tujuan Akuntansi Manajemen Proses keputusan manajemen Pelaporan internal Perencanaan keuangan dan evaluasi kinerja Informasi dan Proses Keputusan Prinsip danFungsi Akuntansi Struktur organisasional dan manajemen Konsep dan prinsip akuntansi Operasi Entitas Operasi/kegiatan entitas (perusahaan) utama Lingkungan beroperasinya entitas Perpajakan Pelaporan eksternal Sistem informasi 4/12/2017
Rerangka Kompetensi versi IAI-KAM Karakteristik Lingkungan Bisnis Sertifikasi Perencanaan keuangan jangka panjang Perencanaan keuangan jangka pendek Pemantauan implementasi rencana laba jangka panjang dan rencana laba jangka pendek Pendesainan, pengimplementasian, dan pemeliharaan sistem manajemen strategik Pendesainan, pengimplementasian, dan pemeliharaan sistem penjagaan kekayaan organisasi Peran Profesi Akuntan Manajemen Kompetensi Inti Seperangkat Pengetahuan dan Keterampilan Proses Pendidikan dan Pelatihan 4/12/2017
Proses Manajemen dan Peran Informasi Keputusan dan tindakan Perencanaan Pengorganisasian Informasi Sasaran- sasaran (goals) Keputusan dan tindakan Keputusan dan tindakan Informasi Informasi Keputusan dan tindakan Pengendalian Pengarahan Informasi 4/12/2017
Pemanfaatan Data Akuntansi Keuangan untuk Tujuan Manajerial Elemen Pelaporan Eksternal Aset kos Utang Biaya Ekuitas Pendapatan Untung kos Rugi Laba Setoran Distribusi Informasi untuk pembuatan keputusan manajerial Diolah dan diorganisasi kembali untuk mengukur objek-objek yang relevan dengan keputusan manajerial kos Produk/job/ projek/ perioda Departemen divisi Pengendalian manajemen Perilaku (tetap/ variabel) Kegiatan (drivers) Informasi akuntansi untuk objek laporan manajerial Informasi nonakuntansi + 4/12/2017
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (SIM) Akuntansi Keuangan Manajemen Kos Informasi Nonakuntansi 4/12/2017
Hubungan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen Jenjang manajemen Sasaran keputusan Pengendalian Tugas Manajemen Perencanaan Strategik Bawah Menengah Atas Eksternal Luas Agregat Ke depan Karakteristik informasi Internal Sempit Terinci Historis Sumber: Cakupan: Tingkat agregasi: Horison waktu: 4/12/2017
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen Unsur Pembeda Pihak dituju Tujuan pelaporan Basis pengukuran Kualitas informasi Unit pengukur Ketaatan pada standar Fokus pelaporan Perioda pelaporan Sumber data Penyajian Akuntansi Keuangan Pihak luar Pertanggungjawaban Kos historis Reliabilitas, objektivitas Moneter dan kuantitatif Keharusan Kesatuan ekonomik Umumnya tahunan Internal Ringkasan sesuai PABU Akuntansi Manajemen Pihak internal Pengendalian Berbagai basis Relevansi, fleksibilitas Moneter, nonmoneter, kualitatif Bebas memilih Bagian/divisi perusahaan Kurang dari satu tahun Internal dan eksternal Terinci sesuai kebutuhan 4/12/2017
Konsep Kos untuk Pengambilan Keputusan kos relevan (relevant cost) kos selisih (differential cost) kos kesempatan (opportunity cost) kos tunai (out-of-pocket cost) kos terbenam (sunk cost) Jelaskan pengertiannya dan berilah contoh! 4/12/2017
Perilaku Kos Pola perubahan kos dalam kaitannya dengan perubahan kegiatan (activity drivers) dalam kurun waktu tertentu (relevant range). Kos variabel: Totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan tingkat kegiatan. Kos per unit tidak berubah untuk berbagai tingkat kegiatan. Kos tetap: Totalnya tetap tidak bergantung pada perubahan tingkat kegiatan dalam kisar tertentu. Kos per unit semakin turun dengan meningkatnya tingkat kegiatan. Kos campuran: Mengandung komponen kos tetap dan kos variabel. Kos bertingkat: Besarnya bertingkat sejalan dengan meningkatkan kisar kegiatan. 4/12/2017
Perilaku Kos Secara Grafis Tingkat Kegiatan Kos Variabel Total Kos total Kos Tetap Total Kos total Tingkat Kegiatan Kos Variabel per Unit Tingkat Kegiatan Kos Tetap per Unit Kos per unit Kos per unit Tingkat Kegiatan 4/12/2017
Kos Campuran secara Grafis Hubungan Fungsional: Y = 1.800.000 + 1.000X Kos Sewa 500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 500.000 1.000.000 2.000.000 1.500.000 2.500.000 3.500.000 3.000.000 4.000.000 4.500.000 5.000.000 Grafik Kos Total Kos Variabel: 1.000X Grafik Kos Tetap Grafik Kos Variabel Kos Tetap: Rp1.800.000 Kilometer Terpakai 4/12/2017
Kos Campuran secara Grafis Hubungan Korelatif/Statistis Kos Pengantaran 7.500 • 7.000 6.500 6.000 5.500 5.000 4.500 400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 Cacah Order per Bulan 4/12/2017
Pemisahan Komponen Kos Campuran Karena hubungan kos dengan kegiatan dalam kos campuran umumnya bersifat korelatif bukan fungsional, perlu metoda estimasi untuk memisahkan komponen secara tepat. Metoda pemisahan: Tinggi-rendah (high-low method) Pengepasan grafis (graphical fitting method) Regresi (regression method) 4/12/2017
Metoda Tinggi-Rendah Dengan mengambil tingkat terendah: Tingkat kegiatan tertinggi Tingkat kegiatan terendah 800 400 Rp6.900.000 4.500.000 Rp2.400.000 Banyaknya Order Kos Pengantaran Perubahan kos Perubahan kegiatan Rp2.400.000 400 Kos variabel per unit = = = Rp6.000 Dengan mengambil tingkat terendah: Komponen kos tetap = Kos total - komponen kos variabel total = Rp4.500.000 - (400 X Rp6.000) = Rp5.400.000 - Rp2.400.000 = Rp2.100.000 4/12/2017
Metoda Pengepasan Grafis Metoda ini mengandalkan kemampuan visual. Prinsipnya sama dengan metoda tinggi-rendah tetapi semua titik dipertimbangkan untuk menemukan garis estimasi. Memerlukan kertas grafis (milimeter). Metoda ini jarang digunakan karena tidak praktis dan objektif. Ketelitian bergantung pada kemampuan dan pengalaman seseorang. Lihat pembahasan lebih rinci teknik ini di halaman 411-412. 4/12/2017
Metoda Regresi Mirip dengan pengepasan grafis tetapi dilakukan secara ilmiah yaitu dengan mencari angka terkecil penjumlahan kuadrat penyimpangan (galat) dari garis estimasi. Meregresi: menghubungkan satu atau beberapa variabel independen dengan variabel dependen untuk menentukan apakah satu variabel independen atau lebih menjelaskan variasi variabel dependen. Kos overhead dipelakukan sebagai variabel dependen, tingkat kegiatan diperlakukan sebagai variabel independen. Lihat formula 13.1 dan 13.2 di halaman 414 untuk mendapatkan estimasi kos variabel dan kos tetap. 4/12/2017
Metoda Regresi dengan Excel Isi sel C17 merefleksi formula 13.2 Diisi dengan formula 13.1 4/12/2017
Analisis margin kontribusi, untuk: Aplikasi Perilaku Kos Analisis margin kontribusi, untuk: keputusan beli atau buat sendiri terima atau tolak order khusus menutup atau meneruskan cabang/divisi Analisis kos-voluma-laba 4/12/2017
Analisis Margin Kontribusi Margin kontribusi: sisa jumlah rupiah setelah penjualan dikurangi dengan semua biaya variabel. Analisis margin kontribusi mengandalkan laporan laba-rugi dengan format margin kontribusi daripada format konvensional. Pengkosan variabel: penentuan kos produk yang hanya memperhitungkan kos variabel (khususnya overhead). Pengkosan penuh: penentuan kos produk yang memperhitungkan semua komponen tetap dan variabel. Kos tetap diperlakukan sebagai kos yang tersediaankan (inventoriable). 4/12/2017
Konsep Pengkosan Penuh dan Variabel Sediaan Komponen Produk Barang Tersedia Dijual masuk neraca BB Variabel Tetap Kos Barang Terjual Variabel Tetap TKL A. Pengkosan penuh masuk statemen laba-rugi OH Sediaan Komponen Produk Barang Tersedia Dijual masuk neraca informal BB Kos Barang Terjual B. Pengkosan variabel TKL Variabel Variabel masuk laporan laba-rugi variabel OH Tetap Tetap masuk laporan laba-rugi sebagai biaya perioda 4/12/2017
Laporan Laba-Rugi Konvensional versus Margin Kontribusi Penjualan Biaya variabel: Pemanufakturan Pemasaran Administratif Margin kontribusi Biaya tetap: Laba bersih Rp17.600.000 2.400.000 1.960.000 Rp 8.000.000 8.750.000 6.800.000 Rp50.500.000 21.960.000 Rp28.540.000 23.550.000 Rp 4.990.000 PT Tamara Laporan Laba-Rugi Margin Kontribusi untuk Januari 2003 PT Tamara Laporan Laba-Rugi Konvensional untuk Januari 2003 Penjualan Kos barang terjual: Laba kotor penjualan Biaya operasi: Pemasaran Administratif Laba bersih Rp11.150.000 8.760.000 Rp50.500.000 24.000.000 Rp26.500.000 19.910.000 Rp 6.590.000 Mengapa laba berbeda? 4/12/2017
Analisis Kos-Voluma-Laba (Titik Impas) Analisis untuk memprediksi atau mengukur pengaruh perubahan pos-pos berikut terhadap laba: Kos variabel per unit Kos tetap per perioda Voluma penjualan Harga jual per unit Kombinasi (mix) penjualan Teknik analisis: Persamaan Margin kontribusi Grafis 4/12/2017
Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut: Teknik Persamaan Hubungan antarpos dinyatakan dalam persamaan berikut: Penjualan - kos variabel - kos tetap = laba atau Penjualan = kos variabel + kos tetap + laba Laba dalam persamaan di atas, laba sering disebut laba target. Bila tiga dari empat suku persamaan di atas diketahui atau ditentukan, suku yang lain dapat dihitung. Untuk mendapatkan titik impas, laba dimasukkan dalam persamaan sebesar nol. 4/12/2017
Teknik Margin Kontribusi Rasio margin kontribusi = Margin kontribusi total Penjualan total Rasio margin kontribusi = Margin kontribusi per unit Harga jual per unit atau Voluma penjualan target = Kos tetap total + Laba target Margin kontribusi per unit Pendapatan penjualan target = Kos tetap total + Laba target Rasio margin kontribusi Penjualan titik impas (unit) = Kos tetap total Margin kontribusi per unit Penjualan titik impas (rupiah) = Kos tetap total Rasio margin kontribusi 4/12/2017
Penjualan dalam unit (set) Teknik Grafis Pendapatan/ Kos Total Siapkan sumbu grafik dengan skala secukupnya. Tarik grafik penjualan. Tarik grafik kos tetap Tarik grafik kos variabel di atas kos tetap. Tentukan titik impas dan nilainya. Tandai area rugi dan laba 5 6 4 3 2 1 Langkah menggambar: 15.000 30.000 60.000 45.000 75.000 105.000 90.000 120.000 Grafik penjualan Area laba 2 6 4 5 Grafik kos total Kos variabel Titik impas 6 Area rugi 3 Kos tetap 1 50 200 300 400 100 150 250 350 Penjualan dalam unit (set) 4/12/2017
Konsep yang Berkaitan Margin keamanan: tingkat keleluasaan mendapatkan laba setelah titik impas tercapai. Margin keamanan = Unit penjualan harapan - Unit penjualan titik impas Unit penjualan harapan X 100% atau Margin keamanan = Penjualan harapan - Penjualan titik impas Penjualan harapan X 100% Pengungkitan operasi: perimbangan kos variabel dan tetap dalam struktur kos operasi total untuk menghasilkan laba operasi. Pengungkitan opeasi = Margin kontribusi Laba operasi 4/12/2017
Jangan lupa mengerjakan: Tugas, pertanyaan diskusi, dan latihan/soal. Masih jauh, tapi buatlah pasti. 4/12/2017