Concept Selection
Concept Selection Example: Reusable Syringe Seleksi konsep adalah proses evaluasi konsep-konsep sehubungan dengan kebutuhan konsumen dan kriteria lain, dengan membandingkan kekuatan dan kelemahan relatif dari konsep-konsep yang ada, dan memilih satu atau lebih konsep untuk investigasi yang lebih jauh, testing, atau pengembangan.
Concept Development Funnel
Metode-Metode Pemilihan Konsep External Decision: Konsep-konsep diberikan kepada konsumen, klien, atau pihak eksternal untuk diseleksi. Product Champion: Anggota yang berpengaruh di dalam tim pengembangan produk memilih satu konsep berdasarkan preferensi pribadi. Intuition: Konsep dipilih berdasarkan perasaan. Kriteria eksplisit atau trade-offs tidak digunakan. Konsep tsb hanya terlihat lebih baik. Multivoting: Setiap anggota dari tim mengambil suara untuk beberapa konsep. Konsep dengan suara terbanyak adalah yang dipilih. Pros and cons: Tim membuat daftar strengths dan weaknesses dari setiap konsep dan memilih berdasarkan pendapat grup. Prototype and test: Organisasi membuat dan men-test prototype untuk setiap konsep dan konsep dipilih berdasarkan test. Decision matrices: Tim menilai setiap konsep berdasarkan kriteria seleksi yang telah ditetapkan, yang mungkin diberi bobot.
Keuntungan dari Metode yang Terstruktur A customer-focused product, karena telah dievaluasi berdasarkan kriteria yang berorientasi pada konsumen. A competitive design, dengan benchmarking. Better product-process coordination, dengan evaluasi eksplisit terhadap kriteria manufaktur. Reduced time to product introduction, dengan adanya struktur sehingga menghindari kebingungan dan kesalahan. Effective group decision making, yang meminimasi pendapat pribadi. Documentation of the decision process, yang akan berguna untuk proses asimilasi anggota tim tambahan, dan dengan cepat mempelajari pengaruh perubahan kebutuhan konsumen dan alternatif-alternatif yang ada.
Concept Selection Process Prepare the Matrix Criteria Reference Concept Weightings Rate Concepts Scale (+ – 0) or (1–5) Compare to Reference Concept or Values Rank Concepts Sum Weighted Scores Combine and Improve Remove Bad Features Combine Good Qualities Select Best Concept May Be More than One Beware of Average Concepts Reflect on the Process Continuous Improvement
Concept Screening
Concept Scoring
Concept Scoring 1 Prepare the selection matrix more detailed concepts & criteria level of detail depend on needs of team example : easy of use easy of injection, cleaning, loading create hierarchical list of customer needs (Chapter 3) add importance weights
Concept Scoring 2 Rate the concepts Rank the concepts 1 to 5 single reference concept for all criteria different reference concept for different criteria Rank the concepts Combine and improve the concepts Select one or more concepts Reflect on the results and the process
EVALUASI ALTERNATIF Tujuan : mencari solusi terbaik Prosedur : rasional dengan mempertimbangkan kemampuan memenuhi fungsi Metoda weighted objective method : memberikan cara untuk memeriksa dan membandingkan alternatif rancangan (design) Metoda ini menggunakan numerical weights pada tujuan dan numerical scores pada performance pada tiap alternatif .
The Weighted Objectives Method List the design objectives Tentukan tujuan (klarifikasi) Tujuan termasuk faktor teknis, ekonomis, kebutuhan user, safety requirement, dll Bila mungkin, lebih baik dalam bentuk kuantitatif Rank-order the list of objectives Menentukan bobot (weight) dari pentingnya objective (tujuan) dan ditulis dalam bentuk urutan Cara : menulis di kartu, diskusi, comparing pairs of objective
The Weighted Objectives Method Assign relative weightings to the objectives Memberikan nilai numerik untuk tiap objective mewakili bobot relatif terhadap objective lain. Cara sederhana menentukan rank-ordered objectives pada skala 1-10 atau 1-100 Cara objective tree (masing-masing berjumlah sama dengan objective di atasnya. Nilai di kiri adalah nilai relatif pada tingkat yang sama, nilai di kanan adalah nilai sesungguhnya.
The Weighted Objectives Method
The Weighted Objectives Method Establish performance parameters or utility scores for each of the objectives Convert statements of objectives into parameter that can be measured or at least estimated with some confidence. Skala kuantitatif atau kualitatif : far below average (sangat rendah), below average (rendah), average (rata-rata), above average (tinggi), far above average (sangat tinggi) atau skala 0- 4, 0-8, 0-10 Calculate and compare the relative utility values of the alternative design Mempertimbangkan tiap alternatif design dan menghitung tiap score untuk performance pada tiap parameter Ukuran atau point mentah performance harus disesuaikan lagi mengingat perbedaan bobot tiap objective, dengan mengalikan score dengan weight value Contoh : drive unit, small city-car
Remember… Tujuan dari seleksi konsep bukan untuk memilih konsep yang terbaik melainkan mengembangkan konsep yang terbaik. Jadi ingat untuk mengkombinasikan dan menyempurnakan konsep-konsep yang telah dipilih menjadi yang lebih baik lagi! Caveats/Warnings: Beware of the best "average" product. Perform concept selection for each different customer group and compare results. Check sensitivity of selection to the importance weightings and ratings. May want to use all of detailed requirements in final stages of selection. Note features which can be applied to other concepts.