Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
Ekonometrika Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Heteroskedastisitas Penyimpangan asumsi ketika ragam galat tidak konstan Ragam galat populasi di setiap Xi tidak sama Terkadang naik seiring dengan nilai.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013/2014
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error
Regresi Linier Berganda
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Statistika Matematika 1
Sifat-Sifat Kebaikan Penduga
Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2011/2012 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Jurusan Agribisnis Semester Ganjil 2014
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Regresi Berganda Statistika Ekonomi II Pertemuan Ke 10
Ekonometrika Lanjutan
Analisis Korelasi dan Regresi linier
Regresi Linier Berganda
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Program Studi ekonomi pembangunan Semester Ganjil 2012
EKONOMETRIKA Pertemuan 4,5 Estimasi Parameter Model Regresi
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
Rancangan Acak Lengkap (RAL) (Completely Randomized Design)
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 2)
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Regresi Linier Berganda
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Regresi Linier Sederhana dan Korelasi
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2011
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Regresi Linier Berganda
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Model Logit Untuk Respons Biner
Pendugaan Parameter Regresi Logistik
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Model Linier untuk data kontinyu (lanjut)
Simulasi untuk Model-model Statistika
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Model Linier untuk Data Kontinyu
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2014
Pendugaan Parameter Statistika Matematika II
Analisis Multivariat Program S2 Matematika Semester Genap 2011/2012
Sifat-sifat Kebaikan Penduga (lanjut)
Statistika Matematika II Semester Genap 2011/2012
Transcript presentasi:

Ekonometrika Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013 Dr. Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc

Misspecification  Wrong Regressors  Measurement errors  Wrong functional forms

Wrong Regressors  Pengabaian peubah penjelas yang berpengaruh  Penggunaan peubah penjelas yang tidak penting

Pengabaian peubah penjelas yang berpengaruh  Misalkan model yang benar secara populasi adalah sbb:  Yang diduga dengan model tanpa melibatkan X 3  Terjadi kesalahan dalam pengabaian X 3 akibatnya galat pada model (2) terdiri dari:

 Nilai harapan pada galat model (2) tidak lagi 0: Pelanggaran asumsi mengenai galat

 Jika X 3 mempunyai korelasi dengan X 2 maka galat pada model (2) tidak lagi bebas terhadap X 2  Efek: penduga parameter menjadi bias dan tidak konsisten

Penggunaan peubah yang tidak berpengaruh  Efeknya tidak sebesar dari kasus yang pertama  Jika model populasi yang sebenarnya:  Diduga dengan model dengan melibatkan peubah X 3  Model (2) adalah model (1) ketika β 3 =0,  Tidak ada pelanggaran asumsi pada model (2)  Penduga tetap tidak bias, akan tetapi tingkat efisiensi berkurang

 Ketika digunakan X 3 yang berkorelasi dengan X 2  Timbul multikolineritas yang tidak perlu ada  Peubah penjelas yang berpengaruh malah menjadi tidak nyata

Indikator bahwa peubah tidak berpengaruh pada model  Untuk memutuskan dipakai atau tidak di dalam model  Peubah tsb (misalkan X 3 ) tidak perlu dipakai jika  R 2 akan meningkat jika model tidak melibatkan X 3  Tidak ada perubahan tanda pada peubah selain X 3 sebelum dan sesudah X 3 ditiadakan  Statistik uji t pada peubah selain X 3 tidak terpengaruh oleh keterlibatan X 3,  kecuali jika X 3 ternyata berkorelasi dengan X 2

Solusi jika tidak tersedia pengamatan bagi peubah berpengaruh  Pengabaian peubah berpengaruh cukup serius: Bias of omitted variable  Jika pengabaian dilakukan akibat tidak adanya pengamatan yang representatif  Dipakai peubah proxy:  Peubah pengganti yang bersifat serupa dan memberikan efek sama  Peubah proxy berkorelasi dengan peubah yang dimaksud

Contoh kasus:  Memodelkan gaji berdasarkan  Jenis kelamin  Tingkat pendidikan  Latar belakang sosio ekonomi  Peubah bebas pertama dan kedua dapat diukur dengan mudah  Tidak ada peubah yang memberikan besaran latar belakang sosio ekonomi secara tepat

 Tanpa melibatkan peubah tsb:  Penduga bias dan tidak konsisten  Digunakan pendapatan keluarga sebagai proxy  Pemilihan pendapatan keluarga sebagai proxy:  Pendapatan keluarga berkorelasi dengan latar belakang sosio ekonomi

Model regresi dengan peubah proxy  Model populasi yang ingin diduga: Tidak teramati  Digunakan peubah proxy (yang teramati) dengan hubungan sbb:  ϒ 2 : seharusnya positif, untuk menunjukkan korelasi positif antar peubah proxy (FamInc) dan peubah tak teramati (Background)  e: untuk menunjukkan bahwa kedua peubah tidak sepenuhnya sama

Intersep untuk model dengan peubah proxy Slope untuk peubah proxy

 Dari model di atas, tidak diperoleh penduga tak bias bagi β 1 dan β 4  Akan tetapi diperoleh penduga tak bias bagi a 1 β 2, β 3 dan a 4  Tujuan utama dari pendugaan adalah memperoleh β 2, dan β 3

Macam-macam bentuk fungsional Nama ModelBentuk FungsionalMarjinal Efek dY/dXInterpretasi Linier Y = β 1 + β 2 X∆Y=β 2 ∆ X 1 unit perubahan X merubah Y sebanyak β 2 Linier Log Y = β 1 + β 2 ln X∆Y=β 2 /100 (100 ∆ X/X) 1 persen perubahan X merubah Y sebesar β 2 /100 unit Log Linier ln Y = β 1 + β 2 X 100 ∆Y/Y =100 β 2 ∆X 1 unit perubahan X merubah Y sebesar 100 β 2 % Double log ln Y = β 1 + β 2 ln X 100 ∆Y/Y =β 2 (100∆X/X) 1 % perubahan X merubah Y sebesar β 2 %

Pemilihan bentuk fungsional  Perbandingan beberapa bentuk fungsional dapat dilakukan berdasarkan R 2 jika peubah Y -nya dalam bentuk fungsional yang sama  Bentuk fungsional yang benar menghasilkan R 2 yang tinggi.  Jika bentuk fungsional Y tidak sama, tidak dapat dilakukan perbandingan nilai R 2  Transformasi Box Cox

Transformasi Box Cox  Misalkan akan dipilih antara dua model berikut:  Langkah 1: dapatkan rata-rata geometri dari Y

 Langkah 2: lakukan transformasi terhadap peubah Y  Langkah 3: Lakukan pendugaan di model (1) dan model (2), semuanya menggunakan Y hasil transformasi.  Dapatkan JKG dari kedua model, dan keduanya sekarang dapat dibandingkan.

 Langkah 4: Menentukan model mana yang secara nyata lebih baik dari yang lain, digunakan statistik uji berikut:  Jika nilai p bagi statistik uji tsb nyata  Kedua model berbeda nyata  Model dengan KTG kecil lebih baik secara nyata daripada model dengan KTG yang lebih besar

Measurement Errors  Pada peubah endogen (Y)  Pada peubah eksogen (X)

Measurement errors pada Y  Misalkan model yang sebenarnya adalah:  Akan tetapi tidak diperoleh data yang mengukur Y dengan benar.  Digunakan pengamatan berdasarkan nilai Y*  Y* berhubungan dengan Y tapi dengan kesalahan pengukuran w

 Model (1) menjadi:  Efek  Jika w mempunyai nilai tengah 0, penduga β 1 tidak bias  Jika w tidak berkorelasi dengan semua X maka penduga untuk β yang lainnya juga tidak bias dan konsisten  Jika u dan w tidak saling bebas:  Ragam galat lebih besar daripada kasus tanpa measurement errors

Measurement errors pada X  Misalkan model yang sebenarnya adalah:  Akan tetapi tidak diperoleh data yang mengukur X dengan benar.  Digunakan pengamatan berdasarkan nilai X*  X* berhubungan dengan X tapi dengan kesalahan pengukuran v

 Model menjadi:  Efek  Jika u dan v tidak berkorelasi dengan X dan keduanya mempunyai nilai tengah nol, maka penduga untuk β tidak bias dan konsisten  Jika u dan v saling bebas:  Ragam galat lebih besar daripada kasus tanpa measurement errors

Uji kesalahan spesifikasi ( Tests for Misspecification ) secara umum  Uji Jarque-Berra untuk kenormalan galat  Jika terjadi misspecification, secara umum galat tidak lagi menyebar normal  Uji Ramsey RESET (Regression Specification Error Test): untuk misspecification model regresi yang seharusnya melibatkan unsur polinomial

Uji Jarque-Berra  Langkah 1: Menghitung moment ketiga dan keempat dari galat model (moment ketiga: skewness dan moment keempat: kurtosis)  Langkah 2: Menghitung statistik uji JB  Langkah 3: Tolak H 0 jika khi kuadrat nyata secara statistik

Uji Ramsey RESET  Model populasi yang sebenarnya  Diduga dengan:  Beberapa bentuk pangkat dari Y duga digunakan untuk menganalisis kemungkinan adanya kesalahan akibat bentuk polinomial yang tidak diperhitungkan  Umumnya sampai pangkat 3

 Langkah 1: Menduga model berikut yang diasumsikan benar, dan memperoleh nilai duga  Langkah 2: Menggunakan nilai duga dari model di langkah 1 untuk menduga model berikut  Model pada langkah 1 adalah restricted model dan model pada langkah 2 adalah unrestricted model.

JKG R : JK galat restricted model JKG U : JK galat unrestricted model k U : jumlah peubah eksogen (termasuk konstanta) pada unrestricted model k R : jumlah peubah eksogen (termasuk konstanta) pada restricted model  Langkah 3: Menghitung statistik uji F:  Langkah 4: Jika statistik uji nyata, maka terdapat bukti yang kuat bahwa terdapat kesalahan spesifikasi dalam model di langkah 1.