MELAMAR KERJA (Surat lamaran dan Wawancara) Komunikasi Bisnis Pertemuan 10

Jenis-jenis perusahaan PMA (Foreign investment) PMDN (Domestic investment) National company (non facility)

Mengapa mencari pekerjaan baru? Ingin bekerja dengan perusahaan yang lebih besar. Bisnis perusahaan bertentangan sikap pribadi. Tidak puas dengan gaji sekarang. Tidak puas dengan atasan. Pekerjaan berisiko tinggi dan berbahaya. Terlalu jauh dari tempat tinggal.

Mengapa tidak mau cari kerja? Ingin membuka usaha sendiri. Tidak puas dengan gaji dari perusahaan. Ingin melanjutkan studi. Sudah merasa gagal dan frustrasi.

Waktu yang tepat mencari pekerjaan baru bagi yang sudah bekerja. Apabila masih bekerja pada suatu perusahaan. Setelah mendapat pengetahuan teknis dan pengalaman kerja sedikitnya 3 tahun. Setelah menguasai basic skill seperti bahasa Inggeris, computer, serta business skills lainnya. Pada saat sedang merasa tinggi tingkat prestasi kerjanya. Masih merasa dibutuhkan oleh perusahaan yang sekarang. Merasa keahlian yang dimiliki sudah cukup laku untuk dijual.

Waktu yang tepat mencari pekerjaan untuk fresh graduate. Setelah bebas dari kuliah / pelajaran. Setelah mengikuti kursus-kursus pendukung. Telah merubah perilaku yang tidak baik. Sudah tekad untuk terjun kedunia pekerjaan, pikiran tidak bercabang untuk kuliah lagi. Ilmu yang dipelajari masih fresh dan masih ingin belajar (mengembangkan pengetahuan).

Sumber yang tepat mencari lowongan kerja Iklan lowongan kerja disurat kabar dan majalah. Melalui teman dan relasi. Melalui konsultan agen tenaga kerja (head hunter). Kantor dinas tenaga kerja. Pasang iklan pribadi “mencari pekerjaan” disurat kabar. Melalui web site internet. Professional group

Apa yang saudara harus observasi pada waktu cari kerja Bidang usaha dan produk dari perusahaan. Pemilik perusahaan. Prospek perusahaan. Management style perusahaan itu. Lokasi kantor atau pabrik. Lingkungan dan lokasi perusahaan. Ukuran dan turn over perusahaan.

Proses melamar pekerjaan 1. Membuat lamaran kerja & Curriculum Vitae 2. Mengikuti employment interview & selection test Personal preparation / personality Technical knowledge Presentation skill 3. Employment test : General Employment Test Technical Test Psychological Test Medical Test

Bentuk-bentuk interview Un-structured interview - pertanyaan bersifat umum, tidak terarah. Structured interview - pertanyaan standar, terarah. Panel interview - dalam bentuk diskusi, observasi silang (Hati-hati disini !!! ) Competencies based interview - interviewer menggali kompetensi calon dengan memfokuskan pada kemampuan calon mengatasi persoalan secara sistimatis.

Mempersiapkan diri untuk interview Pelajari teknik presentasi yang effective. Pelajari kembali pengetahuan teknis anda. Lakukan sedikit latihan dan praktek. Carilah sumber dimana ada lowongan kerja. Ketiklah dengan rapi curriculum vitae anda. Tulislah surat lamaran kerja yang comprehensive. Masukan 2 nama sebagai references. Pahami organisasi perusahaan anda sekarang. Ingat, interview kesempatan untuk “menjual diri” anda. Ingat, waktu nya sangat terbatas.

Pada waktu mengikuti interview (1-2) Beri salam pada interviewers Ambil inisitif membuka pembicaraan sebagai “ice breaking”. Buat diri anda comfortable, kalau perlu mintalah segelas air putih, kalau memungkinkan. Kenalkan diri secara ringkas dan relevant. Jawablah setiap pertanyaan secara baik untuk memuaskan interviewer. Manfaatkan papan tulis atau flip chart yang tersedia. Presentasikan diri saudara seakan “selling yourself”. Gunakan secara maksimal “flow diagram”. Bersikaplah communicative. Arahkan interviewer ketopik yang saudara kuasai dan pahami dengan baik sebagai “strong points” saudara.

Pada waktu mengikuti interview (2-2) Usahakan membaca pikiran interviewer. Gunakan teknik “1Q 3A”, terutama pada waktu menghadapi interview panel. Berlakulah “talkactive” tapi tidak berlebihan. Pada waktu bicara lihatlah kemata interviewer. Ceritakan satu pengalaman yang paling menyenangkan saudara dan satu pengalaman yang paling tidak menyenangkan. Tunjukan kepada interviewer kompetensi saudara yang paling relevant dengan lowongan yang dilamar. Jangan hanya menjawab pertanyaan, ajukan juga beberapa pertanyaan. Gunakan waktu yang diberikan kepada saudara untuk bertanya mengenai perusahaan, bidang usaha, prospek perluasan dan produk yang dihasilkan. Jangan tidak bertanya !!!

Pertanyaan yang sering diajukan - in English (1-2) Tell me about your last job, what did you do exactly? How did you progress in your job? What did you like about your job? What is the most interesting activity? What kind of problem did you encounter in your job? What did you like best? What did you like least?

Pertanyaan yang sering diajukan – in English (2-2) What are some of the things in a job that are important to you? What are some of the things that would really bother you? What are some of the things about that you and your supervisor disagreed? Why did you leave your job? What was the best job you have had? What do you think about professionalism?

Kompetensi / kemampuan apa saja yang harus diketahui Pengertian tentang sistim belajar orang dewasa. Pengertian tentang pengembangan karir. Kemampuan untuk cepat mengidentifikasi masalah. Kompetensi menggunakan computer. Pengertian terhadap teknologi elektronika. Kemampuan observasi atas pekerjaan Kemampuan untuk mengantisipasi sesuatu persoalan. Pengertian tentang teori dan teknik pelatihan dan pengembangan. Kemampuan melakukan riset dan analisa.

Persyaratan yang sering muncul dalam iklan lowongan kerja Umur maksimum / minimum Batasan umur Tingkat pendidikan Pengalaman kerja Tempat tinggal Kemampuan bahasa asing Kemampuan komputer Jenis kelamin Agama Warga negara Kecepatan mengetik Jurusan pendidikan Angka index prestasi Kemampuan bela diri Status keluarga, single / married Punya kendaraan sendiri Memiliki SIM Bersedia kerja shift Bersedia ditempatkan di daerah Bisa kerja mandiri Result oriented Mempu mengembangkan bawahan Leadership yang kuat Berpengalaman organisasi

Profil dari calon yang potential Active dan kelihatan suka kerja keras. Competent dalam hal-hal yang diperlukan. Co-operative Punya initiative tinggi. Ber-potensi untuk pengembangan. Bakat dan kemampuan supervisi. Punya leadership Menarik, tidak perlu cakap atau cantik. Communicative “Melek-an” tidak dungu dan “ngantuk-an”. Energetic, tidak pendiam atau malu-malu. Memenuhi persyaratan utama. Pembawaan pintar (intelligent).

Apa yang di-observasi Interviewer pada diri saudara? (1-4) Kematangan Kematangan managerial Komitmen kepada organisasi Sikap optimisme Sikap pribadi Rasa percaya diri Integritas Punya rasa keadilan Kemampuan fungsional dan bisnis yang kuat

Apa yang di-observasi Interviewer pada diri saudara? (2-4) Kemampuan konseptual dan analisa Berpikir secara konseptual Berpikiran analitika Memperhatikan akurasi Mengatasi masalah secara sistimatis Memperhatikan rasa percaya diri Integritas Punya rasa keadilan Kemampuan fungsional dan bisnis yang kuat

Apa yang di-observasi Interviewer pada diri saudara? (3-4) Memperhatikan efektifitas pribadi Selalu berusaha untuk berkembang Suka mengambil inisiatif / prakarsa Menjadi nara sumber Memperhitungkan risiko secara cermat

Apa yang di-observasi Interviewer pada diri saudara? (4-4) Berpengaruh dan kerjasama Memperhatikan sebab dan akibat Memperhatikan dan mentaati kesepakatan Mampu mempengaruhi secara persuassive Sensitive kepada orang lain Tidak menyinggung perasaan orang lain. Memelihara hubungan baik.

Menulis surat lamaran kerja Ketiklah lamaran saudara dengan komputer, mesin tik manual tidak lagi dipakai, kecuali kalau diminta dalam tulisan tangan. English style, bukan Indonesian style. Terdiri dari lamaran dan curriculum vitae. Copy ijazah dan yang perlu saja yang dilampirkan. Meterai tidak diperlukan. Surat lamaran satu halaman saja. CV yang comprehensive Tempelkan selembar foto terbaru.

Isi surat lamaran Pekerjaan sekarang dengan sedikit uraian. Pengalaman terdahulu yang relevant. Keahlian khusus yang yang dimiliki. References Sampaikan harapan dibalas segera. Penutup Alamat dan nomor tilpun Alamat pemasang iklan / perusahaan Sebutkan jabatan yang dilamar Sebutkan sumber informasi Sebutkan umur dan kondisi kesehatan Sebutkan status keluarga Pendidikan terakhir

Contoh-contoh surat lamaran. Pembahasan : Model penulisan. Isi dan format surat lamaran. Kerapian surat lamaran. Bahasa yang digunakan. Tulis tangan atau ketikan ? Contoh 1 Contoh 2

9 kunci sukses dengan pekerjaan baru 1. The move may be stimulating 2. Keep busy 3. Not all things are new 4. Learn the new language 5. Study your new manager 6. Maintain a friendly atmosphere 7. Be a brain picker 8. Make a contribution - rapidly 9. Use the available tools for learning

1. Pindah kerja suatu tantangan. Pekerjaan baru, suasana baru. Masa orientasi cepat berlalu, gagal sulit untuk mengulang. Segera ikuti “gelombang demi gelombang” yang datang. Bukalah mata dan pasang telinga anda mengamati “dunia” yang baru ini.

2. Tetaplah mencari kesibukan. Baca semua record yang ada terutama mengenai pekerjaan terdahulu. Cari pekerjaan, pekerjaan tidak akan mencari anda. Anda tidak diambil untuk dekorasi kantor, tapi untuk ber-produksi. Manfaatkan waktu anda dengan belajar banyak, sampai anda merasa bahwa pekerjaan sudah menyita semua waktu anda. Jauhi sifat berpangku tangan.

3. Tidak semua yang anda temui itu hal-hal yang baru. Know how serta experience yang dimiliki, gunakan semaksimal mungkin. Mulai belajar mandiri, jangan tunggu petunjuk terus. Berlakulah “self starter”, dengan pengetahuan dan pengalaman yang anda miliki.

4. Pelajarilah lingkungan kerja anda yang baru. Lakukan segera, kalau tidak masa orientasi anda akan diperpanjang atau lebih lama. Cari setiap peluang untuk training. Ber-initiative mengadakan briefing, weekly meeting, coaching.

5. Pelajari segera sifat-sifat atasan anda yang baru. Critical point disini, menunjukan apakah anda telah belajar dari masa lalu. Kesalahan yang sama dari masa lalu jangan terjadi lagi. Apa yang anda lakukan untuk “mem-bug” Manager anda terdahulu? The new Manager is the new personality. Pelajari “idiosyncrasy”, strength dan weakness-nya. Ketahui keinginannya dan sampaikan kebutuhannya. Anstisipasi kebutuhannya dan siapkan rekomendasi anda. Dukung dan promosikan dia, kalau berhasil dia juga akan mendukung dan mempromosikan anda.

6. Ciptakan dan pelihara suasana kerja yang menyenangkan. Jangan menyendiri. Kembangkan persahabatan anda. Bantu orang lain, tapi tidak berlebihan. Tunjukan minat anda pada orang lain (rekan sekerja) dan persoalan mereka. Kalau anda mendengarkan rekan-rekan anda, anda akan tahu banyak mengenai organisasi, intrik politik yang ada, dan suasana kerja secara umum. Rencana dan konsep kerja berbentuk abstrak, tapi karyawan tidak.

7. Jadilah seorang pencetus ide. Pick brains. Bekerja carefully & intelligently. Malu bertanya sesat dijalan. Orang akan cerita apa yang mereka tahu. Setiap kali anda bicara, akan menampilkan karakter dan pengetahuan anda. Setiap kali anda diam dan mendengarkan, anda akan mendapatkan sesuatu yang baru. Berilah pendapat anda secara gratis, kalau tidak anda tidak akan mendapatkan informasi lagi dikemudian hari.

8. Segera berikan buah pikiran dan kontribusi yang nyata. Hasil kerja pertama yang menentukan keberhasilan anda. Cari proyek lama yang masih pending. Bersikaplah innovative. Frontiers of problem solving are never close. Phonies & real achievers akan segera terlihat.

9. Use the available tools for learning Pustaka kantor : buku, video, micro film, papers, magazines, bulletin, journals Kursus-kursus singkat In-house training Internet web sites Surat kabar & majalah Seminars

Sesudah mendapat pekerjaan 1. Kondisi kerja 2. Bentuk hubungan kerja : Masa percobaan Kerja kontrak (KKWT) Permanent employment 3. Sistim kompensasi ; upah & gaji Gaji pokok Upah lembur Fringe benefits Bonus & incentive Company organization Career development