BAB 9 RANGKAIAN ARITMATIKA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Arsitektur Komputer “Rangkaian Aritmatika”
Advertisements

Operasi Aritmatika.
Aritmatika Bilangan Biner
PENGGUNAAN GERBANG LOGIKA
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST
BILANGAN POSITIF & NEGATIF
Sistem Bilangan Dasar pemrograman mikroprosesor Tipe : Biner Oktal
TEK 2524 Organisasi Komputer
Pertemuan 12 Arithmetic Network di VLSI
Pertemuan 11 (Aritmatika)
“HALF ADDER DAN FULL ADDER”
X. RANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL
COMPUTER ARITHMETIC.
Rangkaian Kombinasional Dasar
Organisasi dan Arsitektur Komputer
Pertemuan 2 Sistem Bilangan
RANGKAIAN PEMBANDING DAN PENJUMLAH
Konversi Bilangan Mulyono.
1 Pertemuan 2 Sistem Bilangan Matakuliah: T0483 / Bahasa Rakitan Tahun: 2005 Versi: versi 1.0 / revisi 1.0.
ARCHITECTURE COMPUTER
Pengantar Teknologi Informasi
PERTEMUAN 6 ARITMATIKA BINER
Operasi dalam sistem bilangan
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Flag Register.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Sistem Bilangan dan Kode
Arsitektur Komputer Genap 2004/2005
SUM OF PRODUCT, PRODUCT OF SUM DAN RANGKAIAN ARITMATIKA
Sistem Bilangan 2.
Putu Manik Prihatini, ST
Representasi Bilangan
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
Aritmetik Digital #11 Teknik Digital (IF) 2015.
Aritmetik Digital.
REPRESENTASI BILANGAN
BILANGAN POSITIF & NEGATIF
Aplikasi Decoder Encoder Multiflextor Demultiflextor Half & Full Adder
CPU ARITHMATIC.
UNIVERSITAS GUNADARMA
Aritmatika digital.
SUPLEMEN MASA DEPAN KULIAH ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
C++: OPERATOR Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
SIRKUIT ARITMATIKA.
Materi Kuliah ke-2 SISTEM BILANGAN
Oleh : SHOFFIN NAHWA UTAMA, M.T
Pembanding (Comparator)
COMPUTER ARITHMETIC.
Sistem digital Aritmatika Biner TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
Sistem digital Aritmatika Biner TEKNIK INFORMATIKA
ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU)
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL DISUSUN OLEH : RIKA SUSANTI, ST., M.ENG
Representasi Data: Operasi Aritmatika
Aritmatika Digital Penjumlah Paro (Half Adder)
Mata Kuliah Teknik Digital
COMPUTER ARITHMETIC.
Sistem-Sistem Bilangan
Sistem-Sistem Bilangan
BILANGAN KOMPLEMEN Temu 9.
RANGKAIAN DIGITAL ENCODER & Decoder.
Andang, Elektronika Komputer Digital
OPERASI Arithmatika dan logika
Rangkaian Kombinasional
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL PERTEMUAN V RANGKAIAN ARITMATIK
Biner Bertanda Temu 8.
Aritmatika Biner.
Binary Coded Decimal Temu 7.
SISTEM KOMPUTER ARITHMATIC LOGICAL UNIT (ALU) ARITHMATIC LOGIC UNIT 1. ARITHMATIC LOGIC YANG MENCAKUP : Adder (Penambahan) Subtracter (Pengurangan)
Operasi Aritmatika Temu 5.
Transcript presentasi:

BAB 9 RANGKAIAN ARITMATIKA

ARITMATIKA BINER Penjumlahan Biner Penjumlahan biner pada dasarnya sama dengan penjumlahan decimal, tetapi terdapat sedikit perbedaan yaitu pada penjumlahan biner hanya dikenal dua nilai yaitu 0 dan 1. pada saat hasil penjumlahan melebihi 1 maka akan menghasilkan carry untuk bit berikutnya

ARITMATIKA BINER Tabel Kebenaran Penjumlahan Biner A0 + B0 = 0 + Cout 1

ARITMATIKA BINER Contoh: 15 0000 1111 7 + 0000 0111 + 22 0001 0110

ARITMATIKA BINER Pengurangan Biner Pengurangan biner juga hanya mengenal 1 dan 0, bila operand 1 lebih kecil dari operand 2 maka akan ada borrow (mengambil nilai dari bit didepanya)

ARITMATIKA BINER Tabel Kebenaran Pengurangan Biner A0 - B0 = R0 + Bout R0 = Remainder (sisa) Bout= Borrow (dari bit didepanya A0 B0 R0 Bout 1

ARITMATIKA BINER Contoh: 4 0100 3 - 0011 – 1 0001

ARITMATIKA BINER Perkalian Biner Contoh: 13 0000 1101 11 x 0000 1011 x 13 0000 1101 11 x 0000 1011 x 13 0000 1101 13 + 00001 101 143 000000 00 0000110 1 + 0001000 1111

ARITMATIKA BINER Pembagian Biner Contoh: 9 - 11 - 0 11 11 -

Komplemen 2 Komplemen 2 Digunakan untuk menyatakan bilangan biner negatif, sehingga pengurang berubah menjadi penjumlahan Merupakan komplemen 1 yang ditambah 1 Komplemen 1 negasi dari bilangan biner Contoh: 35 = 0010 0011 Komplemen 1 = 1101 1100 Komplemen 2 = 1101 1101  (-35)

Komplemen 2 Sign Bit Bit tanda yang digunakan untuk membedakan bilangan positif dan negatif Bila Sign Bit 1 maka bilangan tersebut negatif Bila Sign Bit 0 maka bilangan tersebut positif

Komplemen 2 Range Bilangan Range bilangan positif 0 s/d 2n-1-1 Range bilangan negatif -1 s/d 2n-1 n adalah panjang 1 byte (jumlah bit) Contoh: (system 8 bit) 0 – 27-1 = 0s/d1270000 0000 – 0111 1111 -1 – 27 = -1 s/d -128 1111 1111 – 1000 0000

Komplemen 2 Pengurang dengan komplemen 2 Contoh +59 = 0011 1011 +59 = 0011 1011 - 35 = 1101 1101 Jumlah 24 = 0001 1000

Rangkaian Aritmatika Adder Terdapat dua jenis rangkaian adder: Half Adder Rangkaian penjumlah yang hanya mempunyai dua input(operand) dan dua output (sum dan carry)

Rangkaian Aritmatika A B HA S C A B C S 1

Rangkaian Aritmatika Full Adder Rangkaian Full adder mempunyai tiga input yaitu dua untuk operand dan 1 untuk carry in, serta 2 output sum dan carry out

Rangkaian Aritmatika X Y Z C S 1 X, Y = operand Z = carry in 1 FA X Y Z C S X, Y = operand Z = carry in C = carry out S = sum

Rangkaian Aritmatika Full Adder 4 bit FA X Y Z C S Ao Bo A1 B1 1 2 3 0 B2 A2 B3 A3 Cout

Rangkaian Aritmatika B4 B5 B6 B7 A4A5A6A7 B0 B1 B2 B3 A0A1A2A3 0 (PENJUMLAHAN) 1(PENGURANGAN) S4S5S6S7 C out S0S1S2S3

Rangkaian Aritmatika BCD Adder Operasi penjumlahan ini sama dengan penjumlahan biner, tetapi perlu ditambahkan koreksi untuk penjumlahan yang hasilnya lebih dari 9. Hal ini dikarenakan pada penjumlahan BCD bila hasil penjumlahan biner lebih dari 9 maka menghasilkan carry untuk digit berikutnya

Rangkaian Aritmatika 7 0111BCD 8 + 1000BCD 15 1111BCD  BCD tidak benar 0110 +  Koreksi 0101  Menghasilkan Carry 1 untuk digit berikutnya Untuk penjumlahan yang hasilnya sama dengan atau lebih kecil dari 9 tidak perlu ditambahkan koreksi.

Rangkaian Aritmatika Rangkaian BCD adder