IJTIHAD IN ISLAMIC TEACHING (THE SEVENTH MATERIAL FOR INTERNATIONAL PROGRAM OF GOVERNMENTAL STUDIES, UMY) MUHAMAD ROFIQ.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelompok Agama Bagus,Arip,Rio,Hafiz
Advertisements

PENGANTAR MATA KULIAH QAWA’ID FIQHIYAH Presentasi Awal
IJTIHAD SUMBER HUKUM ISLAM YANG KETIGA PGSD 1 E.
Perkawinan antara orang berbeda agama.
Kajian Tentang Konsep Hukum
HUKUM PERKAWINAN POLIGAMI
AGAMA ISLAM APAKAH ISLAM ITU SATU ATAU BANYAK? MANA ISLAM YANG BENAR?
Hukum Islam.
BAB III SYARAT DAN RUKUN PERKAWINAN YANG SYAH
HUKUM WARIS ISLAM (the Islamic Law of Inheritance)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pengantar Sistem Pergaulan Islam
Berinteraksi dengan sunnah
Pengantar Fikih dan Ushul Fikih
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
Ar Rayu sebagai Sumber Hukum Islam
Lanjutan. Tingkatan Hukum dalam al- Quran Classification of Law in the Quran.
A. Syarat Materil : B. Syarat Formil Materil Umum/Absolut
HUKUM ISLAM DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA
SUMBER HUKUM ISLAM & METODE BERIJTIHAD
Oleh: Ali Ilhami Bin Basir
LARANGAN PERKAWINAN DALAM ISLAM
Bab V HUKUM ISLAM Universitas Narotama.
KONTRAK PERKULIAHAN : Meneladani ulama dalam menuntut ilmu
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
Materi Pertemuan XI Ar Rayu, Ijma’ dan Qiyas.
SUMBER HUKUM ISLAM.
MAKANAN,MINUMAN DAN PENYEMBELIHAN
SUMBER HUKUM ISLAM Oleh: Deden Mulyadi, S.Pd.I.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Soal Kuis.
Kartika Melati Putri P E R N I K A H A N.
BAB VIII.
AGAMA ISLAM APAKAH ISLAM ITU SATU ATAU BANYAK? MANA ISLAM YANG BENAR?
PENGANTAR STUDI HADIS.
لا تأخذوا الصدقة الا من هذه الاربعة الحنطة والسعيروالتمر والزبيب
حدثنا ابوا صالح الأصبهاني حدثنا الحنيني ثنا أبو حذيفة ثنا سفيان عن طلحة بن يحيى عن أبي بردة عن موسى ومعاذ بن جبل حين بعثهما رسول الله صلى الله عليه و سلم.
Mata Kuliah Al Qur’an Hadis Oleh Syukur
Ekonomi Islam “Riba/Bunga dan Perekonomian tanpa Bunga”
Pendahuluan -Ushul fiqh adalah metodologi mujtahid untuk menggali hukum syara’ dari sumbernya. -sumbernya inilah yang dimaksud dengan dalil syar’I, yaitu.
Anang Zubaidy Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia April 2013
CREATED BY: MARETTA DANIATY
Wajib-sunnah-makruh haram-mubah
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
Nama. : Hardiana Nurmadani Semester. : I. A/K
KELOMPOK 11 ANGGOTA:1.ZAM-ZAM HIDAYA 2.NUNUNG 3.YAYI LATIFA 4.FIFI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
Hak asasi manusia dan demokrasi DALAM islam
Fikih sehari-hari.
Macam-macam Air Types of water
Pengantar Ushul Fiqh (Pertemuan 1)
Pengertian Hukum Islam
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
Sesi 1 Qawaid Fiqhiyyah.
BAB 7: IHRAM UNTUK UMRAH DAN HAJI
Sesi 4 Qawaid Fiqhiyyah.
BAB 2: PUASA PADA BULAN RAMADAN
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 13 ) Bhn 13 SISTEM HUKUM INDONESIA
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
THE INFORMATION ABOUT HEALTH INSURANCE IN AUSTRALIA.
KELOMPOK. Pengertian Hukum Islam. Pengertian Hukum Islam Menurut Ahmad Rofiq, Pengertian Hukum Islam adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang didasarkan.
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
Andalus Corporation Pte Ltd
Hukum Pernikahan Beda Agama (Dalam Perspektif Islam) KARYA TULIS & PEMIKIRAN Diselesaikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Jurusan ekonomi.
Transcript presentasi:

IJTIHAD IN ISLAMIC TEACHING (THE SEVENTH MATERIAL FOR INTERNATIONAL PROGRAM OF GOVERNMENTAL STUDIES, UMY) MUHAMAD ROFIQ

Ijtihad is a serious effort performed by an expert in islamic law to find the islamic verdict/view of certain cases that are not addressed directly in Quran and Sunnah. Ijtihad : usaha sungguh-sungguh yang dilakukan oleh para ahli agama untuk mencapai putusan hukum syarak mengenai kasus yang penyelesaiannya belum tertera di Alquran dan Sunah.

Mujtahid : adalah para ulama dan individu-individu yang memiliki kualifikasi tertentu untuk berijtihad dalam merumuskan hukum Islam A mujtahid (Arabic: مجتهد") is an individual who is qualified to exercise ijtihad in the evaluation of Islamic law

Relevansi Ijtihad Respon agama terhadap permasalahan aktual yang terjadi di sekitar manusia Contoh : Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah mengharapkan game on-line yang mengarah pada perjudian. Pembumian nilai-nilai Islam dalam realitas kehidupan sehari-hari Contoh : Muhammadiyah mendorong berkesenian, tidak mengharamkan musik, lukisan dan tarian Dinamisasi hukum Islam (perubahan hukum sesuai dengan perubahan ruang dan waktu). Contoh : penggunaan hisab untuk mengetahui awal Ramadan, kepemimpinan wanita.

RUANG LINGKUP IJTIHAD Ruang lingkup ijtihad meliputi: Masalah-masalah yang terdapat dalam dalil-dalil zhanni.  Dalil zhanni adalah dalil yang maknanya bersifat multiinterpretatif (menerima berbagai kemungkinan penafsiran). Contoh: أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ (النساء: 6) dapat ditafsirkan, menyentuh kulit, menyentuh dengan syahwat, atau hubungan suami isteri. Lawan dari dalil zhanni adalah dalil qathiy, yaitu pemaknaannya bersifat pasti. Contoh: dalil tentang haramnya khamr, perzinahan, hubungan seksual yang menyimpang. Ayat-ayat ini tidak bisa diijtihadi sehingga tidak bisa diotak- atik ulang. Masalah-masalah yang secara eksplisit tidak terdapat dalam al-Qur’an dan as- Sunnah. Contoh : hukum rokok, bayi tabung, operasi plastik, dll.

Requirements of Mujtahid ACADEMIC REQUIREMENT He must be proficient in the Arabic Language to such an extent that he is able to comprehend and deduce rulings and injunctions from the Qur’ān and Sunnah. He must have a sound working knowledge of the Qur’ān and the Sunnah and its respective sciences. He must be very well acquainted with Uśūl-Fiqh (principles of jurisprudence) of the Sharī‛ah, because this is the tool that will enable and regulate his ability to deduce injunctions from the Qur’ān and Sunnah.

MORALITY REQUIREMENT He must be a good practising and not nominal Muslim. He must be very pious and law abiding to all the injunctions of the Holy Qur’ān. He must not be influenced by an heretical inclination He must be just, reliable, trustworthy and pure from iniquitous practices.

الْأُمُوْرُ بِمَقَاصِدِهَا اْلمشَقَّةُ تَجْلِبُ الَّتيْسِيْرَ Kaedah Pokok dalam Hukum Islam (الْقَوَاعِدُ الفِقْهِيَّةُ فِي الْإِسْلاَمِ) Legal Maxims of Islamic Law in Islam الْأُمُوْرُ بِمَقَاصِدِهَا اْلمشَقَّةُ تَجْلِبُ الَّتيْسِيْرَ الضَرَرُ يُزَالُ الْيَقِيْنُ لَا يَزُوْلُ بِالشَّكِّ الْعَادَةُ مُحَكَّمَةٌ

الْمَشَقَّةُ تَجْلِبُ التَيْسيْرَ (Hardship begets facility). Kesulitan dalam melaksanakan hukum Islam dalam kondisi sebagaimana mestinya, dapat menyebabkan terjadinya keringanan atau pengecualian. Contoh : Memakan daging babi dibolehkan ketika berada di hutan dan tidak ada alternatif lainnya. Ibu hamil yang kelahirannya dibantu oleh dokter pria. Faksin meningitis (yang terindikasi tercampur zat tidak halal) untuk melindungi jamaah haji dari virus, selama belum ditemukan alternatif lain, boleh digunakan. Menggunakan pakaian ihram ketika akan berhaji sejak di asrama haji di Indonesia dibolehkan.

الضَرَرُ يُزَالُ (Harm must be eliminated) Segala jenis kemudaratan dan kerusakan harus diangkat atau dihilangkan dari kehidupan manusia Contoh Ijtihad Muhammadiyah: Larangan merokok, karena selain merusak kesehatan dan lingkungan juga merugikan perekonomian Larangan menikah secara sirih, karena akan merugikan kaum perempuan. Larangan nikah beda agama.

الْيَقِيْنُ لَا يَزُوْلُ بِالشَّكِ (Certainty is not overruled by doubt). Perbuatan yang dilakukan dengan yakin, tidak dapat diganti dengan keraguan. Contoh: Sudah wudlu, tetapi ragu, buang angin atau tidak, maka sah ia melakukan salat tanpa wudlu lagi. Sarung sudah dicuci, tetapi ragu apakah dikotori oleh cicak atau tidak, maka sah salat menggunakan sarung itu. Ragu, salat baru 3 rakaat atau sudah empat rakaat, maka yang diambil adalah yang sedikit.

اْلعَادَةُ مُحَكَّمَةٌ (Custom can be the basis of judgment). Adat istiadat dapat dijadikan acuan untuk menentukan hukum agama Contoh: Islam tidak identik dengan jubah, cadar, sorban dan baju kerudung, karena itu hanyalah kultur. Orang boleh menggunakan batik, celana dan jenis pakaian apapun yang menutup aurat. Tradisi perayaan pernikahan yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah yang lain diperkenankan dan tidak dilarang dalam agama Islam. Islam mewajibkan musyawarah, tetapi tidak menentukan prosedurnya, sehingga dikembalikan kepada adat istiadat.

الأُمُوْرُ بِمَقَاصِدِهَا (Matters are judged in light of the intention behind them). Memahami nash (ayat al-Quran dan hadis) dengan nilai subtansinya. Contoh : Boleh membayar zakat fitrah bukan dengan beras, tetapi dengan uang. Sekalipun dalam hadis Nabi disebutkan bahwa zakat fitrah dibayar dengan makanan pokok. Memasuki awal bulan Ramadan dan Syawal tidak dengan rukyah, tetapi dengan hisab (perhitungan astronomi). Sekalipun dalam hadis Nabi yang diperintahkan adalah rukyah.